Makanan khas adalah makanan yang merupakan ciri khas dari suatu daerah atau dapat disebut makanan yang berasal dari suatu daerah. Makanan khas karo menjadi salah satu makanan yang enak untuk anda coba. Di negara indonesia ada banyak kuliner yang akan ditemukan di berbagai daerah. Karena negara Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau dan merupakan negara yang kaya akan alamnya dari Sabang sampai Merauke.
Negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku, wisata hingga kuliner. Membahas tentang kuliner, banyak makanan kuliner Indonesia yang mendunia salah satunya makanan dari daerah Karo, Sumatera Utara. Makanan khas yang berada di daerah karo memiliki banyak jenis dan varian rasa dan bentuk.
Nama suku karo ini dijadikan sebagai nama dari salah satu daerah di kabupaten karo yakni tanah karo. Karo memiliki banyak keunikan mulai dari pakaian adat, kekerabatan, bahasa, adat istiadat, sampai pada kulinernya. Sopan santun dalam berbicara yang dimiliki penduduk Karo menjadi nilai plus untuk daerah karo.
Daerah karo yang berada di Sumatera Utara ini, memiliki banyak keunikan mulai dari jenis makanannya, suku dan adatnya. Makanan khas Karo ini sudah banyak kita temukan di berbagai daerah terutama di kawasan Sumatera Utara. Tidak diragukan lagi kelezatan dan keunikan makanan khas Karo ini.
Tidak lengkap rasanya apabila berkunjung ke daerah Karo tidak mencicipi 17 makanan khas Karo berikut ini.
1. BPK (Babi Panggang Karo)
BPK (Babi Panggang Karo) atau sering di singkat dengan BPK ini merupakan makanan olahan Karo yang paling mudah di temukan di daerah Karo. Karena BPK ini sudah populer dikalangan masyarakat dan sudah tersebar ke berbagai daerah dan tidak asing lagi untuk di nikmati, bahkan BPK ini sudah di jual di beberapa restoran Karo di Indonesia.
Babi panggang karo adalah makanan yang diolah dengan cara dipanggang dan ditaburi bumbu bumbu khas karo, dan ditambahkan andaliman. Babi panggang karo memiliki rasa pedas yang khas. Sambal dari darah babi yang dimasak dengan lada, andaliman dan cabai, dan semangkuk hasil rebusan tulang babi menjadi favorit ketika menikmati makanan khas karo yang satu ini. Penyajian BPK ini biasanya ditambahkan dengan sayur daun ubi, dan kuah sup yang lezat. Rasa babi panggang karo yang gurih dan dengan adanya tambahan sambal membuat yang mencicipi babi panggang karo ini ketagihan.
2. Cipera
Makanan khas Karo yang diolah dari bahan dasar daging ayam kampung dan tepung jagung yang sering disebut cipera. Potongan daging ayam kampung kemudian dimasak dengan tepung jagung hingga empuk.
Makanan ini sejenis dengan gulai ayam yang berkuah kental karena adanya tepung jagung. Cipera juga selalu disediakan ketika acara besar adat karo. Untuk mendapatkan cipera sangat mudah kita dapatkan di rumah makan sekitaran sumatera Utara.
3. Arsik Nurung Mas
Arsik nurung mas ini adalah makanan yang bahan utamanya adalah ikan mas. Ikan ini dimasak dengan berbagai bumbu yang sudah diracik. Untuk proses memasak bisa memakan waktu lama agar bumbu nya meresap ke dalam ikan dan kekeyalan ikan lebih terasa.
Ciri khas dari makanan ini yakni rasa asin, pedas dan asam yang kuat. Kebanyakan makanan ini menggunakan kunyit untuk menambah keindahan dari makanan ini. Dengan warna kuning yang merupakan ciri khas arsik ini menarik perhatian setiap orang yang melihat makanan tersebut. Untuk arsik ini juga akan lebih menarik apabila ditambahkan daun bawang batak ke dalam masakan ikan tersebut.
4. Kidu-kidu
Banyak mengatakan jika kidu-kidu merupakan jenis makanan khas Karo yang ekstrim. Ulat yang ada di dalam pohon aren yang sudah mati yang kemudian diolah dengan cara khusus penduduk karo merupakan makanan khas favorit penduduk Karo.
Untuk cara memasak ulat sagu ini langkah pertama yaitu dengan membersihkan ulat tersebut lalu di goreng. Rempah rempah pilihan yang digunakan dicampurkan ke masakan ini ketika ulat sagu yang digoreng sudah setengah matang dan garing. Rempah-rempah pilihan yang digunakan yaitu kemiri, kecombrang, kunyit, bawang merah, bawang putih, dan andaliman.
Kelezatan dan kenikmatan kuliner satu ini menjadi favorit untuk penduduk karo. Sekilas, ketika kita melihat ulat sagu sebagian orang merasa geli tetapi ketahuilah ulat sagu ini mengandung berbagai jenis asam amino, seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine. Asam amino yang dimiliki ulat sagu ini dapat memperbaiki suasana hati dan siklus tidur.
Ulat sagu ini juga memiliki asam lemak yang berfungsi untuk otot-otot manusia Jadi kidu-kidu ini sangat baik untuk kesehatan walaupun bagi sebagian orang merasa geli.
5. Cimpa Unung Unung
Makanan khas karo yang unik dan lezat tentunya adalah cimpa unung-unung. Makanan ini terbuat dari olahan tepung ketan dan sagu kemudian diisi dengan kelapa parut dan gula aren/gula merah kemudian dibungkus menggunakan daun pisang atau daun palma.
Setelah itu cara memasak makanan ini dengan cara dikukus. Kuliner satu ini memiliki rasa manis tersendiri yang menjadi cita rasa khas makanan ini.Penduduk karo selalu menyediakan cimpa unung unung ini di acara besar besaran seperti acara syukuran, acara adat dan lain sebagainya karena cimpa ini unung unung ini merupakan makanan khas Karo populer.
6. Manuk getah
Makanan khas karo dengan berbagai bahan dan bumbu tanah karo simalem sering disebut manuk getah. Makanan ini berbahan dasar ayam kampung, yang diberikan kuah bumbu khas Karo. Yang menjadi keunikan makanan ini yaitu kuah dari ayam kampung ini yaitu darah dari ayam yang sudah dipotong kemudian diolah dan dicampur dengan bumbu lainnya.
Saat memotong ayam darah nya di tampung dan dapat digunakan sebagai sambal khas suku karo. Bukan sekedar pelengkap, sambal ini wajib sebagai penambah nikmat cita rasa makanan. Karena cita rasa sambal getah yang khas, sambal ini juga dapat dinikmati dengan masakan Karo lainnya seperti tasak telu.
Tidak hanya cita rasa yang khas, sambal getah sudah merupakan sambal andalan orang karo. Sambal getah ini didominasi rasa pedas dan asam tidak seperti sambal lain umumnya. Dengan begitu makanan khas karo manuk getah ini merupakan jenis makanan favorit.
7. Lemang/Rires
Rires atau dalam bahasa Indonesia lemang merupakan makanan khas Karo yang terbuat dari tepung ketan atau tepung pulut yang diberi perasan santan dan bumbu bumbu lalu di masukkan ke dalam bambu, kemudian di bakar disamping perapian sama.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, ketika lemang dibakar di perapian, lemang diputar putar ataupun dibolak balik agar lebih merata, tidak gosong, mentah maupun masak setengah. Lemang ini memiliki rasa ciri khas karena dimasak di dalam bambu jadi santan yang dimasukkan meresap utuh kedalam tepung ketan atau tepung pulut.
8. Pagit-pagit
Makanan khas Karo yang satu ini merupakan makanan yang bahan utamanya isi perut sapi sebelum mengalami penambahbaikan selanjutnya, makanan kuliner ini sering disebut pagit-pagit. Bahan yang sudah disediakan untuk memasak pagit-pagit ini dimasak dengan rempah-rempah, santan, takokak, dan daun tapioka atau sebagai pengganti kuahnya dapat digunakan daging.
Untuk mengatasi rumput yang berbau amis maka dapat dimasak bersama serai, susu segar, kulit pohon cingkam, jahe, daun jeruk dan asam. Sebagai pelengkap hidangan ini sumsum tulang sapi dan bagian perut sapi atau babat dapat dimasak untuk tambahan makanan ini.
Kedengarannya seperti ekstrim dan menjijikkan tapi makanan ini memiliki banyak kandungan protein dan serat yang kita dapatkan. Pagit pagit juga biasanya tidak lepas dari sayur sayuran seperti daun singkong dan lainnya.
Baca Juga: Makanan khas Simalungun yang enak untuk dicoba
9. Trites
Trites hampir sama dengan pagit-pagit yang membedakan adalah bahan makanan trites ini adalah rumput yang diambil dari isi perut sapi yang sudah halus yang belum di serap sarinya. Tidak usah khawatir untuk rumput dari perut ini bukan rumput yang dimakan lalu menjadi kotoran melainkan rumput yang masih disimpan dan belum di proses oleh sapi tersebut, jadi untuk kehigenisan makanan ini juga dijaga.
Kemudian dicuci berulang kali dan diolah menjadi makanan dengan cara mencampur dengan bumbu-bumbu ciri khas karo. Banyak mengatakan jika manfaat dari trites ini juga banyak jadi tidak usah khawatir untuk mencoba. Lezat bukan?
10. Tasak Telu
Tasak telu, makanan kuliner yang sering kita dengar ini merupakan makanan khas Karo yang artinya masak tiga atau masakan yang memiliki tiga elemen dalam satu hidangan. Untuk elemen pertama yaitu jeroannya dan ayam yang direbus dengan mencampur berbagai macam bumbu.
Sementara untuk elemen kedua yaitu air rebusan ayam yang tadi dimasak kembali bersama dengan tulang-tulang ayam. Lalu tambahkan cipera dan bumbu bumbu lainnya. Masak hingga matang dan kental.Elemen yang ketiga yaitu cincangan sayur. Sayur yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera. Sayur-sayur yang ingin dimasak tersebut kemudian dicampurkan dengan parutan kelapa yang sudah diberi bumbu. Hasilnya mirip dengan urap.
11. Cincang bohan
Makanan khas Karo yakni cincang bohan biasanya susah ditemukan beda halnya dengan BPK yang mudah ditemukan di daerah lain karena kepopulerannya, cincang bohan hanya ditemukan di daerah Karo.
Keunikan makanan ini karena terbuat dari bahan dasar rempah-rempah dan ikan yang dimasukkan kedalam bambu dan dibakar dekat perapian.
Nah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam memasak cincang bohan ini harus di putar putar atau di bolak balik agar matang nya merata dan tidak gosong maupun mentah di tengah sama halnya ketika memasak lemang. Biasanya cincang bohan ini disediakan dalam acara syukuran, acara bahagia dan lain lain. Karena makanan khas cincang bohan ini susah ditemukan di daerah lain jadi jika ke kamu ke daerah karo wajib dicoba ya.
12. Gulai Umbut
Umbut di dalam bahasa Indonesia merupakan sebutan batang pisang pada masyarakat Suku Karo. Namun, untuk mengolah gulai umbut ini tidak semuanya batang pisang dapat digunakan. Untuk proses memasak potong halus batang pisang yang ingin dijadikan umbut.
Kemudian dapat memasukkan ayam diikuti santan kelapa setengah tua dicampur dengan bumbu dan memasukkan batang pisang atau umbut nya. Daun bawang batak dan daun kemangi dimasukkan ke dalam masakan ketika sudah setengah matang agar menghasilkan aroma yang wangi dan menambah rasa nikmat.
13. Lomok-lomok
Nah, selain dari BPK, makanan khas karo lainnya dari daging babi yakni lomok-lomok. Lomok-lomok tidak kalah jauh juga lezat nya dengan BPK. Cita rasa yang khas dari karo ini mengundang selera sehingga keinginan untuk menikmati lomok lomok ini meningkat.
Makanan khas Karo dari daging babi yang dimasak dengan darahnya dan bumbu khas sering disebut lomok lomok ini memiliki ciri khas rasa andaliman atau tuba dan diberi santan. Untuk cara memasaknya, daging babi dipotong potong kemudian di tumis setelah itu mencampur dengan bumbu-bumbu dan kemudian memasukkan santan lalu ditunggu hingga matang.
Untuk lomok-lomok ini mudah ditemukan sama halnya BPK karena selalu disediakan bersamaan dengan BPK di rumah makan BPK (Babi Panggang Karo).
14. Cimpa Jagung
Makanan khas karo yang satu ini yaitu makanan yang berbahan utama jagung. Makanan khas karo ini terbuat dari campuran jagung tua yang ditumbuk halus dan diberi tepung kemudian ditambahkan lada dan garam, setelah adonan terbentuk selanjutnya dibungkus dengan daun pisang dan di kukus hingga matang.
Rasa khas dan tekstur yang lembut menjadikan cimpa jagung ini menggoyangkan lidah saat menikmatinya ditambah lagi dalam membuat cimpa jagung ini bahan yang digunakan mudah didapatkan.
Cimpa jagung ini hampir sama dengan cimpa unung-unung yang membedakan adalah bahan utama yang digunakan. Pada acara besar besaran adat Karo cimpa jagung ini selalu disediakan.
15. Gule kuta kuta
Dalam bahasa indonesia gule Kuta Kuta adalah gulai ayam kampung. Masakan kuliner karo ini yang memiliki ciri khas dari bumbu yang digunakan salah satunya adalah asam cekala dan juga kincong.
Untuk cara memasak gule kuta kuta dengan menghaluskan semua bumbu kemudian memasukkan sayuran berupa kentang dan asam cekala dan kincong dan memasukkan santan sebagai ciri khas dari gule kuta kuta ini atau gulai ayam kampung ini. Untuk rasa dari gule kuta kuta ini sangat enak dan cocok untuk lauk saat makan. Masakan ini selalu disediakan ketika upacara adat atau acara besar besaran.
16. Saksang
Makanan khas Karo yang satu ini berbahan utama daging contohnya daging babi, anjing, atau kerbau atau sering disebut dengan saksang. Cara membuat nya dengan cara mencincang daging lalu dibumbui dengan rempah-rempah dan santan.
Darah dari hewan tersebut dimasak bersama daging yang sudah di cincang agar menambah kenikmatan yang luar biasa lezatnya. Bumbu atau rempah yang digunakan memasak saksang ini adalah ketumbar, bawang putih, cabai, jahe, serai, daun salam, jeruk purut, merica, bawang merah serta andaliman sebagai rempah khas Karo. Rasa saksang ini sangatlah nikmat dan gurih dari saksang ini ditambah dengan adanya aroma wangi sangat menggugah selera dan akan ketagihan.
17. Anyang pakis
Anyang pakis ini merupakan kuliner khas karo yang terbuat dari tanaman pakis atau sering disebut tanaman paku yang diberi parutan kepala. Anyang pakis hampir sama dengan urap tetapi berbeda karena kelapa yang digunakan mirip dengan serundeng atau kelapa sangria.
Biasanya anyang pakis tidak hanya menggunakan sayuran pakis tetapi juga diberi tauge, rebusan pepaya dan kacang panjang. Anyang pakis ini terkenal di saentero sumatera utara. Dilihat dari bahan bahan anyang pakis ini memiliki ciri khas sayuran sehingga kandungan dari makanan ini sangat baik untuk kesehatan.
Itulah 17 khas makanan karo yang lezat dan menarik dicoba dan wajib dicoba ketika di tanah Karo. Dari 17 makanan tersebut yang mana nih yang paling menantang untuk dicoba? Dan kira kira yang mana saja nih yang enak dan lezat yang jadi favorit mu?
Baca Juga: Makanan Khas Pekalongan yang Enak Dicoba