Makanan khas Klaten merupakan makanan yang banyak digemari berbagai kalangan masyarakat ketika berkunjung ke tempat tersebut. Makanan sendiri merupakan salah satu sumber tenaga bagi manusia, tak hanya itu makanan juga dijadikan sebagai salah satu faktor kebahagian bagi seseorang loh, apalagi dengan menyantap makanan kesukaannya sudah dapat mengembalikan mood.
Makanan khas sendiri merupakan makanan atau kuliner yang menjadi ciri khas suatu daerah, makanan khas dari berupa makanan yang memiliki keunikan baik itu dari segi cita rasa, porsi, bentuk, bahkan hingga harga yang ditawarkan. Setiap daerah tentu memiliki makanan khasnya tersendiri. Banyaknya daerah serta wilayah yang ada di Indonesia membuat makanannya semakin beragam setiap daerah juga terkadang memiliki nama makanan khas yang sama namun tentu memiliki ciri khasnya menurut daerahnya sendiri.
Daerah di Indonesia yang akan kita bahas kuliner khasnya yaitu Klaten. Klaten merupakan Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak antara kita Jogja dan Solo. Meskipun termasuk Kota kecil, Kabupaten Klaten memiliki banyak objek wisata yang bisa kamu kunjungi. Tidak hanya itu kamu juga dapat mencicipi makanan khas dari daerah ini. Kamu bisa memilih menu pilihan yang sesuai dengan seleramu, mulai dari yang berkuah dengan cita rasa manis dan gurih hingga makanan yang bercita rasa pedas dapat kamu nikmati.
Langsung saja kita bahas mengenai 6 makanan khas dari Klaten yang wajib kamu cicipi dan nikmati apabila berkunjung ke daerah ini.
1. Soto Bebek
Makanan khas Klaten yang pertama akan kita bahas yaitu sajian soto, siapa sih yang gk tau sajian makanan berkuah dengan cita rasa gurih ini. Sajian makanan ini bermacam ragam variannya yang ada di Indonesia mulai dari sajian yang berbahan dasar kambing, ayam, sapi, hingga bebek. Keberagaman suku dan daerah serta adanya rempah-rempah membuat setiap daerah memiliki sajian soto khas nya tersendiri.
Sama halnya dengan Kabupaten Klaten yang memiliki soto Bebek sebagai makanan khasnya. Buat kamu pecinta Soto sekaligus pecinta daging bebek, jangan lupa apabila berkunjung ke Klaten untuk menikmati sajian yang satu ini, kuah dari Soto yang segar bercampur dengan daging bebek yang empuk dan legit, tentunya akan semakin menambah nafsu makanmu.
Soto Bebek khas Klaten berisikan potongan kubis, toge, irisan daun seledri, bawang goreng serta potongan daging bebek. Kuah beningnya yang segar dengan cita rasa bumbu rempah serta kaldu yang pas terasa sangat nikmat dan spesial. Untuk soto Bebek ini kamu dapat menjumpainya di warung soto Bebek Bu Heri Danguran, Wedi, Klaten.
Warung soto ini juga merupakan salah satu keluarga pencetus soto Bebek di Kabupaten Klaten. Untuk harganya, satu porsi soto Bebek dijual mulai dari harga Rp 10.000 dan akan bertambah sesuai porsi yang kamu minta. Adapun cara untuk membuat soto Bebek khas Klaten antara lain sebagai berikut. Langkah siapkan bahan-bahan seperti daging bebek, air jeruk nipis, garam, minyak goreng, daun jeruk, daun salam, serai yang sudah dimemarkan, dan air. Sedangkan untuk bumbu halusnya yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, merica bubuk dan garam.
Cara pembuatannya yaitu lumuri daging bebek dengan jeruk nipis, dan garam, tunggu hingga 1 jam. Di sisi lain panaskan 2 sendok minyak goreng, lalu tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan serai hingga harum, setelah matang angkat dan sisihkan. Selanjutnya rebus air bersamaan dengan daging bebek dan bumbu yang sudah ditumis sebelumnya, masak dengan api kecil hingga daging bebek benar-benar empuk dan matang.
Untuk proses penyajiannya, ambil mangkok dan masukkan bahan pelengkap seperti suwiran daging bebek, yang diberi taburan seledri, bawang goreng, perasan jeruk nipis, dan beberapa toping lainnya sesuai dengan seleramu. Kamu bisa memasak soto Bebek sendiri dirumah menggunakan bahan serta alat yang sederhana, sehingga kamu juga dapat merasakan sensasi memakan makanan khas dari Klaten.
2. Nasi Tumpang Lethok
Makanan khas Klaten yang akan kita bahas selanjutnya yaitu nasi tumpang Lethok, nasi ini cukup populer dan menjadi primadona pelanggan yang mampir untuk menikmati sajian yang satu ini. Sajian ini dapat menjadi pilihan menu untuk sarapan yang cukup mengenyangkan. Ada nasi dengan aneka sayur yang dicampur dengan parutan kelapa, lalu disiram dengan kuah sambal tumpang atau sambal lethok yang berasal dari campuran tempe, santan, dan bumbu rempah lainnya.
Adapun awal mula dari hadirnya nasi tumpang Lethok ini yaitu berawal dari tradisi kampung dari mbak Riyanti yang sering mengadakan syukuran dengan sajian nasi gundangan. Lantas, mbak Riyanti mengembangkannya dengan menambahkan sambal lethok dilengkapi dengan tahu putih maupun tahu Pong. Bahkan sekarang, sudah mulai banyak varian tambahkan nya seperti urat-urat sapi yang lebih dikenal dengan koyor sampai telur rebus dan krecek.
Warung nasi tumpang Lethok mudah dijumpai di sepanjang jalan di daerah Klaten. Salah satunya yaitu warung mbak Riyanti yang sudah berjualan sejak 20 tahun silam. Nasi tumpang Lethok disajikan lengkap dengan irisan koyor, telur rebus dan krecek dalam satu porsinya. Biasanya juga akan dilengkapi dengan aneka lauk seperti bakwan, tempe, dan juga sosis.
Aneka sayuran yang digunakan dalam nasi ini diantaranya daun pepaya, tauge, kacang panjang, hingga bayam yang telah direbus hingga matang. Begitu juga dengan kerupuk hingga sambal belut yang akan menemani mu dalam menyantap nasi tumpang lethok. Untuk harga satu porsi nasi tumpang Lethok buatan mbak Riyanti mulai dari harga Rp 8.000 hingga Rp 23.000 sesuai dengan isian yang hendak disantap.
3. Kepelan
Makanan khas Klaten yang selanjutnya akan kita bahas yaitu kepelan bisa juga disebut kepel yang merupakan salah satu kuliner khas Klaten yang renyah dan tentunya enak. Kuliner ini akan banyak kamu temui di pinggir jalan sekitar Jalan Pedan dan dijajakan pedagang kaki lima dari sore hari hingga malam. Dinamakan kepelan karena pada proses pembuatannya dibentuk bulat menyerupai kepalan tangan. Kepelan sendiri berasal dari Dukuh Ciro, Kecamatan Pedan.
Kepelan mempunyai variasi rasa seperti rasa balado, original, dan rasa bawang. Kepelan paling nikmat disantap selagi hangat dengan cocolan saus sambal maupun kacang. Sajian yang memiliki cita rasa yang gurih dan renyah ini tentu menarik hati para pembeli yang sudah pernah menikmati nya. Jajanan kepelan ini dijual dengan harga Rp 5.000 an saja.
Untuk proses pembuatan makanan yang satu ini juga cukup sederhana loh, jadi buat kamu yang belum sempat berkunjung ke daerah Klaten untuk mencicipinya kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Adapun cara memasaknya, yang pertama siapkan tepung terigu, telur. Untuk bumbu halusnya yaitu bawang merah, bawang putih, merica, garam, air.
Campurkan semua bahan dan aduk hingga rata, setelah adonan tercampur bentuk adonan menjadi bulat-bulat, setelah semua adonan habis. Panaskan minyak dan goreng adonan hingga berubah warna menjadi kecoklatan setelah matang angkat dan tiriskan. Cukup sederhana bukan cara pembuatan kepelan khas Klaten ini. Walaupun dengan cara yang simpel makanan ini memiliki cita rasa yang khas dan memiliki daya tariknya tersendiri.
4. Sego Wiwit
Selanjutnya yang berasal dari kabupaten Klaten yaitu sego wiwit. Sego Wiwit merupakan salah satu kuliner tradisional khas masyarakat Jawa khususnya kawasan Klaten, Jawa Tengah. Makanan ini merupakan paket lengkap yang terdiri dari nasi dan berbagai lauk pauk khas pedesaan masyarakat Jawa. Berasal dari dua kata yang berasal dari bahasa Jawa yaitu sego yang berarti nasi dan wiwit yang berarti permulaan.
Secara keseluruhan makanan ini ialah sajian untuk memulai suatu tradisi yang sudah dijalankan secara turun temurun oleh masyarakat Jawa khususnya para petani. Konon katanya, sego Wiwit merupakan bagian dari sesaji ritual yang ritual tradisi wiwitan titik biasanya tradisi ini dilakukan kaum petani Jawa saat menjelang musim tanam.
Tradisi ini umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa yang dominan tinggal di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun inti dari ritual ini yaitu perwujudan sukacita bersama, doa dan penghargaan akan hasil panen yang terbaik.
Adapun yang menjadi isian dari sego Wiwit ada dua olahan wajib yang harus diperhatikan karena inilah yang membedakan sego Wiwit dengan nasi syukuran lainnya. yang pertama ayam panggang yang diolah sangat sederhana dengan bumbu ala kadarnya yang terdiri dari garam, ketumbar, dan bawang putih yang dibakar hingga ada sensasi gosong dan berasa.
Olahan kedua yaitu pengolahan sambal goreng sambal, gepeng harus berasal dari bahan utama kacang kedelai atau kacang tolo. Disajikan di atas tampah atau biasanya disebut dengan tempat mengayak beras yang telah dilapisi dengan daun pisang dan biasanya dimakan secara bersama-sama dengan warga sekitar yang melakukan ritual wiwitan.
Sayang rasanya apabila kamu berkunjung ke Kabupaten Klaten namun belum sempat untuk mencicipi makanan khasnya. Jadi jangan lewatkan kesempatan yang tentunya akan membuatmu semakin mengenal dan merasakan makanan khas dari Klaten.
Baca Juga: Makanan khas Tidore kepulauan yang unik dan lezat
5. Sego Gudang
Ada banyak olahan nasi atau sego yang ada di seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari nasi kucing, sego Wiwit, nasi jagung, nasi rames, nasi gurih, bahkan sego gudang yang merupakan salah satu makanan khas dari Klaten. Nah, sebagai bangsa dengan beragam suku Indonesia memiliki banyak budaya yang tumbuh dan berkembang hingga ke pelosok-pelosok daerah.
Keberagaman budaya tersebut membuat Indonesia memiliki banyak sekali kuliner yang merupakan bagian dari produk budaya lokal. Nah, salah satunya itu yaitu adalah sego gudang yakni makanan masyarakat pedesaan di Klaten yang menggugah selera. Di Indonesia sebuah makanan bukan hanya berfungsi untuk santapan pengisi perut atau pemuas lidah semata.
Kuliner-kuliner daerah di nusantara ini juga dapat mencerminkan kearifan lokal masyarakat sekitar serta potensi alam yang terdapat di wilayah tersebut biasanya makanan khas suatu daerah itu identik dengan kekayaan alamnya misal suatu daerah kaya akan hasil laut maka akan semakin banyak pula produk atau pangan yang dihasilkan dari olahan laut contohnya seperti kerupuk udang, kerupuk ikan dan jenis makanan lainnya yang berbahan ikan.
Kembali lagi ke topik bahasan sego gudang merupakan kuliner yang sudah ada sejak lama makanan tradisional ini merupakan makanan sehari-hari penduduk pedesaan di wilayah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sego gudang memiliki beberapa keunikan tersendiri salah satunya yaitu sayuran yang digunakan adalah daun pepaya, tauge, kubis, wortel, daun kemangi dan kacang panjang.
Sayuran tersebut hanya direbus setengah matang sehingga menimbulkan bunyi kriuk kriuk ketika disantap. Berbeda halnya dengan keluban, urban dan nasi trancam yang menggunakan sayuran yang diiris kasar maka dalam racikan sego gudangan sayuran diiris sangat halus. Sayuran tersebut dicampur dengan parutan kelapa yang telah dimasak menggunakan campuran bumbu yang terdiri dari sedikit gula merah, sedikit cabai, kencur, garam dan bawang putih inilah yang membuat sigudang memiliki cita rasa khas karena tidak terlalu pedas tetapi didominasi rasa bawang dan kencur yang bertahan di lidah.
Bukan hanya itu saja, sego goreng juga ditaburi dengan kedelai goreng yang ditumbuk secara kasar. Meski terlihat agak aneh namun taburan kedelai goreng ternyata mampu memperkuat kenikmatan rasa segudang yang biasanya suatu makanan ditaburi dengan bawang goreng berbeda halnya dengan sego gudang.
Sego gudang juga semakin nikmat apabila disantap dalam kondisi yang masih panas atau hangat. Alas dan bungkus daun pisang yang digunakan membuat segudang semakin menggugah selera aroma dari daun pisang yang bercampur dengan nasi panas semakin menyatu dengan sajian ini. Masyarakat pedesaan di Klaten biasanya menikmatinya dengan kerupuk karak yang terbuat dari beras. Kerupuk karat banyak dijumpai di Yogyakarta, Klaten dan Solo.
Nah membahas sedikit mengenai kerupuk karat kerupuk karet ini merupakan salah satu makanan yang tercipta dari nasi yang sudah mengeras jadi olahan ini tidak dibuang tetapi diolah kembali menjadi kerupuk sungguh suatu inovasi yang sangat bermanfaat dan tidak membuat makanan menjadi mubazir.
Tidak hanya itu sego gudang juga ditemani dengan lauk pauk lainnya seperti tempe gembul yang terbuat dari tempe yang belum sempurna fermentasinya sehingga butiran kedelainya masih terlihat dengan jelas. Meski racikan sego gudang sangat sederhana dan cukup kedesa-desaan tapi rasanya sangat istimewa dan mencirikan Indonesia yakni yang kaya akan rempah-rempah dan variasi bahan makanan didalamnya. Sekali mencicipinya lidah akan tergoda lagi untuk meminta tambah.
Bagi kamu jika berkunjung ke Klaten kamu dapat mengkonsumsi atau mencoba nasi gudang dengan harga yang murah tetapi tidak murahan dan juga tentunya nikmat. Sego gudang menjadi sarapan sederhana yang nikmat bagi masyarakat pedesaan di Klaten, Jawa Tengah. Meski kental dengan kearifan lokal setempat namun nasi gudang sudah semakin jarang untuk dijumpai.
Dahulu selain untuk sarapan sajian ini juga banyak digunakan sebagai pelengkap beberapa upacara tradisi seperti syukuran, kelahiran bayi hingga acara-acara penting lainnya. Namun berbeda hal dengan sekarang segudang agak sulit untuk dijumpai karena mungkin lebih banyak beralih ke makanan yang lebih cepat dalam proses pembuatan nya.
Baca Juga: Makanan khas Kendal yang unik dan lezat untuk kamu coba
6. Bebek Bacem
Makanan khas selanjutnya dari Kabupaten Klaten yaitu bebek bacem. Bagi kamu yang suka dengan makanan yang berasal dari sejenis unggas terutama bebek kamu jangan lupa untuk mencicipi makanan khas yang satu ini yakni bebek bacem. Sajian bebek goreng yang dilengkapi dengan bumbu rempah yang khas, serta dimasak selama 2 hari serta menghasilkan cita rasa gurih sekaligus manis.
Ada banyak warung yang menjajakan bebek bacem. Salah satunya warung yang banyak dijumpai di Jalan Solo Yogyakarta, jogonalan, tetapi di wilayah Wedi juga terdapat warung Bebek bacem yang sudah melegenda. Salah satunya yaitu milik Maryam Ulfa nah dia merupakan generasi yang mewarisi resep bebek bacem goreng sejak tahun 1987.
Nah di sini Ibu tersebut memberikan tips bahwa dalam mengelola bebek kita pilih yang betina tetapi yang sudah tidak produktif lagi karena dagingnya yang lebih empuk ketimbang jantan titik begitu pula dengan rasanya apabila diolah menjadi lebih nikmat. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bebek bacem yaitu bawang putih, bawang merah, merica, ketumbar, kunir, daun salam hingga serai begitu pula dengan beberapa tambahan bumbunya seperti garam gula dan bumbu rahasia yang diwariskan secara turun-temurun.
Pada proses pembacaan inilah yang menjadi penentu dari cita rasa khas bebek Basung goreng tersebut. Daging bebek yang sudah dibumbui direbus dengan rempah-rempah dalam panci yang cukup besar. Bahkan Ibu tersebut juga memiliki alat khusus untuk memastikan seluruh daging tercelup selama proses membaca.
Adapun caranya diawali dengan memanaskan panci selama 30 menit terlebih dahulu titik hal itu untuk memastikan seluruh rempah-rempah bisa meresap dalam daging bebek tersebut. Tetapi tidak setiap waktu selalu dipanaskan dengan api kompor. Pada hari kedua daging bebek yang juga dipanaskan hanya dalam waktu 15 menit saja.
Nah proses perebusan selama 2 hari itu untuk memastikan daging bebek menjadi empuk. Begitu juga rempah-rempahnya meresap dalam daging, tetapi airnya tidak sampai kering. Jadi kondisinya dalam bentuk basah, lalu disajikan dengan digoreng terlebih dahulu pada proses pembaceman selama dua hari itu membuat daging bebek bacem goreng bisa tahan di luar dalam waktu 2 hari.
Apabila pengolahannya tepat, bau amis tidak akan tercium. Biasanya disajikan dengan nasi yang masih panas beserta lalapan. Bicara mengenai soal harga sesuai dengan rasa 1 ekor utuh dengan bagian hati dan kepala dijual dengan harga Rp. 120.000 sedangkan bebek bacem goreng tanpa hati dan kepala dijual dengan harga Rp. 110.000.
Pelanggan juga bisa memesan dalam ukuran seperempat dari satu ekor bebek seharga Rp. 25.000 tentu lengkap dengan nasi, sambal dan juga untuk lalapan. Bacem juga dapat kamu jadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh apabila kamu berkunjung ke Kabupaten Klaten.
Itulah 6 makanan khas dari Kabupaten Klaten, yang kiranya dapat menjadi referensi mu untuk menikmati kuliner yang mana yang cocok dan sesuai dengan seleramu yang nantinya akan kamu nikmati di Klaten. Indonesia yang kaya akan suku dan budaya juga menghasilkan berbagai makanan khas yang tak kalah enak, unik, terjangkau, serta banyak juga manfaat yang terkandung didalam.
Sehingga apa salahnya untuk mencicipi makanan yang kaya akan segi positif tersebut, tidak hanya baik bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam batas wajar, dengan membeli makanan tersebut juga dapat membantu perekonomian masyarakat sekitarnya. Suatu cara yang alami dimana kita semua diuntungkan, perut kenyang, lidah puas serta pedagang tersebut mendapat keuntungan dan kepuasan dari makanan yang diminati semua orang.
Baiklah mungkin hanya itu saja, sedikit mengenai penjabaran makanan khas dari Kabupaten Klaten yang dapat menjadi rekomendasi makanan yang kamu cicipi nantinya. Sampai jumpa dilain waktu dengan artikel yang membahas mengenai makanan khas.