Makanan khas Jepara merupakan makanan yang banyak diminati berbagai kalangan ketika berkunjung ke tempat tersebut. Makanan sudah menjadi hal yang sangat penting untuk membantu dalam keberlangsungan kehidupan, apalagi makanan yang memiliki cita rasa yang enak dan lezat akan semakin membuatmu menyukainya. Makanan khas sendiri merupakan makanan atau kuliner yang dapat menjadi karakteristik daerah yang ada di Indonesia. Banyaknya pulau dan suku yang ada di Indonesia membuat banyak pula beraneka ragam makanan yang ada.
Makanan khas Jepara merupakan makanan khas yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Kota ini dikenal dengan sebutan Kota Ukir. Sehingga matamu tidak akan kenyang akan pemandangan yang disuguhkan, perut dan lidahmu juga akan kenyang dan puas cita rasa masakannya. Pemandangan indah yang disajikan beragam mulai dari lautnya yang biru dan indah serta gunung dan pemandangan alam lainnya. Tak lengkap rasanya kalau kamu berkunjung ke suatu daerah namun kamu belum mencicipi makanan khas nya.
Sama halnya dengan Jepara daerah ini memiliki makanan yang beragam dan sangat enak. Meskipun ada beberapa makanan yang dapat kamu beli atau jumpai di daerah lainnya tapi kamu akan merasakan hal berbeda saat kamu mencicipi makanan khas suatu daerah di daerah itu sendiri.
Bahan pangan juga berpengaruh terhadap hasil masakan yang dihasilkan, itu sebabnya ada baiknya masyarakat atau warga yang ada di suatu daerah paham dan mengenali daerahnya sendiri, agar mengetahui pentingnya konsumsi pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya wilayahnya.
Misalnya, daerah tersebut kaya akan ubi, jagung, pisang dan hasil pangan lainnya, dapat membiasakan diri mengkonsumsi potensi tersebut menjadi panganan sehari-hari, baik itu diolah dengan cara yang tradisional.
Langsung aja ya, berikut akan kita bahas mengenai 9 makanan khas Jepara yang lezat dan enak antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Sambal Samtis
Makanan khas Jepara pertama yang akan kita bahan yaitu sambal samtis. Ada banyak sekali macam sambal yang ada Indonesia mulai dari sambal yang memiliki cita rasa yang pedas hingga sambal yang memiliki cita rasa pedas manis yang tak kalah menggiurkan.
Mungkin kamu salah satu dari banyaknya pecinta sambal, yang rasanya kurang mantap atau nikmat rasanya kalau makan tanpa ditemani sambal. Ada banyak macam jenis sambal yang memiliki keunikan serta kekhasannya mulai dari sambal cabai, sambal terasi, sambal tomat, sambal bawang bahkan sambal samtis yang ada di jepara. samtis sendiri merupakan sambalnya khas Jepara yang terbuat dari olahan daging udang atau cumi-cumi dengan dipadukan dengan bumbu-bumbu tradisional.
Samtis atau sambal petis ini menjadi alternatif lauk yang cocok dipadukan dengan nasi hangat. Sambal ini cocok untuk kamu jadikan sebagai oleh-oleh baik untuk dimakan sendiri maupun dimakan bersama keluarga, sensasi rasa yang ditawarkan sangatlah enak sehingga tak jarang banyak yang datang ke Jepara hanya untuk menikmati sambal ini.
Untuk harganya sekitaran Rp 40.000 saja perbotol kamu sudah bisa menikmati rasa dari sambal tersebut. Produk ini sudah ada sejak tahun 2015 dan terus diproduksi di desa nelayan yang jaraknya 13 km dari Kota Jepara. Bahan dasar dari samtis ini merupakan hasil nelayan desa setempat yang dipadukan dengan cabai merah, gula merah dan bahan lainnya yang memberikan cita rasa yang enak dan nikmat.
2. Horok-Horok
Makanan khas selanjutnya dari Kabupaten Jepara yaitu horok-horok. Horok-horok merupakan makanan yang berbahan dasar tepung aren dan berbentuk butiran-butiran seperti styrofoam. Horok-horok memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa asin dan berwarna putih kecoklatan. Kuliner tradisional ini mengandung karbohidrat, umumnya dijadikan sebagai pengganti nasi dan dimakan bersamaan dengan lauk dan sayur. Saat ini, sayur dan lauk yang kerap mendampingi horok-horok yaitu sate kikil dan pecel bahkan bakso.
Horok-horok menjadi kuliner khas dari Jepara yang memiliki cerita sejarah dan bukti sejarah panjang kemiskinan rakyat Jepara di era penjajahan Jepang. Rakyat Jepara mulai mengkonsumsi horok-horok sejak tahu 1930 silam. Namun, pada masa itu horok-horok hanya dijadikan sebagai makanan sampingan, sehingga horok-horok hanya dimasak ketika rakyat Jepara ingin memakannya.
Namun pada masa pendudukan Jepang, horok-horok justru berubah menjadi makanan utama sebagai pengganti makanan pokok. Rakyat Jepara juga ada yang menyebutnya dengan sebutan sego radio yaitu nasi radio. Horok-horok telah menjadi bagian dari sejarah bagi rakyat Jepara, sehingga kini sekarang kita harus melestarikan dan menjaganya agar tidak lekang ditelan zaman.
Sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa bisanya horok-horok disajikan dengan campuran pecel. Jadi, horok-horoknya disajikan dengan berbagai paduan aneka sayuran yang sudah direbus sebelumnya, perpaduan antara horok-horok yang kenyal pengganti nasi dengan bumbu pecel yang memiliki rasa kacangnya yang khas dan legit.
Menjadi satu kombinasi yang lezat, panganan ini juga disukai banyak kalangan baik yang ada di Jepara maupun luar Jepara. Makanan ini juga memiliki harga yang terjangkau, mengenyangkan dan tentunya sehat dan lezat pula, dijamin deh kamu gak bakalan nyesel mencicipi menu yang satu ini.
3. Pindang Serani
Pindang serani merupakan makanan khas dari Jepara, makanan yang satu ini semacam sup ikan laut. Memiliki cita rasa perpaduan antara pedas, asem dan manis yang umumnya disajikan pada siang hari. Sajian ikan pindang dengan ikan laut memberikan rasa yang ringan dan segar.
Pindang serani asal Jepara berbeda dengan pindang dari Betawi, karena tidak mengandung kecap sehingga memiliki kuah yang berwarna bening. Bahan utamanya tentu saja ikan laut segar, dengan beberapa bumbu khas seperti belimbing wuluh, daun kemangi, tomat, dan daun bawang. Meskipun nama sajian ini pindang serani tetapi masakan ini tidak menggunakan pindang melainkan ikan laut lainnya misalnya bandeng, kerapu dan lainya.
Masakan ini disebut dengan serani karena bumbunya yang berbahan dari serai, laos, daun salam, jahe, cabai dan bahan-bahan lainnya. Untuk mengurangi bau amis pada ikan, ditambahkan cairan jeruk nipis dan serai geprek, diberikan juga cabai rawit agar semakin pedas dan tampilan yang menarik.
Adapun cara untuk membuat pindang serani yang pertama kamu perlu menyiapkan bahan-bahan seperti 1 ekor ikan kakap, jeruk nipis, 1 ikat kemangi dan petik daunnya, tomat merah yang sudah dipotong, belimbing wuluh belah menjadi dua bagian, serai yang sudah dimemarkan, daun salam, daun jeruk, 1 ruas lengkuas dan memarkan, kunyit bakar yang sudah dimemarkan, bawang merah yang sudah diiris, bawang putih cincang, cabai merah iris, cabai rawit utuh.
Untuk cara pembuatannya yaitu bersihkan ikan dari kotoran dan sisiknya, potong menjadi beberapa bagian dan beri perasan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit di dalam kulkas, lalu cuci kembali hingga bersih. Selanjutnya, tumis bawang merah dan putih hingga harum, lalu masukkan serai, daun salam, daun jeruk, kunyit, jahe dan lengkuas, aduk rata lalu tuangkan air dan tunggu hingga mendidih.
Setelah mendidih masukkan ikan dan cabai rawit, tambahkan garam, gula dan aduk kembali. Tambahkan juga belimbing wuluh dan tunggu semua bahan hingga matang. Sebelum diangkat masukkan irisan tomat, daun kemangi, dan taburan bawang putih goreng. Sehingga sajian pindang serani sudah bisa untuk dinikmati bersamaan dengan nasi hangat dan lauk pendamping lainnya.
4. Kuluban
Kuluban adalah makanan khas tradisional dari Jepara yang merupakan saladnya Jepara. Kuluban sangat mudah untuk ditemukan dipasar-pasar tradisional terutama di pasar Karangrandu yang merupakan sentra jajanan khas Jepara. Makanan ini terdiri dari berbagai aneka sayuran dengan bumbu kelapa yang biasa disebut urap.
Akan tetapi di Jepara hidangan ini disebut kuluban yang membedakan antara urap dan kuluban yaitu menggunakan nangka muda rebus dan tauge yang disajikan mentah sedangkan urap tidak menggunakan nangka muda dan tauge didalamnya. Makanan ini kaya akan banyak manfaat apalagi dari sayur-sayuran yang ada didalamnya. Sayuran yang biasanya digunakan untuk membuat kuluban yaitu daun singkong, kangkung, labu siam, bayam, dan tauge.
Adapun cara untuk membuat kuluban sayur ini kamu perlu menyiapkan kacang panjang, potong dan rebus, kangkung dan bayam yang sudah dibersihkan dan direbus, daun melinjo rebus, daun kecombrang rebus, nangka muda yang sudah direbus, tauge yang sudah diseduh, dan kelapa parut.
Untuk bumbu halusnya yaitu bawang putih, kencur, terasi, cabai merah, garam, gula pasir dan daun jeruk. Sedangkan untuk cara pembuatan yaitu campuran kelapa parut dengan bumbu halus aduk hingga tercampur, dan kukus selama 30 menit hingga matang.
Setelah matang tinggal campurkan semua bahan yang sudah direbus dengan bumbu kelapa, aduk hingga tercampur menjadi satu dan sajikan dalam piring. Sajian makanan ini cocok dijadikan sebagai pengganti lauk dan disantap dengan nasi hangat dan gorengan seperti tahu dan tempe goreng.
5. Lepet Jagung
Lepet merupakan sejenis cemilan yang terbuat dari beras ketan yang biasa diolah dengan cara dikukus dan dibungkus menggunakan daun kepala, sajian makanan ini mudah ditemui di wilayah Jawa. Sedangkan di Jepara sendiri ada sajian makanan yaitu lepet jagung terbuat dari olahan jagung. Jagung dapat diproses menjadi beragam jenis makanan yang menggugah selera mulai dari cara yang sederhana hingga yang modern.
Jagung dapat diolah menjadi jagung bakar, nasi jagung, sup, camilan dan juga tentunya lepet jagung. Lepet jagung memiliki rasa yang enak, gurih, dan juga murah tapi kaya akan nutrisi. Untuk harga lepet jagung ini dimulai dari harga Rp. 2.000 saja sesuai dengan ukuran yang ditawarkan.
Adapun cara untuk membuat lepet jagung khas dari Kabupaten Jepara yang pertama siapkan bahan-bahan seperti jagung manis yang sudah dikupas dan dihaluskan, tepung maizena, tepung terigu, kelapa parut, gula dan garam secukupnya serta kulit jagung untuk membungkus adonannya, yang telah dicuci bersih lalu tiriskan. Langkah selanjutnya yaitu campurkan semua bahan dan aduk hingga rata.
Siapkan daun jagung dan masukkan 2 sendok makan adonan diatasnya, gulung dan lipat hingga adonan padat dan rapi. Kukus selama 30 menit setelah matang angkat, dan lepet jagung siap untuk disajikan, rasa jagung yang ada didalamnya membuat panggangan ini semakin nikmat dengan rasa manis dari jagungnya.
6. Blenyik
Blenyik atau tempong merupakan salah satu makanan khas dari Pesisir Jepara. Blenyik sendiri terbuat dari ikan teri mentah yang sudah dibumbui garam, setelah diberi garam ikan teri mentah dibentuk menjadi bulatan seperti bola dengan diameter yang kecil, kemudian dijemur dengan memanfaatkan terik sinar matahari hingga blenyik benar-benar kering. Setelah blenyik kering, blenyik digoreng terlebih dahulu sama halnya seperti kerupuk.
Adapun tujuan dari pemberian garam dan penjemuran agar ikan teri bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sehingga blenyik dapat menjadi buah tangan yang tahan lama dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Salah satu desa yang memproduksi blenyik yaitu Desa Karangaji, Jepara. Blenyik cocok dijadikan sebagai makanan pendamping atau sebagai lauk pengganti ikan lainnya.
Baca Juga: Makanan khas Demak yang nikmat untuk Anda konsumsi
7. Rondo Royal
Makanan khas selanjutnya dari Kabupaten Jepara yaitu rondo royal. Rondo merupakan makanan ringan dari Jepara yang berbahan dasar tepung dan tapai singkong. Cita rasa yang dihasilkan oleh gorengan tapai singkong ini yaitu ada sensasi asem, manis, dan asin yang berasal dari penggunaan tape didalamnya. Rondo juga memiliki rasa yang gurih didalamnya.
Untuk dapat mencoba panganan yang satu ini kamu dapat menemukannya di pasar-pasar tradisional Jepara, di pasar ini kamu akan banyak menemukan jajanan tradisional khas Jepara maupun jajanan lainnya. Buat kamu yang ingin mencoba rondo royal namun belum sempat datang ke Jepara, kamu bisa loh membuatnya sendiri dirumah kamu hanya perlu menyiapkan bahan-bahan seperti tapai singkong, tepung terigu, gula pasir, 1 butir telur kemudian di kocok, garam sedangkan untuk isian di dalamnya sesuai dengan keinginanmu bisa cokelat, maupun keju.
Lanjut, ambil tapai dan buang serat pada bagian tengah tapai, kemudian haluskan tapai, campurkan tepung terigu, gula pasir, garam dan air secukupnya, aduk hingga adonan tercampur dan mengental. Jika sudah mengental beri tambahan telur yang sudah diaduk terlebih dahulu.
Lanjut, adonan rondo royal kemudian digoreng kedalam minyak panas, hingga berubah warna menjadi kecoklatan dan matang. Setelah matang, angkat dan tiriskan. Sehingga jadi deh rondo royal yang dapat kamu santap dikala santai.
8. Lontong Krubyuk
Buat kamu yang suka akan sajian makanan dari beras dengan tekstur yang kenyal serta dengan perpaduan rempah yang kuat, siapa lagi kalau bukan lontong, ada banyak banyak varian lontong yang ada di Indonesia mulai dari lontong sayur, lontong tahu bahkan lontong krubyuk.
Lontong menjadi salah satu makanan yang enak dan unik karena terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun pisang dengan bentuk silinder yang memanjang atau dengan dibungkus daun kelapa yang sudah dianyam. Pembungkus alami yang digunakan memberikan cita rasa yang khas beraroma sedap ketika lontong matang. Salah satu olahan lontong yang terkenal di Jepara yaitu lontong krubyuk.
Diberikan nama lontong karena tentunya bahan utamanya lontong sedangkan krubyuk merupakan kuah atau isian yang banyak dan melimpah. Sehingga lontong krubyuk merupakan lontong yang dihidangkan dengan jumlah yang banyak, terdapat suwiran ayam yang banyak pula dan bahan lainnya.
Pembuatan lontong ini hampir sama pada pembuatan lontong pada umumnya, cita rasa yang dihasilkan dari lontong krubyuk pedas, mania dan gurih dari penggunaan santannya. Harga yang cukup terjangkau juga membuat makanan ini diminati banyak kalangan terutama pecinta makanan lezat dan lontong.
9. Opor Panggang
Makanan khas selanjutnya yaitu opor panggang Jepara atau lebih dikenal dengan nama opor panggang merupakan makanan khas bagi masyarakat Kabupaten Jepara atau lebih tepatnya dari Desa Mayong. Makanan khas yang menggabungkan antara ayam panggang dengan opor menjadikannya satu menu yang unik dan lezat.
Di Jepara sendiri mengolah opor dengan cara dipanggang terlebih dahulu, dalam proses pematangannya opor ini digoreng seperti biasa. Namun, sebelum digoreng opor dipanggang menggunakan paso. Paso sendiri yaitu wadah yang berbentuk bak terbuat dari tanah liat yang digunakan sama halnya seperti oven.
Adapun cara untuk membuat opor panggang khas dari Jepara yaitu sebagai berikut. Siapkan bahan-bahan seperti ayam, garam, kunyit bubuk, ketumbar, dan 2 sendok minyak goreng. Ayam yang sudah dibersihkan lalu dipotong menjadi beberapa bagian, dan dilumuri dengan bahan-bahan sebelumnya selama 10 menit.
Setelah 10 menit panggang ayam menggunakan paso dengan apo di bagian atas dan bawah agar matang sempurna. Panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum beri juga tambahan daun jeruk, daun salam, gula merah serut dan aduk rata, beri juga tambahan sedikit air tunggu hingga mendidih lalu masukkan potongan ayam beserta santan, tunggu beberapa saat dan tambahkan penyedap seperti garam dan gula. Setelah semua bahan matang dan meresap sajian di atas mangkok dengan taburan bawang goreng diatasnya.
Itulah 9 makanan khas dari Jepara yang dapat menambah makanan yang akan kamu nikmati apabila berkunjung ke daerah ini. Adanya makanan tersebut terkadang memiliki ceritanya tersendiri, mulai dari makanan yang hadir untuk mengatasi kelaparan yang pernah melanda Indonesia atau bahkan makanan ini tercipta dari hasil inovasi dan kekreatifitasan masyarakatnya sendiri dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di daerahnya baik pertanian maupun hasil laut.
Mulai dari makanan yang kaya akan berbagai paduan rempah, makanan yang dihasilkan agar dapat bertahan lebih lama bahkan makanan yang diolah dengan cara yang unik sehingga dapat menarik perhatian dari segi keunikan dan tentunya kelezatannya. Mungkin itu saja pemaparan saya mengenai berbagai makanan khas dari Jepara, semoga dapat menambah wawasanmu dan sampai jumpa pada artikel lainnya.