Makanan khas Nganjuk merupakan makanan yang menjadi banyak diminati berbagai kalangan ketika berkunjung ke tempat tersebut. Nganjuk merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro di sebelah utara, Kabupaten Jombang di sebelah timur, Kabupaten Madiun di sebelah barat, serta Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Kediri di sebelah selatan.
Daerah ini dilewati jalur utama yang menghubungkan Kota Surabaya ke Kota Yogyakarta dan daerah yang satu ini kerap kali menjadi tempat persinggahan para pelancong dari arah barat menuju ke arah timur. Saat sedang berkunjung ke daerah Nganjuk, tidak lengkap rasanya jika kita tidak menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner khas dari daerah yang satu ini.
Kuliner dari Nganjuk ini biasanya didominasi dengan masakan khas Jawa yang kaya akan rempah rempah dalam makanannya. Makanan khas daerah yang satu ini sangat istimewa dengan memiliki berbagai macam cita rasa yang tersedia.
Ada beberapa makanan khas Nganjuk yang tergolong unik dan tidak dapat dijumpai di daerah lain di Indonesia. Contoh makanan yang hanya dapat temukan di Nganjuk, Jawa Timur yaitu dumbleg dan juga nasi becek yang mempunyai nama yang unik dan juga rasa yang sangat khas.
Berikut 14 makanan khas Nganjuk yang Lezat dan terbaik dicoba ketika berkunjung ke tempat tersebut;
1. Nasi Becek
Yang pertama, ada makanan khas Nganjuk bernama nasi becek. Makanan yang satu ini menjadi kuliner legendaris yang ada di Nganjuk, Jawa Timur. Nasi becek ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan makanan ini kerap kali disebut De trieste rijst dalam bahasa Belanda. Sekarang, makanan ini menjadi salah satu makanan yang paling populer dan selalu dicari orang ketika sedang berkunjung atau berwisata di Nganjuk, Jawa Timur.
Nasi becek adalah makanan yang terdiri dari campuran sate kambing dan gulai yang kemudian disiram pada semangkuk nasi putih hangat. Kuah yang berwarna kuning dengan campuran santan membuat makanan ini seringkali dianggap sebagai soto daging. Yang menjadi perbedaan nasi becek dengan soto daging ada pada sambalnya. Pada nasi becek, terdapat sambal kacang khas Nganjuk yang selalu dihidangkan bersama dengan nasi becek.
Makanan ini mempunyai lauk berupa sate kambing yang sudah dilepas dari tusuknya. Kalau dari segi rasa makanan, nasi becek ini mempunyai rasa yang mirip dengan makanan khas Solo dan juga sekitarnya. Tetapi, sebenarnya untuk rasa dari nasi becek ini dapat dipilih sesuai selera masing masing konsumen. Ada yang rasa pedas, manis, dan juga ada rasa asin.
Tetapi, mayoritas masyarakat daerah Nganjuk lebih menyukai cita rasa yang asin jika dibanding dengan rasa lainnya. Kebanyakan orang di Nganjuk menyantap makanan khas Nganjuk yang satu ini pada saat jam makan siang datang karena selain membuat kenyang perut, makanan ini juga memiliki rasa yang enak dan juga segar pada saat memakannya.
2. Nasi Tumpang
Yang kedua, ada makanan khas Nganjuk bernama nasi tumpang. Nasi tumpang menjadi salah satu kuliner andalan di Jawa Timur terutama daerah Nganjuk, Kediri, dan juga Kertosono. Nasi tumpang adalah nasi putih yang kemudian disiram dengan kuah sambal tumpang dan setelah itu ditambahkan juga dengan daun kulup.
Tumpang ini menggunakan tempe yang sudah difermentasi selama 2-3 hari sebagai bahan dasar pembuatannya kemudian dicampur dengan bumbu dan juga rempah yang sangat khas. Makanan yang satu ini biasanya terdiri dari sayur sayuran seperti yang terdapat dalam nasi pecel.
Untuk cara penyajiannya, nasi tumpang dihidangkan dengan cara yang mirip dengan cara menghidangkan nasi pecel, yaitu dengan cara bagian atasnya disiram dengan sambal pecel tumpang.
3. Dumbleg
Yang ketiga, ada makanan khas Nganjuk bernama dumbleg. Mungkin bagi yang belum umum, ketika mendengar nama makanan ini terdengar aneh dan juga tidak umum di telinga, tetapi sebenarnya makanan ini mempunyai rasa yang sangat enak.
Makanan yang satu ini terbuat dari bahan bahan yang dapat dengan mudah untuk dijumpai seperti tepung ketan atau beras, santan, dan juga gula jawa. Setelah itu, semua bahan dicampur hingga membentuk jenang dan kemudian dibungkus dengan menggunakan pelepah jambe yang setelah itu dijahit pada bagian sisi samping dan juga sisi bawahnya.
Makanan ini mempunyai cita rasa yang manis, legit, dan juga gurih. Untuk teksturnya, tekstur dari makanan ini mirip dengan dodol dengan mempunyai bentuk yang lonjong besar menyerupai lontong. Makanan ini mempunyai 2 jenis, yaitu dumbleg merah dan dumbleg putih.
Untuk dumbleg merah dibuat dengan terdapat campuran gula merah di dalam adonannya sedangkan untuk dumbleg putih dibuat tanpa menggunakan gula merah di dalam adonannya. Sebenarnya, makanan ini mirip dengan dodol khas Garut, namun ada beberapa hal yang membedakan dodol khas Garut dengan dumbleg khas Nganjuk.
Dodol khas Garut menggunakan bahan dasar yang berupa tepung ketan untuk membuatnya sedangkan dumbleg menggunakan tepung beras. Ada lagi pembeda dodol khas Garut dengan dumbleg, yaitu dodol khas Garut umumnya dibungkus menggunakan kertas sedangkan dumbleg dibungkus menggunakan pelepah pisang. Untuk mendapatkan makanan yang satu ini sangatlah mudah sekali sebab dumbleg sudah tersedia di berbagai toko oleh-oleh dengan harga yang sangat mudah.
4. Asem-Asem Kambing
Yang keempat, ada makanan khas Nganjuk bernama asem-asem kambing. Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar dari daging kambing yang dimasak bersama dengan daun kedondong. Perpaduan dari daging kambing dan juga daun kedondong ini memberikan sensasi segar pada makanan yang satu ini.
Dalam asem-asem kambing terdapat bumbu rempah yang kaya dan juga ada tomat hijau yang memberi rasa asam yang segar pada makanan ini. Kuliner ini terbuat dari daging kambing yang dimasak dengan daun kedondong, sehingga cita rasanya asam dan segar.
Tak heran jika kuliner khas Nganjuk ini menjadi buruan bagi pecinta kuliner daerah. Jika kamu sedang melintas ke daerah Nganjuk dan mencari sajian santap siang, singgah di Ngluyu, Nganjuk. Asem-asem kambing sangat mudah kamu temukan di sana.
5. Sego banting
Sego banting adalah salah satu makanan khas asal Nganjuk. Sego banting ini termasuk makanan Nganjuk yang sangat tradisional loh, sudah ada sejak tahun 90 an dan tetap populer hingga saat ini. Sego banting merupakan salah satu makanan khas nganjuk yang hampir mirip dengan sego atau nasi meow.
Nah, yang menjadi pembeda sego banting dengan nasi meow ini adalah setiap porsi dari nasi yang ada pada sego banting yang cenderung lebih banyak jika dibandingkan dengan sego nasi meow. Seiring berjalannya waktu, sego banting menjadi sebuah sajian yang di sukai banyak masyarakat.
Jadi buat kamu yang ingin mencicipi makanan ini, kamu bisa langsung ke Nganjuk. Di Nganjuk, sego banting ini biasanya di dapatkan di warung lesehan pinggir karena disana harganya pun sangat terjangkau.
Baca Juga: Makanan khas Jepara yang unik dan terbaik untuk kamu coba
6. Nasi pecel khas Nganjuk
Nasi pecel khas Nganjuk ini memiliki cita rasa yang sangat gurih dan pedas. Mungkin ada beberapa diantara kamu yang sangat ingin mencoba nasi pecel khas Nganjuk tapi masih belum ada waktu pergi kesana. Tenang, kamu bisa loh membuatnya sendiri di rumah.
Nah, berikut ini bahan bahan membuat nasi pecel magetan, tauge, kol, kangkung, kacang panjang daun kemangi Bumbu sambal pecel, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit merah, bawang putih kencur, daun jeruk, iris halus, teh terasi, gula merah, air asam jawa, garam, kacang tanah berkulit goreng haluskan, air panas, Pelengkap sesuai selera nasi, rempeyek, dan telur rebus.
7. Kerupuk Upil khas Nganjuk
Kemudian, ada jenis kerupuk lainnya loh. selain kerupuk rambak yang merupakan makanan khas Nganjuk, ternyata ada juga yang namanya yaitu kerupuk upil. Dibalik nama yang begitu unik, tentu ada perasaan yang kurang mengenakkan jika mendengar nama tersebut. Namun di masyarakat Nganjuk itu bukan jijik, tapi nama itu cukup terdengar unik.
Nah, selain nama yang unik, ada yang lebih unik loh. Kerupuk ini cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh saat berkunjung di kota Nganjuk. Kerupuk ini juga cocok untuk dijadikan pendamping makan gado-gado atau bisa juga dijadikan sebagai camilan untuk dimakan di perjalanan ketika pulang dari kota Nganjuk.
8. Tepo Mbah Umbuk
Yang selanjutnya makanan khas Nganjuk ada tepo. Tepo ini merupakan makanan yang dibuat dengan bahan dasar dari beras yang dibuat menjadi lontong. tepo di Nganjuk selalu terdapat irisan tahu dan juga irisan tempenya, makanya sering kali warga menyebut makanan ini dengan sebutan tepo tahu.
Tepo tahu ini mirip dengan kupat tahu. Namun, yang menjadi pembeda makanan ini dari kupat tahu pada umumnya terdapat pada bumbu yang dipakai dalam tepo. Kalau kupat tahu biasanya menggunakan santan dalam bumbunya, kalau tepo menggunakan kuah yang terbuat dari gula merah dan kacang yang sudah dihaluskan terlebih dahulu. Tepo ini sangat lengkap rasanya jika dinikmati dengan secuil sambal enak yang begitu gurih.
9. Nasi jagung sedudo khas Nganjuk
Makanan selanjutnya ada nasi jagung. Nasi jagung sedudo khas Nganjuk ini merupakan makanan khas yang paling favorit di Nganjuk. Mengapa tidak, karena Cita rasa nasi jagung ini sangat menggugah selera. Selain itu nasi jagung ini juga ada beberapa varian karena tergantung lauk yang menemani nasi ini saat disantap. Di Nganjuk nasi jagung ini dominan ditemani oleh rebusan sayur sayuran, urap, ikan asin, dan sambal.
10. Gethuk Pisang
Yang selanjutnya, makanan yang berasal dari Nganjuk adalah gethuk pisang. Gethuk pisang ini merupakan jajanan khas dari Kota Nganjuk yang mempunyai cita rasa yang unik yakni manis sedikit asam. sesuai namanya makanan ini berbahan dasar dari buah pisang pilihan. Konon, kata masyarakat sekitar makanan ini sudah ada sejak zaman kerajaan Nganjuk.
Makanan ini merupakan camilan tradisional yang sudah diwariskan secara turun temurun. Pisang yang digunakan adalah Pisang raja. Namun bisa juga dengan jenis pisang lainnya tergantung jenis yang kamu punya.
11. Sate Kenul
Nganjuk adalah salah satu tempat di Jawa timur yang tidak bisa lepas dari kata Sate Kenul. Bagaimana tidak?, Ya karena sate Kenul ini Sudah ada sejak lama dan kuliner khas ini sangat berkaitan dengan citra Kabupaten di Jawa Timur ini. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia kuliner sate sangatlah banyak dan beragam. Salah satunya sate Kenul khas Nganjuk ini.
Nah, Sate ini jelas berbeda dengan sate yang umumnya kita jumpai. Jadi tidak heran jika kuliner ini banyak diburu masyarakat setempat bahkan masyarakat yang berkunjung ke kabupaten Nganjuk. Nah, seperti yang kita ketahui kalau sate itu identik dengan kata daging. Sama halnya dengan sate Kenul ini. Sate Kenul merupakan makanan yang dibuat dari daging sapi yang dipotong potong berbentuk dadu kemudian dipadukan dengan parutan kelapa.
Selain itu ada juga campuran bumbu-bumbu yang terdiri dari kunyit, jahe, cabe rawit, jinten, bawang putih, merica, garam, dan ketumbar. Setelah itu, Sate Kenul ditusuk menggunakan tusuk sate dan digoreng dengan minyak goreng. Perlu kamu ketahui, kalau Sate Kenul ini harus digoreng di atas api sedang. Nah, soal rasa, Kuliner yang satu ini memiliki cita rasa yang pedas manis yang lezat.
Sesungguhnya sate Kenul ini hanya bisa didapatkan pada hari hari tertentu saja, namun karena semakin hari penikmat semakin banyak, jadinya Sate Kenul bisa dijumpai setiap hari di Kabupaten Nganjuk. Oleh sebab hal itu, pesanan sate Kenul ini pada masa-masa tertentu akan semakin pesat, seperti pada bulan ramadhan
12. Bebek Korek
Nah, selanjutnya ada kuliner yang dibuat dengan bahan dasar dari bebek. Nah, siapa nih yang sudah pernah mencoba kuliner dari bebek?. Kalau sudah tentu kamu sudah bisa tau dong beberapa jenis olahan makanan dari bebek. Salah satunya ada bebek korek.
Bebek korek adalah salah satu makanan khas Nganjuk yang cukup populer di sana. Bagaimana tidak, karena bebek korek ini memiliki cita rasa yang super duper lezat yang sangat menggugah selera
13. Kerupuk rambak kulit
Di Nganjuk, kuliner kerupuk memang cukup banyak jenis nya. Kerupuk rambak kulit sapi asli/krecek rambak mentah premium dan bumbu pecel khas Nganjuk produk sendiri dari bahan-bahan pilihan dan resep khusus tanpa bahan pengawet dan msg, di masak dengan cara disangrai aman kolesterol. Kerupuk rambak ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang dari kota Nganjuk.
Memang, makanan yang satu ini hanya sejenis makanan ringan. Tapi jangan salah, kerupuk yang satu ini bukan kerupuk biasa loh. Nah, Kerupuk ini dibuat dari kulit sapi. Kulit sapi yang digunakan harus yang sudah dikeringkan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi kerupuk rambak.
Namun seiring berjalannya waktu, Sekarang kerupuk rambak tidak hanya berbahan dasar dari kulit sapi, tapi ada juga yang berasal dari ikan, ketela pohon, dan juga udang. Ada beberapa hal yang bisa dibanggakan dari makanan khas Nganjuk yang satu ini, yakni Tidak ada bahan pengawet.
Diproses dengan rempah-rempah pilihan untuk rasa yang lebih beraroma. Kerupuk rambak ini sangat Cocok dijadikan cemilan saat bepergian, untuk anak-anak, untuk olahraga, atau aktivitas lainnya.
14. Onde onde
Onde-onde adalah salah satu jajan pasar yang cukup populer di setiap daerah pengolahnya. Makanan tradisional ini memiliki bentuk bulat kemudian taburan wijen di permukaannya.
Onde-onde sangat populer di Yogyakarta dan kawasan Surakarta. Nah, selain disana tentunya Nganjuk juga salah satu tempat yang bisa kita kunjungi untuk menyantap onde onde loh.
Onde-onde umumnya dibuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan, namun di Nganjuk dibuat dari tepung terigu yang diberi pewarna putih, merah, hijau. Orang menyebutnya sebagai onde-onde gandum dan khas Nganjuk.
Demikianlah 14 makanan khas Nganjuk yang lezat dan terbaik untuk kamu coba ketika berkunjung ke tempat tersebut.