7 Pilihan Terbaik Makanan Khas Brebes yang Lezat untuk Dicoba

makanan khas Brebes

Makanan khas Brebes merupakan makanan yang banyak dipilih berbagai kalangan ketika berkunjung ke tempat tersebut. Membahas dunia kuliner tentu akan membuatmu kaya akan pengetahuan seputar dunia kuliner, akan banyak yang akan kamu ketahui mulai dari sejarah, alasan dibuatnya makanan tersebut, cita rasa makanan hingga pengetahuan lainnya.

Kamu mungkin sudah tau apa itu makanan khas. Makanan khas merupakan makanan yang tentunya dapat menjadi ciri khas suatu daerah, sama halnya dengan penyebutan suatu Negara seperti kincir angin kamu mungkin sudah terpikir Negara Belanda. Sama halnya dengan makanan khas suatu daerah yang memiliki keunikan serta kekhasan dalam makanannya yang membuat apabila makanan ini disebut maka yang akan muncul di pikiranmu adalah daerah tersebut.

Makanan khas yang ada di Indonesia baik itu tradisional, modern maupun campuran banyak sekali menggunakan perpaduan rempah-rempah yang tentunya akan menambah aroma serta cita rasa pada masakan Indonesia. Apalagi masyarakat Indonesia suka akan makanan dengan cita rasa pedas sehingga banyak pedagang yang menjajakan makanannya dengan cita rasa pedas. Kita masih membahas mengenai makanan khas yang ada di Indonesia, kali ini daerah yang akan kita bahas makanan khasnya yaitu Kabupaten Brebes.

Kabupaten Brebes merupakan wilayah yang terletak di Utara paling Barat,  Jawa Tengah paling terkenal dengan oleh-olehnya yaitu telur asin dan bawang merahnya dimana hampir 50 % masyarakat Brebes adalah seorang petani bawang merah dan memproduksi telur asin.

Di kabupaten ini tentunya memiliki makanan baik itu tradisional maupun modern yang legendaris dan tentunya mantap betul untuk kamu coba. Ada banyak kuliner yang wajib untuk kamu nikmati apabila berkunjung ke daerah yang satu ini, jadi buat kamu yang lagi berkunjung custt jangan lupa icip-icip ya. Oke langsung aja ya kita bahas mengenai beberapa penjelasan mengenai makanan khas Brebes yang wajib kamu nikmati apabila berkunjung ke daerah ini. 

1. Sate Blengong

Sate Blengong merupakan makanan khas Brebes yang unik dan lezat untuk dicoba.
Sumber: Instagram @akhenaken

Sate menjadi salah satu kuliner yang disukai banyak kalangan dan setiap daerah memiliki sate khas dari daerahnya masing-masing. Sama halnya di Kabupaten Brebes memiliki sate yang khas baik dari segi bentuk, bahan hingga cita rasanya yaitu tak lain adalah sate blengong. Sate blengong merupakan sate yang terbuat dari persilangan antara itik dan entok. Persilangan ini menghasilkan daging yang lembut daripada daging bebek pada umumnya. Inilah yang membuat sate khas Brebes ini unik dan ramai diminati para pengunjung karena sate yang bercita rasa tak biasa.

Sate blengong merupakan salah satu kuliner yang cukup populer dan masyarakat Brebes juga tidak asing lagi dengan sate ini, mulai dari banyaknya warung-warung yang menyediakan sate blengong. Sate yang berasal dari daging blengong ini memiliki lemak yang lebih rendah, sehingga buat kamu yang memiliki masalah kolesterol gak perlu khawatir asal masih dikonsumsi dalam batas wajar.

Sate blengong yang empuk dan tidak amis ini menjadi primadona, sehingga kamu akan dengan mudah menemukan kios atau warung yang menjajakan sate blengong. Sate blengong memiliki ciri khas daging dipotong memanjang dan ditusuk dengan tusukan sate dari segi ukuran juga 2 kali lipat lebih besar dari pada sate pada umumnya dimana satu tusuk sate biasanya berisi lebih kurang 7 potong daging.

Dimana dalam pembuatan sate blengong, daging tidak dibakar melainkan diungkep atau dimarinasi bersamaan dengan kuah kaya bumbu yang berwarna merah pekat dalam waktu yang cukup lama. Proses inilah yang membuat daging lebih empuk dan tidak berbau amis pada saat dimakan sehingga menghasilkan daging super lembut dengan cita rasa pedas yang meresap hingga kedalam dalam daging.

Untuk membuat sajian ini lebih nikmat, kamu bisa menyantapnya dengan ketupat atau lontong dengan kuah kuning yang kental serta taburan kerupuk yang melimpah. Sate blengong bisa kamu makan dengan dua varian yaitu sate bakar dimana sate dibakar dengan arang sama dengan pembuatan sate pada umumnya, ada juga sate yang pembuatannya dengan cara direbus. Untuk satu porsi sate blengong dihargai sekitar Rp. 15.000 an dan biasanya ditemani oleh kupat glabed.

Adapun cara untuk membuat sate blengong yaitu siapkan bahan-bahan seperti minyak sayur, kacang tanah sangrai dan haluskan, daging blengong yang sudah dipotong memanjang, air, garam, santan, dan tusuk bambu. Sedangkan untuk bumbu halusnya yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, jahe dan ketumbar. Langkah selanjutnya yaitu proses pemasakan yaitu panaskan wajan, dan masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sebelumnya, setelah harum masukkan kacang tanah dan aduk rata.

Selanjutnya masukkan daging, garam, dan air, masak hingga air menyusut, setelahnya masukkan santan hingga matang dan meresap. Setelah matang, angkat dan masukkan potongan daging ke tusukkan. Jadi deh, sate blengong siap untuk disantap. 

2. Telur Asin

Telur Asin merupakan makanan khas Brebes yang unik dan lezat untuk dicoba.
Sumber: Instagram @nicola_titan

Telur asin dari Brebes sangatlah terkenal, sehingga banyak wisatawan yang datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi telur asin khas Brebes. Sesuai dengan namanya telur asin memiliki cita rasa asin yang akan membuatmu ketagihan untuk makan lagi dan lagi. Ada banyak ragam dari telur asin yang dijual di Brebes mulai dari telur asin rebus, bakar hingga asap bawang. Telur asin banyak mengandung manfaat seperti dapat menurunkan resiko penyakit jantung, kaya akan protein, baik untuk hari dan mata serta dapat juga menjaga kesehatan kulit.

Adapun yang membuat telur asin Brebes sangatlah istimewa yaitu penggunaan adonan seperti bata merah dan garam, yang telah direndam dicampurkan dengan abu gosok dan masukkan kedalam plastik dan didiamkan selama 12 hari. Dan setelah 12 hari telur yang telah dibersihkan bisa direbus langsung dalam air mendidih selama 5 jam. Telur asin yang sempurna akan memiliki warna kuning kemerahan menyerupai madu dengan putih telur yang bertekstur lembut serta tidak bau amis dan bisa tahan sekitar 20 hari. 

3. Nasi Lengko

Nasi Lengko merupakan makanan khas Brebes yang bisa kita temui di berbagai tempat
Sumber: Instagram @fang_t10

Nasi lengko atau sega lengko merupakan salah satu dari banyaknya makanan khas dari Kabupaten Brebes. Nasi lengko tak hanya ada di Brebes, ada juga nasi lengko khas dari Cirebon, Tegal, Indramayu dan sekitarnya karena nasi lengko hampir tersedia di setiap daerah, namun dengan ciri khas,  cita rasa hingga keunikan makanan ini. Makanan khas ini kaya akan protein dan serat serta rendah kalori karena bahan yang digunakan non hewani. Nasi lengko merupakan salah satu jenis nasi yang dipadukan dengan berbagai lauk.

Lauk yang biasa digunakan yaitu tempe orek, tahu goreng, tauge, mentimun, sambal, kerupuk, kecap manis dan diguyur dengan kuah sambal kacang. Untuk menambah selera makan biasanya makanan ini disajikan dengan sate kambing yang disajikan secara terpisah. Rasa khas yang dihasilkan dari makanan ini serta harga yang terjangkau menjadikan makanan ini diminati dan digemari banyak kalangan. 

Untuk kamu yang lagi berkunjung ke Brebes jangan lupa ya untuk mencicipi nasi lengko dari Brenes. Adapun cara untuk membuat nasi lengko kamu perlu menyiapkan nasi putih, tauge yang sudah diseduh air panas, tempe orek, mentimun yang sudah dipotong, tahu, kecap manis, sambal kacang, dan kerupuk.

Untuk bahan utamanya yaitu sambal kacang berikut bahan-bahan yang perlu kamu siapkan yaitu kacang tanah yang sudah disangrai, bawang merah, bawang putih, kencur, cabai rawit, gula merah, garam, penyedap rasa, air secukupnya dan minyak goreng. Bahan yang sudah disebutkan sebelumnya dihaluskan dan tumis hingga harum dan matang. Selanjutnya sajikan nasi putih, susun tauge, mentimun, tahu orek, tahu goreng, diatas nasi dan terakhir tambahan sambal kacang, sedikit kecap manis, bawang goreng dan kerupuk sebagai pelengkapnya.

Baca Juga: Makanan khas Ngawi yang unik dan lezat untuk dicoba

4. Kupat Glabed

Kupat Galbed merupakan makanan khas Brebes yang unik dan banyak digemari berbagai kalangan.
Sumber: Instagram @tahuaci.eco

Ketupat yang biasanya ada dan disajikan pada saat lebaran ini di Brebes hadir menjadi olahan yang enak dan dapat kamu jumpai kapan saja. Pada umumnya kupat glabed sama dengan ketupat-ketupat pada umumnya. Namun hanya santan dan cara penyajiannya yang berbeda, kupat gabet disajikan dengan guyuran santan yang kental. Ditaburi dengan kerupuk mie yang sudah diremas atau dihancurkan serta dicampur dengan bawang goreng.

Makanan yang satu ini biasanya disajikan dengan sate blengong dan sate lainnya sebagai pelengkap. Awalnya ketupat pertama kali dikenalkan oleh Sunan Kalijaga pada masyarakat Jawa, saat membudayakan dua kali ba’da yaitu ba’da lebaran dan ba’da ketupat. Ba’da ketupat biasanya dimulai satu minggu setelah lebaran, pada saat itu hampir semua rumah di tanah Jawa membuat ketupat sebagai lambang kebersamaan.

Adapun cara untuk membuat kupat glabed kamu perlu menyiapkan bahan-bahan yaitu yang pastinya bahan utamanya yakni ketupat, kerupuk mie yang sudah digoreng, mie kuning yang sudah diseduh dan matang, tempe goreng, minyak goreng dan tepung beras.

Sedangkan untuk bumbu yang perlu dihaluskan seperti 1 sendok ketumbar bubuk, 1 sendok terasi, 1 sendok gula pasir, 1 ruas jahe, 1 ruas kunyit, kaldu bubuk, kemiri, bawang merah, santan kental dan encer, garam, daun salam, serai, laos dan dimemarkan. Cukup banyak bukan bumbu yang digunakan. Lanjut, panaskan wajan, dan tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan juga tempe goreng, dan santan encer, sampai semua bahan matang.

Karena kuah sudah siap, kita akan masuk pada proses penyajian, dimana kamu perlu menyiapkan piring dan masukkan potongan ketupat sesuai dengan seleramu, tambahkan mie kuning, tempe, dan kerupuk mie yang sudah diremas/hancurkan, terakhir apa lagi kalau bukan mengguyur ketupat dengan kuah kental yang gurih dan kaya akan rempah. 

5. Rujak Belut

Rujak Belut merupakan makanan khas Brebes yang unik dan menggugah selera.
Sumber: Instagram @brebesnesia

Buat kamu pecinta belut jangan lupa untuk mencicipi kuliner unik khas Kabupaten Brebes, dimana belut dijadikan rujak. Biasanya yang menjadi isian dari rujak kalau tidak buah-buahan mungkin sayur namun beda ni, di Brebes belut dijadikan rujak belut, sehingga menghasilkan rasa yang unik dan tentunya enak loh.

Belut akan semakin nikmat pada saat dicampurkan dengan bumbu rujak pecel lengkap dengan sambal kacangnya selain enak dan empuk dagingnya bagi sebagian masyarakat Brebes penikmat belut meyakini bahwa bumbu rujak ini dapat meningkatkan stamina tubuh. Sedangkan untuk satu porsi rujak belut dihargai sekitar Rp 25.000 saja. Karena perpaduan antara belut dan bumbu rujak menghasilkan cita rasa masakan yang enak sehingga membuat makanan ini melegenda sejak 60 tahunan silam dan masih disukai baik itu oleh masyarakat Brebes hingga wisatawan lainnya.

Adapun cara untuk membuat belut rujak yang pertama, belut dibersihkan hingga lendir dan kotorannya hilang, setelah itu belut langsung digoreng diatas minyak panas dan api yang besar agar belut memiliki tekstur yang kering dan crispy, untuk mengoreng belutnya kamu bisa memilih antara setengah matang atau hingga matang dan kering, biasanya dalam pembuatan rujak belut menggunakan rujak yang kering dan beneran matang.  Untuk bumbu lainnya seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi semua bahan tersebut digoreng terlebih dahulu.

Setelah digoreng bumbu di ulek bersamaan dengan garam, gula merah, ulek semua bahan hingga halus dan tambahkan kacang tanah goreng, penambahan kacang tanah di paling akhir agar kacang tidak terlalu halus dan masih terdapat tekstur kasar pada bumbu. Terakhir beri tambahan kecap manis dan air sedikit agar bumbu kental dan tidak encer seperti rujak pada umumnya. Apabila bumbu sudah siap taruh bumbu di atas belutnya, sehingga jadi deh rujak belut yang paling mantap dimakan dengan nasi hangat. 

6. Ketan Pencok

Kentan Pencek merupakan makanan khas Brebes yagn unik dan banyak digemari berbagai kalangan.
Sumber: Instagram @saking.enaknya

Makanan khas dari Kabupaten Brebes selanjutnya yaitu ketan pencok, kuliner yang memiliki tekstur lembut dan takaran serbuk gula merah yang semakin membuat sajian ini nikmat. Ketan sendiri berasal dari beras yang dimasak sehingga menjadi nasi ketan, setelah uap nasi menghilangkan ketan ditumbuk kasar hingga halus. Dulu cara pembuatannya masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan alu dan tumpang. Setelah ditumbuk ketan diletakkan di wadah besar, diratakan ketebalannya dan di biarkan hingga dingin lalu diiris memanjang.

Pencok sendiri terbuat dari gula merah yang dihaluskan dan dikeringkan seperti bubuk dengan tambahan sesuai ciri khas penjualnya. Ada yang menambahkan parutan kelapa, ada juga dengan bumbu rahasia sehingga menghasilkan cita rasa pencok yang gurih dan manis. Ketan pencok sangat khas dengan rasanya yang gurih dan empuk, membuatnya digemari warga setempat dan sekitarnya. Ketan pencok juga dikenal sebagai pengganjal perut.

Cara untuk membuat ketan pencok kamu perlu menyiapkan 2 cup beras ketan atau sesuai dengan seleramu, 1 liter santan, air secukupnya, gula merah yang sudah disisir, garam dan parutan kelapa. Pertama kita akan memasak ketannya dimana kamu perlu memanaskan santan dan beri sedikit air, setelah beberapa saat masukkan beras yang sudah dicuci bersih, tunggu hingga setengah matang, lalu angkat dan tiriskan sebentar. Siapkan air dalam panci, lalu kukus kembali beras ketan.

Setelah ketan matang, angkat dan ditumbuk hingga lembut dan halus, setelah dirasa halus ratakan dan pipihkan hingga melebar, dan dipotong berbentuk dadu. Lanjut pembuatan pencoknya yaitu sangrai parutan kelapa dan campurkan dengan gula merah beri sedikit garam, aduk terus hingga kuning kecoklatan dan kering. Terakhir tambahkan parutan kelapa yang sudah disangrai dengan gula merah diatas ketan. 

Baca Juga: Makanan khas Kediri yang unik dan lezat untuk dikonsumsi

7. Kerupuk Tulang Bandeng 

Kerupuk Tulang Bandeng merupakan makanan khas Brebes yang unik dan banyak digemari berbagai kalangan.
Sumber: Instagram @kartikawina90

Makanan selanjutnya yang unik yaitu kerupuk tulang ikan bandeng, kamu gak salah baca kok, di Brenes tulang ikan diolah kembali menjadi panganan yang enak. Apalagi banyak limbah tulang ikan dari hasil pembuatan pempek atau olahan lainnya sehingga membuat tulang ikan semakin banyak dan tak berguna. Tulang ikan yang dianggap sebagai limbah tak berguna dan dibuang begitu saja, dapat diubah menjadi camilan yang sehat layaknya kerupuk yang senantiasa menjadi pelengkap masakan.

Untuk bumbu halusnya yaitu bawang putih, garam dan gula. Kemudian campurkan tulang ikan yang sudah digiling dengan tepung tapioka, tepung dimasukkan sedikit demi sedikit agar kalis, apabila sudah kalis, tuang air dan tambahkan kembali tepung, lalu aduk kembali adonan hingga kalis. Lalu adonan kerupuk digulung hingga berbentuk lonjong, selanjutnya kukus adonan kerupuk selama 30 menit, setelah matang potong kerupuk hingga menjadi bagian yang lebih kecil dan masukkan kedalam kulkas selama 1 hari, bertujuan untuk membuat kerupuk lebih keras, lanjut adonan kerupuk dijemur selama 1 hari atau hingga kandungan airnya berkurang.

Setelah kerupuk kering, angkat dan siap digoreng dengan minyak panas agar mengembang dan matang sempurna. Sehingga jadi deh kerupuk tulang ikan dengan cita rasa gurih dan lezat serta menyehatkan. Itulah beberapa penjelasan mengenai berbagai macam makanan khas dari Kabupaten Brebes yang unik dan enak yang wajib untuk dicicipi. Makanan yang dihasilkan dari inovasi dan kreatif menghasilkan panganan yang enak, lezat, sehat serta dapat membantu perekonomian sebuah wilayah.

Usaha kecil atau mikro ternyata sangat berguna dan bermanfaat dalam mengatasi pengangguran dan menjadi salah satu cara untuk membangkitkan ekonomi suatu negara sehingga kamu jangan ragu untuk membeli dagangan tetanggamu atau usaha mikro lainnya setidaknya kamu berkontrubusi membantu perekonomian. Demikian lah 7 makanan khas Brebes yang menjadi pilihan terbaik kamu, ketika berkunjung ke tempat tersebut. Semoga dapat membantu wisata kuliner kamu ketika berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.