Makanan khas Demak menjadi banyak pilihan terbaik berbagai kalangan ketika berkunjung ke tempat tersebut. Masih membahas mengenai seputar dunia kuliner yang tidak akan habisnya untuk kita kupas. Ada banyak sekali wilayah di Indonesia yang memiliki banyak varian dan aneka ragam makanan khasnya. Dimana makanan khas ini biasanya ada dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari ketersediaan bahan pangan, hingga kreasi dan inovasi masyarakatnya dalam menghasilkan makanan.
Makanan khas yang menjadi ciri khas hingga identitas suatu daerah akan terus berkembang dan tidak lekang apabila dijaga dan dilestarikan oleh masyarakatnya, kalau bukan masyarakatnya siapa lagi yang akan menjaga budaya tak benda yaitu makanan khas suatu daerah tersebut.
Biasanya setiap daerah memiliki ciri khas dalam masakannya, mulai dari segi rasa masakan yang manis, pedas hingga gurih bahkan dalam bungkusan penyajian suatu makanan biasanya dapat beragam sesuai dengan ketersediaan bahan bakunya, misal daerah yang memiliki banyak pohon pisang akan banyak menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya begitu pula sebaliknya dengan daerah yang akan akan pohon jati, pohon nyangku dan pohon lainnya.
Indonesia yang kaya akan berbagai SDA mampu menghasilkan banyak sekali makanan yang kaya akan rempah, bahkan makanan yang terbuat dari campuran yang sederhana sudah mampu melahirkan makanan yang lezat. Masih membahas makanan yang ada di daerah Jawa khususnya yaitu Kabupaten Demak, yang tentunya tidak akan kaya akan tempat-tempat wisatanya namun dapat mengenyangkan perut serta memanjakan lidahmu dalam mencicipi kuliner khas daerah ini.
Kabupaten Demak berada di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan sebutan Kota Wali atau Kota Jambu. Disebut Kota Jambu karena Kabupaten ini kaya akan buah jambunya, sehingga tentunya banyak kuliner atau jajanan yang menjadikan jambu sebagai bahan bakunya contoh sajian makanan seperti manisan jambu.
Jadi, dengan kamu datang berkunjung ke Demak tidak hanya menambah pengetahuan seputar tempat wisata yang religi, indah dan menyenangkan. Kamu akan mengetahui dan merasakan berbagai macam makanan yang ada di Kota Demak yang enak yang sayang banget untuk kamu lewatkan.
Baiklah gak usah lama-lama, berikut 6 makanan khas dari Kabupaten Demak yang enak dan tentunya jangan kamu lewatkan kalau berkunjung ke sini. Adapun yang menjadi makanan khas Demak antara lain sebagai berikut:
1. Manisan Jambu Coklat
Seperti yang kita bahas sebelumnya bahwa kabupaten Demak dikenal dengan sebutan Kota Jambu, yang berarti jambu menjadi salah satu hasil produksi dari daerah ini. Siapa sih yang tidak mengetahui buah ini, buah yang memiliki bentuk memanjang dengan rasa mana segar bahkan asam sering juga dijadikan sebagai bahan dasar rujak buah ini banyak disukai banyak kalangan karena memiliki rasa yang enak, harga murah dan banyak manfaat.
Nah, karena kota yang identik dengan buah jambu ini membuat masyarakatnya berkreasi untuk memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah. Salah satunya yaitu membuat olahan makanan yaitu manisan jambu cokelat. Manisan jambu cokelat adalah yang pertama di Demak dan terbuat dari buah asli Demak yang menjadi icon khas Kota Demak. Oleh karena itu, makanan ini memiliki nilai khas tersendiri dan menjadi pilihan warga Demak ketika berpergian dimana mereka menjadikan kuliner khas ini menjadi oleh-oleh.
Buk Istianah merupakan penemu atau orang yang menciptakan olahan makanan ini, ibu Istianah merupakan warga Demak yang tinggal di Karangrowo RT. 01/01 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Buk Istianah sebelumnya memiliki pengalaman kerja yaitu penjual pakaian, seorang wiraswasta menjual makanan ringan.
Produk hasil olahan ini ternyata memiliki dampak baik bagi ibu Istianah dan warga sekitar karena yang pertama dapat membantu mengurangi pengangguran dan membuka peluang usaha, yang kedua wisatawan banyak berkunjung ke Demak yang membeli manisan jambu coklat sebagai oleh-oleh dan yang terakhir menciptakan identitas khas terbaru Kota Demak.
Jadi, kita mengetahui bahwa UMKM itu sangatlah membantu pemerintahan dalam perekonomian serta membuka lapangan kerja yang baru, sehingga buat kamu jangan ragu-ragu lagi untuk membeli makanan yang dijajakan oleh warung-warung kecil maupun usaha mikro kecil lainnya.
Buat kamu yang lagi berkunjung ke Demak jangan lupa ya untuk mencicipi manisan jambu cokelat tersebut atau bahkan kamu dapat menjadikannya sebagai buah tangan untuk keluargamu kamu dapat menemukannya di Toko Agung swalayan atau Pusat Oleh-Oleh Air Mancur bahkan pemasarannya sudah sampai Malaysia dan sempat dipamerkan di pameran Wonosobo dan pameran di Malang Jawa Timur oleh dinas pariwisata, bahkan produksi makanan ini memiliki berbagai penghargaan loh.
Namun, tenang aja buat kamu yang belum bisa berkunjung, tetapi ingin mencobanya kamu bisa membelinya lewat online atau bahkan kamu bisa untuk mencoba membuatnya. Adapun cara untuk membuat manisan jambu cokelat ini yang pertama tentunya kamu harus menyiapkan si bahan utamanya yaitu jambu.
Cara pembuatan yaitu kupas kulit jambu, lalu dicuci bersih dan direndam menggunakan air gula selama 3 hari. Setelah menunggu 3 hari, jambu direbus kurang lebih selama 1 jam, setelah 1 jam tiriskan jambu. Oven jambu selama 2 jam, dan balut jambu dengan coklat yang sudah dicairkan, tunggu beberapa saat hingga coklat mengeras, kamu bisa langsung memakannya atau menyimpannya agar tahan lebih lama.
2. Mangut Kepala Manyung
Makanan yang satu ini memiliki cita rasa yang pedas sehingga cocok deh untuk kamu yang suka akan pedas serta menggunakan santan sehingga menghasilkan rasa yang gurih, pedas dan sedikit asam. Seperti namanya makanan ini terbuat dari ikan manyung, ikan manyung merupakan ikan laut yang termasuk kedalam jenis ikan berkumis biasanya dijadikan sebagai ikan asin yang dikenal dengan nama jambal roti, rasa daging yang gurih dan padat menjadi alasan ikan manyung diolah dari bagian kepala hingga ekornya, sebelum ikan manyung diolah, biasanya ikan manyung diasapi terlebih dahulu.
Sedangkan mangut merupakan teknik mengolah ikan dengan cara diasap. Proses pengasapan ikan telah dikenal sejak jaman dulu, bertujuan untuk mengawetkan ikan agar kadar airnya berkurang dan lebih tahan lama. Konon katanya proses pengasapan ikan ini ditemukan dengan tidak sengaja, saat itu orang mengawetkan ikan dengan cara dijemur di atas matahari, namun saat musim hujan ikan terpaksa dipanasi dengan hasil bakaran api, justru hasilnya malah lebih enak dengan aroma serta citarasa khas asap.
Mulai saat itulah metode pengasapan menjadi salah satu cara yang disukai dan masih diterapkan hingga saat ini. Sehingga menghasilkan rasa ikan yang enak dan lezat. Untuk satu porsi mangut manyung dihargai sekitar Rp 50.000 hingga 100.000 lebih sesuai dengan ukuran dari kepala manyung yang akan disajikan, cukup mahal sih. Namun rasa yang dihasilkan juga ngak main-main loh, apalagi ikan yang digunakan memiliki ukuran yang jumbo sehingga bisa dimakan oleh 1 keluarga.
Ikan manyung memiliki banyak manfaat lho yang bagus salah satunya yaitu bagus untuk menurunkan kolesterol, mencegah stroke, dan dapat menurunkan obesitas. Serta kandungan protein yang ada pada ikan manyung dipercaya dapat mencegah penyakit jantung. Adapun cara untuk membuat mangut kepala manyung yang pasti kamu perlu menyiapkan bahan utamanya yaitu ikan manyung yang sudah diasapi sebelum manyung dimasak, cuci terlebih dahulu agar menghilangkan kotoran dan direbus sebentar untuk membuat tekstur kepala manyung lebih lunak saat diolah bersamaan dengan bumbu, santan kental, cabai rawit, irisan gula merah, irisan cabai merah dan hijau.
Untuk bumbu halusnya yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, merica, kemiri, kunyit, lengkuas, daun jeruk dan garam. Setelah halus, tumis bumbu tersebut hingga harum masukkan santan dan tunggu beberapa saat. Lalu masukkan ikan kepala manyung, beri tambahan cabai rawit, irisan cabai merah dan hijau, gula merah dan sedikit garam dan gula.
Kamu juga bisa menambahkan petei kedalamnya agar semakin nikmat, setelah menunggu beberapa saat, mangut kepala manyung siap deh untuk disantap. Sajian ini merupakan kuliner yang banyak digemari masyarakat karena bercita rasa enak, lezat dan nikmat.
3. Nasi Kropokan
Ada banyak sekali ragam nasi ataupun campur lauk pauk yang disajikan dengan nasi, seperti nasi kucing, nasi nyangku, nasi lengko dan masih banyak lagi nasi dari daerah lainnya. Sama halnya dengan kabupaten Demak yang memiliki nasi khasnya yaitu nasi kropokan. Kabupaten Demak tidak hanya dikenal dengan tempat wisata religi, daerah ini juga memiliki makanan khas yang disukai para Raja Demak yaitu nasi kropokan. Buat kamu yang lagi berkunjung ke daerah ini jangan lupa untuk mencicipi makanan khasnya salah satunya yaitu nasi kropokan.
Nasi kropokan dapat dijumpai pada bulan Ramadhan dan disajikan untuk menu berbuka puasa. Makanan ini memiliki cita rasa rempah yang kuat, daging kerbau yang empuk dan rada kuahnya yang gurih. Meskipun berkuah santan, olahan khas Demak ini tidak akan membuat kolesterol mu naik karena didalamnya terdapat daun kedondong dan labu putih sehingga dapat menetralkannya.
Nasi kropokan merupakan menu lauk dari daging kerbau cincang yang dimasak dengan labu putih yang dicampur dengan bumbu rempah khas Demak, makanan ini disajikan dengan nasi putih. Dimana satu porsi nasi kropokan dihargai cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 12.000 an saja. Makanan kesukaan Kesultanan Demak ini sekarang sudah jarang ditemukan terkikis seiring perkembangan jaman.
Adapun cara untuk membuat nasi kropokan yaitu siapkan bahan-bahan seperti labu putih, labu putih memiliki berbagai manfaat salah satunya pucuk mudanya yang biasa dijadikan lalapan ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi, pucuk daun labu juga kaya akan antioksidan, protein, fosfor, kalsium dan zat besi. Lanjut, siapkan bumbunya seperti ketumbar dan jinten yang sudah disangrai bertujuan agar aroma khasnya keluar. Lalu angkat, dan haluskan bersamaan dengan bawang putih, bawang merah dan kemiri.
Selanjutnya rebus daging kerbau hingga empuk, setelah matang, tinggal dipotong-potong. Kuliner Demak biasanya menggunakan daging kerbau untuk menghormati keyakinan umat Hindu Jawa yang mensucikan sapi. Lanjut lagi, setelah bumbu halus, masukkan kedalam rebusan kuah kerbau, aduk hingga tercampur rata berikan juga garam secukupnya tambahkan juga asam jawa, daun jeruk, daun salam dan lengkuas yang dimemarkan. Selanjutnya masukkan potongan daging kerbau dan labu putih.
Dan terakhir masukkan santan dan daun kedondong, aduk sebentar hingga semua bahan meresap dan matang. Kalau sudah matang, sajikan bersamaan dengan nasi hangat dan buat kamu pecinta pedas bisa menambahkan cabai rawit atau sambal.
Baca Juga: Makanan khas Cilacap yang unik dan lezat untuk dicoba
4. Asem Asem Daging
Bagi kamu yang suka makanan yang berbahan dasar daging kamu bisa mencicipi asem-asem daging yang ada Di Demak. Sajian ini terbuat dari daging sapi dengan cita rasa yang gurih dan ase. Asem-asem daging ini berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Meskipun berasal dari Demak makanan ini juga cukup terkenal loh di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sesuai dengan namanya makanan ini memiliki cita rasa yang asem, dimana bahan khas yang membuat rasanya asem adalah asam Jawa. Namun, terkadang ada juga yang menambahkan belimbing wuluh untuk memberi cita rasa kecut dan segar. Asem-asem terdiri dari daging sapi yang direbus sampai empuk dan disajikan dengan kuah yang pedas, asem, manis dan gurih bercampur menjadi satu.
Dengan cita rasa yang segar dan asem ini akan membuat mu kembali segar, makanan ini cocok dijadikan sebagai santapan siang hari. Proses pembuatannya yang menggunakan banyak bumbu juga menambah kelezatannya, hingga tak jarang banyak masyarakat yang menjadikan asem-asem daging sebagai menu favorit. Adapun rekomendasi tempat yang bisa kamu datangi apabila berkunjung ke Demak yaitu Rumah Makan Rahayu, yang berada di dekat Alun-alun Masjid Raya Demak.
Rumah makan ini sudah ada sejak tahun 65 dan masih berdiri hingga sekarang dan dijaga resep warisan keluarga agar tidak berubah cita rasanya. Untuk satu porsi asem-asem dihargai sekitar Rp 8.000–Rp 10.000 Namun, kamu juga bisa membuat asem-asem daging sendiri loh dirumahmu. Kamu hanya perlu menyiapkan antara lain daging sapi yang sudah direbus dengan campuran daun salam kurang lebih direbus selama 2-3 jam, tunggu hingga mendidih dan daging matang, setelah matang daging dipotong dadu.
Tomat hijau yang sudah dipotong-potong, 2 sendok air asam jawa, 1/2 sendok gula pasir dan gula pasir, 1 sendok kecap, kaldu sapi, garam, serai, lengkuas, daun dal dan cabe rawit. Untuk bumbu halusnya yaitu kluwak, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah.
Setelah bumbu halus, tumis bumbu tersebut hingga harum tambahkan juga serai, lengkuas, daun salam dan diaduk rata. Tuangi sedikit air dan masukkan semua bumbu kecuali tomat hijaunya. Setelah semua bahan matang, masukkan kedalam mangkuk dan masukkan juga potongan tomatnya. Kamu bisa menikmati asem-asem daging bersamaan dengan nasi hangat.
5. Bebek Bakar Plecing
Bagi kamu pecinta kuliner dan ingin mencoba hal baru untuk menikmati makanan ataupun bagi kamu yang suka akan olahan yang berasal dari daging bebek kamu bisa ni untuk datang ke Demak dan mencicipi bebek bakar plecing. Bebek bakar yang berasal dari Lombok dikreasikan dengan bumbu asam manis khas Demak. Sensai memakannya akan sangat nikmat karena daging bebek kaya akan daging dan sedikit kandungan lemaknya, hal ini terjadi karena dalam pembuatannya menggunakan bebek yang sudah tua sehingga sedikit kandungan lemaknya dan banyak dagingnya.
Pak Eko yang merupakan pemilik warung lesehan yang menjajakan bebek bakar plecing ini terinspirasi neneknya yang menyukai kuliner Lombok, NTB. Pak Eko kemudian mencoba membuat menu bebek bakar plecing dari Lombok agar dapat dinikmati dengan lidah atau cita rasa Jawa, sehingga hasil dari olahan tersebut menghasilkan bebek kabar plecing.
Jadi tunggu apa lagi buat kamu yang ingin jalan-jalan jangan lupa untuk menjadikan Demak sebagai salah satu tujuan wisata karena daerah ini tidak hanya banyak akan tempat wisata bersejarah namun juga memiliki banyak kuliner khas yang lezat, enak dan murah meriah. Untuk satu porsi makanan ini dihargai sekitar Rp 25.000 an sedangkan untuk bebek bakar plecing yang utuh dihargai sekitaran Rp 100.000.
Baca Juga: Makanan khas Brebes yang unik dan lezat untuk dicoba
6. Tengkleng Kaki Kambing Muda
Tengkleng kaki kambing yang penuh akan sumsum saja sudah nikmat dan lezat. Tengkleng sendiri merupakan masakan sejenis sup dimana disini bahan utamanya yaitu kaki kambing. Apalagi kalau menggunakan kaki kambing yang terlebih dulu dipresto terlebih dahulu agar menghasilkan sajian makanan yang lezat.
Cita rasa dari sumsumnya yang lembut dan tidak berbau amis membuat makanan ini semakin banyak disukai. Sedangkan untuk satu paket porsi tengkleng dihargai sekitar Rp 40.000 saja, kamu sudah bisa mencicipi makanan khas Demak yang satu ini.
Adapun cara untuk membuat tengkleng kaki kambing mudanya yaitu kamu perlu menyiapkan yang pasti kaki kambing mudanya, satu batang kayu manis, daun jeruk, 2 batang serai yang sudah dimemarkan, 2 buah bunga lawang, lengkuas, cabai rawit, merica, garam, gula, santan dan air secukupnya. Sedangkan untuk bumbu yang perlu dihaluskan yaitu bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, ketumbar, jinten, jahe dan kunyit. Untuk cara pembuatannya rebus sebentar kaki kambing.
Tumis bumbu halus beserta bumbu lainnya, aduk dan tunggu hingga harum, setelahnya masukkan potongan kaki kambing, aduk sampai berubah warna. Selanjutnya, beri tambahan sedikit air, lalu masukkan garam, gula, dan merica. Setelah beberapa saat masukkan santan dan tunggu hingga bumbu meresap ke daging. Setelah matang, sajikan dengan ditaburi bawang goreng dan seledri.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai 6 dari banyaknya makanan khas yang ada di Demak. Makanan khas ini tercipta tentu dari hasil tangan masyarakat, bahkan banyak makanan yang berasal dari leluhur atau orang sebelumnya yang masih dijaga hingga saat sekarang ini.
Dari penjelasan diatas, ada sedikit membahas mengenai makanan yang sudah sangat jarang untuk ditemui, hal tersebut merupakan satu hal yang sangat sedih dan jangan sempat membuat makanan tersebut hilang dan tidak dikenal lagi, karena banyak makanan khas tradisional yang sekarang sangat sukar untuk ditemui. Padahal makanan tersebut sarat akan sejarah, kelezatannya yang sangat sayang apabila hilang.
Makanan khas Indonesia yang kaya akan rempah dan bumbunya yang khas membuat banyak sekali makanan Indonesia yang disukai banyak kalangan karena cita rasanya. Baiklah, itu saja sedikit penjelasan saya, selanjutnya kita masih akan bertemu di artikel selanjutnya yang masih membahas mengenai makanan khas yang ada di daerah di Indonesia.