Cara mengatasi batu ginjal sudah banyak di cari-cari berbagai orang. Mendengar penyakit batu ginjal (nefrolitiasis), Mungkin kita berpikiran bahwa penyakit Batu ginjal itu hanya menyerang orang tua saja,
Tetapi menurut data riset kesehatan dasar tahun 2012 penyakit batu ginjal bisa diderita oleh pasien mulai dari umur 25 tahun.
Seringkali ginjal mengalami gangguan atau pun terkena penyakit yang bisa membuatnya nggak berfungsi secara normal, salah satunya adalah penyakit batu ginjal. Batu ginjal disebabkan karena kurangnya asupan mineral dalam tubuh, berat badan yang berlebihan, efek samping operasi organ pencernaan, konsumsi makanan tinggi purin,asupan tinggi protein hewani, konsumsi gula berlebihan juga dapat terjadi ya endapan ginjal sehingga menimbukan rasa sakit, konsumsi vitamin berlebihan, bahkan vitamin yang kita konsumsi secara berlebihan juga akan mengendap pada ginjal dan membentuk kristal yaitu batu ginjal.
Endapan batu di ginjal juga bisa disebabkan oleh makanan yang instan seperti mie instan, nugget, sosis, dan juga disebabkan oleh makanan yang menggunakan penyedap rasa. Endapan juga bisa terjadi karena pola makan kita yang tidak baik atau masalah kesehatan lain yang mendasarinya.
Batu ginjal juga tergolong dalam 4 jenis yaitu: batu kalsium,batu asam urat,batu struvit, dan batu sistin. Gejala batu ginjal juga dapat kita rasakan apabila telah berukuran besar yang dapat mengakibatkan terlalu sering buang air kecil,sakit saat buang air kecil, dan jumlah urine yang dikeluarkan sedikit atau tidak ada keluar urine sama sekali .
Namun apabila ukuran batu ginjal masih kecil kita masih belum dapat merasakan bahwa di dalam ginjal kita sudah mengalami kerusakan. Untuk mengatasi penyakit ini kita pun harus banyak mengkonsumsi air putih dan meminta resep dokter mengenai porsi makan yang tepat.
Komplikasi juga dapat terjadi pada ginjal terutama saat masa pengobatan batu ginjal yang sudah besar. Pengobatan medis untuk batu ginjal yang sudah berukuran besar beresiko menimbulkan komplikasi seperti cedera pada uretra, pendarahan di dalam tubuh, infeksi yang menyebar keseluruh tubuh melalui darah atau bakteremia, dan pembengkakan ginjal atau hidronefrosis.
kamu atau orang sekitar kamu mungkin ada yang pernah atau sedang menderita Penyakit ini, Sebenarnya apa sih penyakit batu ginjal itu? batu ginjal sebenarnya adalah endapan sedimen mineral yang memadat hasil dari proses pembersihan darah oleh ginjal itu sendiri.
Dalam ukuran kecil, batu ginjal bisa keluar dari tubuh mengalir bersama urine melalui saluran kemih Namun kalau sampai menjadi besar, justru bisa menghambat bahkan melukai saluran kemih sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Selain dapat membuat iritasi, batu ginjal juga dapat tersangkut dalam uretra, sehingga bakteri terakumulasi yang menyebabkan pembengkakan akibat infeksi.
Rasa sakit ini bisa dirasakan pada pinggang atau punggung bagian bawah terasa sakit juga bisa dirasakan saat buang air kecil dengan warna urine berubah menjadi merah muda, merah atau bahkan coklat. Beberapa penderita batu ginjal menyebut rasa sakitnya setara dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau yang tajam.
Rasa sakitnya bisa kian parah saat uretra berkontraksi untuk mendorong batu keluar. Gejala bahkan bisa diperparah oleh rasa mual sampai dengan muntah-muntah.
Batu ginjal dapat disebabkan oleh makanan yang tinggi akan oksalat karena oksalat juga dapat mempermudah terbentuknya endapan pada ginjal yang mengakibatkan adanya batu ginjal dalam tubuh, makanan yang mengandung tinggi sodium karena bahan tersebut dapat meningkatkan jumlah kalsium yang harus diolah oleh ginjal. Oleh karena itu ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk tetap menjaga ginjal kita tetap sehat.
Berikut ini 10 cara untuk mengatasi terjadinya batu ginjal yang dapat Anda lakukan.
1. Air Kelapa Muda
Air kelapa mengandung air dan mineral diketahui memiliki antioksidan yang tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh, air kelapa juga terdiri dari campuran gula dan air.
Air kelapa dapat meningkatkan kadar sitrat dan kalium dalam urine yang bisa mencegah penumpukan kalsium di ginjal dan bahkan mampu mengobati batu ginjal karena kandungan air kelapa itu bisa membersihkan saluran urine.
Mengkonsumsi dua liter air kelapa per hari akan mengalami peningkatan jumlah kadar sitrat dan kalium dalam urine sehingga saluran kemih dapat dibersihkan.
2. Mengkonsumsi Banyak Air Putih
Biasanya kita disarankan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas atau 2 liter per harinya. Sementara orang yang mengalami penyakit batu ginjal disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi Air putih setidaknya 3 liter per harinya.
Supaya air putih dapat menghasilkan setidaknya 2,5 liter urine setiap hari, dengan banyak minum air putih diharapkan endapan batu yang ada di ginjal kamu bisa terdorong keluar melalui saluran kemih. Menjaga asupan cairan setiap hari memang menjadi cara yang baik untuk mencegah batu ginjal.
3. Batasi Makanan yang Kaya Oksalat
Oksalat (oxalic acid) mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, zat ini banyak terkandung dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Namun jika jumlahnya berlebihan dalam tubuh,asam oksalat dapat menyebabkan batu ginjal.
Asam oksalat juga bisa terbentuk dari sisa metabolisme Vitamin C atau asam askorbat. Selain hanya karna pembentukan kalsium oksalat, batu ginjal juga dapat disebabkan oleh mineral atau zat lainnya, misalnya batu asam urat,batu struvit, dan batu sistin.Batu ginjal juga ada terbuat dari oksalat.
Penumpukan asam oksalat ini bisa terjadi karena kelainan genetik, gangguan fungsi usus, atau akibat asupan asam oksalat dan Vitamin C yang berlebihan. Ketika seseorang mengalami hiperoksaluria, ia akan beresiko tinggi mengalami gangguan pada organ ginjal, seperti batu ginjal dan gagal ginjal.
Membatasi konsumsi oksalat dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dalam tubuh. Makanan yang tinggi oksalat yaitu: Bubur coklat, bayam, ubi jalar, kopi, bit Kentang goreng, tomat, kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang almond, dan mede Buah-buahan seperti, belimbing, alpukat, jeruk, anggur, dan juga kurma gandum, Coklat dan pemanis stevia Makanan tersebut ada baiknya dibatasi untuk mengkonsumsi untuk pencegahan pembentukan batu ginjal.
4. Mengurangi Asupan Garam
Garam dapat meningkatkan resiko batu ginjal kalsium. Terlalu banyak garam dalam urine dapat mencegah kalsium diserap kembali dari urine ke darah.
Garam juga dapat menyebabkan kadar kalsium dalam urine tinggi yang selanjutnya dapat memicu terbentuknya kristal atau batu ginjal. Mengkonsumsi makanan dengan citarasa asin dan gurih memang nikmat sehingga seringkali membuat kita ketagihan.
Mengkonsumsi makanan tinggi garam bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh kita begitu juga ginjal kita. Gangguan pada organ ginjal juga bisa berdampak pada tekanan darah dan juga jantung.
Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan cairan dari tubuh. Akibatnya, cairan tersebut akan menumpuk dan mengakibatkan tekanan darah. Sayangnya, tanda penyakit ginjal seringkali tidak disadari. Makanan yang terlalu masak rata-rata mengandung sodium yang tinggi.
Maka dari itu tidak apabila makanan kita terlalu masak atau makanan yang dipanaskan. Makanan yang mengandung garam sering didapatkan pada makanan seperti: Makanan kaleng, daging yang sudah diolah, sosis, bumbu praktis, kecap, saos, nugget dan makanan cepat saji lainnya.
5. Mengkonsumsi Jus Lemon
Sitrat juga dapat mencegah batu-batu kecil yang memungkinkannya untuk keluar dengan lebih mudah bersama urine. Minuman ini juga bebas kandungan gula. Kandungan sitrat dalam lemon memang tidak seampuh potasium sitrat racikan apoteker.
Namun bagi yang ingin menghindari bahan kimia, air lemon ini bisa menjadi alternatif yang terbaik untuk ginjal. Sari lemon juga dipercaya dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan menyediakan Vitamin C.
6. Konsumsi kaldu kacang merah ( kidney bean)
Kacang merah yang dijadikan kaldu sudah dipercaya oleh masyarakat india sejak lama untuk memecahkan batu ginjal. Kacang merah merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh.
Namun kacang tersebut harus dimasak dengan benar. Apalagi tidak, justru bisa menjadi racun bagi tubuh kita apalagi jika kita memakan yang masih mentah. Kaldu kacang merah yang dimasak adalah hidangan yang dianggap dapat meningkatkan kesehatan saluran kemih dan ginjal secara keseluruhan.
Kaldu kacang merah juga mampu mencegah sekaligus melulurkan batu ginjal yang ukurannya masih kecil. Saring lalu diamkan hingga dingin, Minum ramuan ini hingga rasa sakit di pinggang akibat batu ginjal mereda. Protein dalam kacang merah rendah kolesterol dan lemak sehingga baik untuk pengidapnya masalah ginjal.
7. Mengkonsumsi Cuka Apel
Cuka apel dapat menawarkan kandungan asam asetat. Pada cuka apel terdapat senyawa yang dapat membantu melarutkan batu ginjal. Caranya cukup campurkan dua sendok makan cuka apel ke 172-236ml air putih. Campuran ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 1 gelas per hari. Cuka apel tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan, mengkonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalium.
8. Mengkonsumsi Jus Seledri
Seledri mengandung kalium, Vitamin A, Vitamin C, dan antioksidan di dalamnya. Jus seledri dapat membersihkan racun yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Efeknya juga dapat membasuh ginjal untuk menghalau keberadaan batu ginjal. Caranya dengan mencampurkan satu atau lebih batang seledri dengan air putih dan minum secara rutin. Jus seledri tidak boleh diminum jika kondisi tubuh mengalami gangguan perdarahan, tekanan darah rendah dan operasi terjadwal
9. Mengkonsumsi Buah Delima
Buah delima mempunyai sifat asetat dan kaustik yang dapat bertindak sebagai obat alami untuk mengobati batu ginjal. Delima dengan memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Buah delima memiliki antioksidan yang dapat membantu menjaga ginjal tetap sehat dan memiliki peran dalam mencegah batu ginjal berkembang. Buah delima juga dapat meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Bahkan jus dengan rasa agak asam ini membantu membersihkan batu dan racun lain dari tubuh.
Mengkonsumsi jus delima juga membantu menurunkan tingkat keasaman urine yang dapat mengurangi resiko batu ginjal di masa depan.
Kita bisa mengkonsumsinya dengan cara di jus atau dalam bentuk buah segar. Buah delima tidak dapat dikonsumsi jika sedang mengkonsumsi seperti: Obat tekanan darah, seperti chlorothiazide( diuril) Rosuvastatin ( crestor)
10. Mengkonsumsi Rumput Gandum
Rumput gandum ( wheatgrass)memiliki nutrisi dan telah lama digunakan untuk tujuan meningkatkan kesehatan.
Rumput gandum juga dipercaya dapat meningkatkan aliran urine untuk membantu mengeluarkan batu ginjal. Nutrisi penting yang ditemukan pada rumput gandum dapat membantu membersihkan ginjal.
Bentuknya mirip dengan rumput pada umumnya, tetapi daunnya lebih tebal dan besar dari pada rumput biasa.
Dari 17 asam amino, delapan di antaranya terdapat pada tanaman wheatgrass.
Ada baiknya jika mengkonsumsi rumput gandum saat kondisi perut sedang kosong agar mengurangi rasa mual. Dalam beberapa kasus, itu dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan dan sembelit.
Menjaga kesehatan ginjal merupakan hal yang paling penting, Karena penyakit yang menyerang ginjal sangatlah berbahaya bagi tubuh kita. Kebiasaan buruk yang sering kita lakukan dapat memicu terbentuknya kristal dari urine yang menjadi batu ginjal.
Maka dari itu selalulah mengkonsumsi air putih yang cukup juga makanlah makanan yang sehat. Setelah kita membaca penjelasan di atas, maka kita tahu bahwa makanan harus kita jaga. Banyak makanan yang sering kita konsumsi tanpa memperhatikan cara memasak, atau bagaimana sebaiknya masakan itu untuk dikonsumsi.
Untuk itu jika sebelum membaca ini anda masih sering bermalas-malasan untuk memasak, minum, dan apalagi kalau sering makan-makanan yang cepat saji. Cobalah merubah pola hidup yang lama untuk hidup menjadi lebih sehat. Tetaplah menjaga kesehatan dan pola makan yang tepat. Dan bagi yang sedang dalam pengobatan, Tips di atas adalah cara yang paling mudah untuk di lakukan. Selamat mencoba, Salam sehat.
Baca Juga: Cara mengatasi gigi berlubang yang efektif