10 Makanan Khas Gayo yang Terbukti Nikmat dan Lezat

Makanan khas Gayo, suatu hal yang menjadi tujuan ketika berkunjung atau berwisata ke daerah tersebut. Terutama untuk negara Indonesia, negara yang memiliki banyak keberagaman di setiap provinsi, pulau hingga tiap tiap daerahnya. Tidak hanya 100 perbedaan tetapi berjuta juta ribu perbedaan di setiap daerah yang ada di Indonesia.

Seperti layaknya bhinneka tunggal Ika yang merupakan arti dari meskipun berbeda beda tetap satu juga keberagaman dari setiap daerah tersebut tidak menjadi hal penghancur Indonesia. Karena keberagaman dari setiap setiap daerah tentunya memiliki banyak keunikan dan kekhasan tersendiri dari tiap tiap daerah seperti layaknya tanah gayo.

Daerah yang terletak di pulau Sumatera ini merupakan salah satu daerah bagian punggung gunung bukit barisan yang membentang sepanjang pulau Sumatera. Wilayah tanah Gayo ini secara administratif meliputi kabupaten Aceh tengah, bener meriah, dan Gayo Lues. Keindahan alam dari tanah Gayo ini menjadi daya tarik dari daerah ini tidak hanya keindahan tetapi banyak hal yang menjanjikan akan didapatkan di tempat ini.

Nah berbicara tentang tanah gayo, tentunya juga memiliki makanan khas yang tak kalah lezat dan nikmatnya dibandingkan dengan makanan khas lain yang ada di daerah daerah Indonesia. Rasa khas dan unik dari setiap makanan khas Gayo ini tentunya sangat menjanjikan dan tidak akan mengecewakan ketika hendak mencicipinya.

Selain rasa yang nikmat, kebanyakan makanan khas Gayo menggunakan bahan bahan yang mudah dan sangat mudah untuk dimasak ataupun dibuat. Karena bahan yang digunakan merupakan hasil alam dari daerah tanah Gayo ini sendiri. Jika kamu ingin ke tanah gayo, hendaknya kamu harus membaca fakta menarik dari makanan khas Gayo ini.

Berikut 10 jenis makanan khas Gayo yang terbukti nikmat dan lezat

1. Masam Jing

Makanan yang akan wajib kamu nikmati ke tanah Gayo adalah masam Jing. Makanan khas yang sudah sangat populer di tanah gayo dan sangat terkenal. Makanan khas Gayo ini adalah makanan yang menggunakan ikan mujair yang dicampur dengan sayur sayuran dan bumbu bumbu khas gayo. Sebenarnya arti dari masam Jing di Indonesia adalah “masam” yang artinya asam dan “Jing” yang artinya pedas.

Untuk pembuatan masam Jing, langkah pertama dengan menghaluskan cabe, bawang merah, dan kunyit. Kemudian kupas terong belanda yang sudah disediakan. Nah selanjutnya baluri ikan dengan bumbu yang sudah dihaluskan.

Setelah itu tambahkan kacang, sayuran, dan kecombrang menjadi satu dan air. Jangan lupa juga menambah perasan jeruk ke dalam ikan. Untuk terong Belanda yang dikupas ditambahkan ke dalam masakan untuk menambah variasi warna pada makanan.

Kemudian masak masam Jing di atas api dan tidak perlu untuk di aduk dan tunggu hingga matang. Rasa pedas dan asam dan pewarna yang menarik sangatlah menarik perhatian orang orang yang menikmatinya dan dijamin akan ketagihan. Dengan bahan bahan yang sederhana dapat menciptakan rasa yang luar biasa.

2. Lepat

Lepas merupakan kudapan khas Gayo yang terbuat dari tepung ketan, labu atau pisang. Masyarakat lokal Gayo biasanya akan memasak kepatuhan ini untuk tradisi menyangkut bulan ramadhan. Kudapan khas Gayo ini tentunya akan mudah kamu temukan di daerah Gayo. Untuk pengolahan dari makanan ini juga sederhana dan mudah.

Langkah yang dilakukan untuk membuat makanan khas Gayo ini tepung ketan diaduk terlebih dahulu menjadi satu bersama gula aren yang telah dimasak. Kemudian aduk hingga hasilnya berwarna coklat dan kalis. Selain itu adonan kemudian dibungkus dengan daun pisang. Namun sebelum dibungkus, pipihkan adonan lalu masukkan isiannya berupa gula yang telah dicampur dengan air gula aren dan ditutup kembali.

Sekilas jika diperhatikan tampilan lepat ini mirip dengan kue timpan dari Aceh. Nah, sangat mudah bukan untuk membuat lepas khas Gayo ini? Selain cara membuatnya yang mudah, tentunya rasa dari makanan khas ini tidak ada duanya, ketika mencicipi kudapan ini tentunya akan membuat ketagihan. Untuk menikmati kudapan khas Gayo ini makanan ini dihidangkan bersama kopi atau teh. Rasa yang khas akan terasa lebih nikmat apabila dinikmati bersamaan ketika menatap indahnya alam.

3. Ikan Pengat

Makanan khas Gayo yang bahan olahannya adalah ikan. Ikan yang digunakan adalah ikan pedih, ikan pedih ini adalah ikan endemik. Ikan endemik ini juga disebut dengan nama ikan kering atau ikan dewa. Ikan ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan merupakan ikan istimewa karena tidak dijual sembarangan serta ketersediaan ikan ini pun jarang ditemukan.

Nah untuk harga dari satu ikan pedih ini sekitar Rp. 250.000 per kilo. Sedangkan untuk berat dari seekor ikan ini sekitar dua kiloan. Meskipun mahal ikan ini juga banyak dicari dan banyak peminatnya. Ikan pedih ini juga merupakan simbol kebangsawanan atau kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat. Ikan pedih ini bisa juga dinikmati oleh siapa saja asalkan punya uang hehe. Sisik dari ikan ini juga bisa dimakan karena lembut.

Untuk mengolahnya potong ikan yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian lalu masukan kedalam kuali. Berikan perasan jeruk limau dan sedikit garam untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Nah kemudian sisihkan bawang merah, cabe, kunyit dan asam. Lalu masukkan bumbu kedalam ikan dan tambahkan air. Jangan lupa tambahkan andaliman dan irisan tomat untuk menambah rasa khas.

Nah selain menggunakan ikan pedih ini Makanan khas gayo ini juga menggunakan olahan ikan depik. Ikan yang lebih kecil dari ikan pedih dan lebih halus. Makanan khas yang membuat kita merasa terngiang-ngiang ketika sudah mencicipinya ini. Hampir sama cara memasaknya dengan ikan pedih. Rasa khas dari makanan khas Gayo ini identik dengan pedas. Rasa pedas inilah yang menarik perhatian bagi orang yang mencicipinya.

Nah makanan ini hanya disediakan di acara acara besar Gayo seperti acara pernikahan maupun penerimaan tamu agung. Rasanya sangat khas dan lezat sekali tentunya.

4. Boh Rom Rom

Makanan khas Gayo yang memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut tentunya adalah boh rom rom atau bahasa yang sering kita dengar adalah klepon.

Nah sedangkan bahan yang digunakan untuk boh rom rom ini adalah tepung ketan, daun pandan, garam, gula aren, kelapa dan air. Untuk pengolahannya aduk tepung menggunakan air hangat. Tujuan dari air hangat ini agar mengatasi adonan tidak mudah pecah.

Kemudian setelah adonan Kalis atau terbentuk masukkan gula aren sebagai isiannya di dalam adonan dan dibentuk bulat. Selanjutnya untuk cara memasaknya rebus adonan boh rom rom di dalam air sampai adonan kue mengambang diatas air.

Lalu campurkan garam ke dalam kelapa parut dan kukus sampai benar benar matang. Setelah kue boh rom rom sudah matang dinginkan beberapa saat dan setelah dingin lumuri kue dengan kelapa. Rasa dari makanan khas ini tentunya sudah sangat familiar untuk kita nikmati. Tapi jangan salah lho, setiap makanan khas walaupun terlihat sama tetapi memiliki rasa yang khas tersendiri.

5. Gutel

Makanan khas Gayo yang memiliki rasa yang luar biasa nikmatnya namun hanya terbuat dari bahan sederhana adalah Gutel. Gutel ini adalah makanan khas masyarakat Gayo yang menggunakan bahan bahan dari tepung beras, kelapa, gula dan air yang kemudian dibungkus daun pandan.

Gutel ini awalnya hanya dihidangkan sebagai bekal perjalanan panjang masyarakat Gayo ketika pergi melalui hutan. Dahulu transportasi di Gayo cukup sulit yang membuat mereka berjalan melintasi hutan selama berhari hari lamanya. Selain sebagai bekal perjalanan, mereka makanan Gutel ini juga digunakan sebagai perbekalan selama masa penjajahan di Indonesia. Gutel kemudian menjadi bekal utama apabila masyarakat hendak bepergian.

Proses pengolahan makanan ini cukup sederhana dan mudah, yakni mencampurkan semua bahan kemudian diberi sedikit air dan digulung dengan daun pandan sebagai pewangi alami sekaligus wadah untuk makanan ini. Gutel juga sering dihidangkan sebagai bahan pangan ketika musim bersawah tiba.

Pada saat penjajahan para pejuang gerilyawan asal Gayo kerap sekali diberikan Gutel oleh warga kampung. Untuk saat ini makanan khas Gayo bernama Gutel ini sudah menjadi incaran sejumlah kedai, sebagai kudapan penyeimbang minuman kopi Gayo Aceh. Selain itu gutel juga dapat mempererat tali silaturahmi antar pembuat Gutel karena dalam proses pembuatannya dilakukan secara gotong royong.

Cara pengolahannya pun sangat mudah, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan menyediakan wadah mencampur tepung dan kelapa parut. Kemudian masukkan secara bertahap buah pisang dan di aduk kembali hingga tercampur merata.

Lalu potong gula merah dan tambahkan garam secukupnya dan aduk kembali. Selanjutnya tambahkan air secukupnya dan tidak terlalu encer. Kemudian bentuk adonan seukuran genggaman tangan lalu gulung dengan daun pandan. Nah, untuk proses pematangan yaitu dengan cara dikukus selama kurang lebih 30 menit dan gutel sederhana ini siap disajikan. Sederhana namun memiliki rasa yang luar biasa.

Baca Juga: Makanan Khas Aceh yang unik dan Lezat untuk dicoba

6. Dedah Boh Itek

Makanan khas Gayo yang selalu disediakan ketika acara syukuran atau acara besar lainnya atau jika di daerah Gayo disebut mau tandara yang artinya makan bersama saling berebutan sambil bersuka ria disebut Dedah boh itek.

Mau tandara atau khanduri ini awalnya dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi jika ada masalah di masyarakat, lewat cara makan bersama diharapkan segala masalah ada solusinya. Kemudian setelah itu setiap peristiwa di gayo makanan khas Gayo ini selalu ada baik acara pernikahan maupun meninggal atau wafat.

Nah cara membuat dari makanan ini, iris iris semua bumbu yang akan digunakan dan campurkan kelapa parut, telur bebek, perasan jeruk nipis dan garam dan aduk hingga merata. Fungsi dari jeruk nipis ini yaitu untuk menetralisir bau amis dari telur bebek.

Setelah itu tuang adonan kedalam wadah yang sudah dilapisi daun pisang. Selanjutnya tutup dan masak, setelah beberapa saat tutup kembali menggunakan daun pisang dan dibalik. Sekilas Dedah boh itek ini mirip seperti telur dadar. Asal kamu tahu juga makanan khas ini tidak semua orang tanah Gayo yang pandai dalam membuatnya. Humm.. sepertinya sangat menggoda dan wajib untuk dinikmati

7. Cecah Bajik

Setiap daerah tentunya memiliki pelengkap makanan seperti rasa yang pedas dan khas begitu juga dengan Gayo. Cecah bajik adalah makanan khas Gayo yang diolah dari nangka muda seukuran jempol. Bajik di Gayo adalah bakal biji nangka atau buah nangka. Membuat cecah bajik cukup mudah dan sederhana.

Untuk cara membuatnya dengan memotong motong bajik yang sudah bersih kemudian menambah jambu, pisang, terong belanda, dan cabe rawit lalu tumbuk hingga halus. Nah untuk mengurangi rasa sepat tambahkan gula aren, garam secukupnya dan perasan jeruk nipis.

Sekilas mirip rujak tetapi dengan bentuk halus. Perlu kamu ketahui buah yang digunakan untuk membuat cecah bajik ini adalah mentah karena dipercaya dapat mengobati sakit perut dan buah mentah juga menambah rasa khas pada makanan khas ini. Cecah bajik juga sudah menjadi menu wajib saat berbuka puasa karena khasiatnya membantu organ pencernaan akibat perubahan pola makan. Selain memiliki rasa khas dan lezat cecah bajik ini juga sehat dikonsumsi lho.

8. Apam

Makanan khas yang tentunya sangat sederhana dan bisa kamu buat sendiri di rumah adalah apam. Makanan khas ini tidak perlu kamu nikmati ketika ke tanah Gayo. Melainkan bisa dinikmati sendiri di rumah. Rasa yang dimiliki dari makanan khas ini juga tidak kalah jauh loh enaknya.

Makanan khas Gayo ini menggunakan bahan sederhana yaitu nasi, kelapa, tepung beras, gula, garam, dan daun pandan. Nah untuk langkah pertama haluskan nasi dengan menggunakan blender dan hanya cukup 5 menit saja. Lalu untuk kelapa juga lakukan hal sama seperti nasi.

Setelah itu campurkan semua bahan dan campurkan sedikit pengembang dan aduk hingga merata sampai semua meresap. Selanjutnya diamkan adonan kurang lebih 20 menit. Kemudian setelah 20 menit bakar adonan menggunakan cetakan atau di panggang. Untuk sebagai pelengkap juga dapat menikmati apam ini dengan kuah. Kuah ini terbuat dari santan yang dimasak dan diberi daun pandan sebagai pewangi.

9. Cecah Terong

Jika saat menyantap nasi hangat sangat cocok nih dinikmati dengan cecah terong. Nah untuk bahan utama dari cecah terong Belanda ini adalah terong Belanda yang sudah cukup matang. Cara pembuatan dari makanan khas Gayo ini tentunya sangat sederhana dan sangat mudah untuk kamu buat sendiri di rumah lho.

Untuk pengolahannya dengan menghaluskan cabe rawit, bawang merah, dan terasi bakar. Lalu tambahkan irisan terong Belanda dan giling kembali hingga halus. Sangat mudah dan sangat sederhana bukan.

Sedikit informasi untuk kamu, terong Belanda juga memiliki khasiat yaitu mampu menurunkan kolesterol, mengobati darah tinggi hingga mengatasi asam urat. Saat kamu menyantap nasi hangat tanpa lauk pun cecah terong bisa jadi lauk utama karena rasa yang pedas dan asam sangat menggugah selera.

10. Cecah reraya

Makanan khas gayo yang memiliki rasa yang sangat lezat dan dapat menggugah selera adalah cecah reraya. Cecah reraya ini cocok untuk hidangan di saat lebaran. Rasa nikmat dan khas dari cecah reraya ini mungkin tidak akan kita temukan di makanan lain. Makanan khas Gayo ini juga diyakini dapat mengobati penyakit maag atau asam lambung karena adanya unsur bahan menggunakan kulit kayu khas daerah Gayo.

Yang membedakan cecah reraya dengan makanan bernama cecah khas Gayo ini tidak menggunakan jahe, karena jika ditambah jahe akan menambah rasa pahit karena untuk bumbu yang digunakan adalah bumbu mentah.

Bahan dasar membuat cecah reraya adalah daging yang sudah dilumuri hari dan jeruk nipis. Yang menjadi ciri khas dan ujung tombak dari makanan khas Gayo ini adalah kulit sapi. Untuk kulit sapinya agar terlebih dahulu dibakar agar memiliki aroma yang wangi dan khas.

Nah untuk bahan lainnya juga ada jantung dan hati sapi. Kemudian untuk mengolah nya bersihkan terlebih dahulu daging, jantung, hati dan kulit lalu rebus jangan lupa menambahkan daun jeruk, daun salam, jahe dan bawang putih yang sudah dihaluskan agar air rebusan nya digunakan sebagai kaldu.

Kaldu dari rebusan daging, kulit, jantung dan pisang ini akan menjadi campuran kuah dari cecah. Setelah di rebus dan matang semua daging dipotong dadu.

Sedangkan untuk bumbu yang digunakan untuk cecah reraya ini yaitu lada, cabe, ketumbar, sereh, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, jeruk nipis, garam, kelapa ginseng dan ada bumbu utamanya khas gayo. Kemudian haluskan semua bumbu hingga halus dan tanakan sejenak. Selanjutnya setelah bumbu dan daging telah selesai campurkan bumbu ke dalam daging yang sudah dipotong lalu aduk.

Setelah membaca 10 jenis makanan khas Gayo yang terbukti nikmat dan lezat ini. Tentunya kamu akan mudah untuk memilih makanan mana yang akan kamu nikmati terlebih dahulu jika berkunjung ke tanah gayo ini dan pastinya semua makanan khas Gayo ini wajib untuk kamu nikmati.

Baca Juga: Makanan khas Lombok yang unik dan lezat untuk dicoba