10 Makanan Khas Pacitan yang Lezat dan Unik untuk Dicoba

Makanan khas Pacitan merupakan satu diantara ribuan jenis makanan di Indonesia yang memiliki beberapa keunikan di setiap masakannya. Mulai dari bentuk, cita rasa, varian, bahan bahan, hingga proses pengolahannya yang berbeda beda. Selain itu ada juga cerita unik dibalik cita rasanya seperti penyajiannya pada hari hari tertentu. Mungkin nama kota ini sering kalian dengan julukan Kota 1001 Gua, ya kota ini adalah Pacitan.

Daerah Pacitan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di sebelah utara, Kabupaten Trenggalek di bagian timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, dan Kabupaten Wonogiri yang termasuk ke Provinsi Jawa Tengan di sebelah barat.Walaupun kota ini terkenal dengan pesona alam yang dihadirkan di daerah ini, nyatanya wisata kuliner khas Pacitan masih kurang terdengar jika dibandingkan dengan keindahan alam yang begitu terkenal.

Nama-nama kuliner khas Pacitan masih tidak sebesar gaung wisata alam yang terdapat di Pacitan. Padahal, selain kita dapat menikmati keindahan alam yang tersedia di Pacitan, kita juga dapat mencicipi berbagai macam hidangan yang lezat khas kota dengan julukan Kota 1001 Gua yang satu ini. Makanan khas daerah Pacitan ini terdiri dari makanan yang berat sampai berbagai jenis jajanan.

Ada beberapa makanan khas Pacitan yang mempunyai jenis makanan yang sama dengan daerah lain di Indonesia, namun kalau soal rasa dan juga pemilihan dan penggunaan bumbu yang dipakai dalam suatu makanan pasti berbeda jika dibandingkan dengan daerah lain.

1. Soto Pacitan

Yang pertama, makanan khas Pacitan ada makanan bernama soto Pacitan. Soto Pacitan ini merupakan salah satu menu yang tidak dapat kalian lewatkan jika kalian sedang berwisata ke Pacitan. Meskipun jenis makanan yang satu ini merupakan menu yang dapat kalian temukan hampir di setiap daerah yang mempunyai menu ini, tapi menu Soto Pacitan yang satu ini mempunyai cita rasa yang berbeda dengan daerah lain dan hal ini lah yang membuat menu yang satu ini menjadi istimewa.

Soto Pacitan ini beda loh dengan soto soto lainnya yang kita temui di beberapa daerah lain. Karena Soto pacitan ini di hidangkan dengan tambahan bawang goreng, kecambah, kacang goreng, seledri, dan kecap sehingga keenakan rasa dan aromanya semakin melekat.Tambahan kacang goreng dalam menu menjadi pembeda utama Soto Pacitan dengan jenis soto dari daerah lain.

Makanan ini mempunyai harga yang cukup terjangkau sehingga aman jika kalian ingin makan makanan yang enak tapi tidak membuat kantong bolong. Harga soto Pacitan ini cukup murah loh, hanya 15.000 hingga 20.000 an saja untuk 1 porsinya.

2. Sego Gobyos

Yang kedua, makanan khas Pacitan ada sego gobyos. Yang menjadi keunikan dari menu yang satu ini terletak pada kuah sego gobyos. Kuah ini lah yang menjadi pembeda sego gobyos dengan kuliner dari daerah lainnya. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai menu makan malam di Pacitan karena ketika memakannya, maka kalian akan langsung berkeringat, karena makanan ini mempunyai rasa pedas sehingga membuat kalian menjadi ketagihan untuk makan lagi dan lagi bagi pecinta rasa pedas. Harga Sego gobyos ini sangat bersahabat sekali loh dengan isi kantung kamu, harganya mulai dari 7000 hingga 15.000 an saja untuk 1 porsinya.

3. Kupat Tahu khas Pacitan

Yang ketiga, makanan khas Pacitan ada kupat tahu. Kupat tahu memang kerap kali di identikkan masyarakat dengan daerah Magelang, Jawa Timur, tetapi ada juga kupat tahu khas dari daerah Pacitan, Jawa Timur. Kalau soal rasa, kupat tahu khas Pacitan mempunyai rasa yang tidak kalah enak jika dibandingkan dengan kupat tahu dari daerah Magetan, Jawa Timur.

Kupat tahu ini merupakan makanan yang berisi potongan potongan lontong atau juga bisa juga disebut kupat dan juga tahu sesuai dengan namanya, kupat tahu. Dalam penyajiannya, makanan ini biasanya dihidangkan dengan tambahan taburan kacang goreng, tauge, dan juga seledri kemudian disiram dengan kuah yang penuh dengan bumbu yang nikmat.

Kupat tahu khas Pacitan ini mempunyai cita rasa yang sangat khas dengan menggunakan kuah kecap yang kental menjadikan makanan ini mempunyai cita rasa manis yang cukup menonjol, lalu terdapat air bawang putih yang menambahkan sedikit rasa gurih ke dalam makanan yang satu ini.

Pada umumnya, makanan ini di Pacitan di santap bersama dengan kerupuk udang. Harga dari Kupat Tahu khas Pacitan ini sangat murah sekali loh, harganya hanya 7.000 an hingga 9.000 an saja. Dengan harga dibawah 10.000 an kamu sudah bisa menyantap kelezatan makanan yang satu ini.

4. Tiwul

Yang keempat, makanan khas Pacitan ada tiwul. Tiwul berbahan dasar dari ketela pohon yang sebelumnya sudah dikeringkan. Tiwul ini bisa menjadi makanan pokok karena mengandung kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi. Pada umumnya, tiwul di Pacitan dihidangkan bersama dengan sambal terasi atau bisa juga dengan sambal bawang lengkap beserta dengan lalapan.

Dulu makanan ini menjadi makanan yg sepele dan rendah, sekarang menjadi salah satu makanan istimewa, dan susah untuk didapatkan. Namun jangan sedih karena sekarang telah hadir warung setiap hari, siap melayani pesanan buat pesta pesta. lokasi Pacitan. Makanan ini menjadi makanan khas Pacitan dan juga penduduk Pegunungan Gunung Kidul meliputi kabupaten Gunung Kidul, Wonogiri.

Untuk bentuknya seperti nasi pada umumnya, cuman yang yang membedakannya adalah warna dari nasi tiwul agak kecoklatan karena berbahan dasar ketela pohon. Selain itu untuk lauknya dapat dipilih sesuai selera, seperti urap, sambal dan ikan laut goreng. Harga dari tiwul khas Pacitan ini terbilang cukup mahal, namun jika dibandingkan dengan kualitas rasa dan penggunaan bahannya harga segitu sangat cocok. Harganya sekitar 31.000 hingga 55.000 saja. selamat menikmati.

Baca Juga: Makanan khas Ponorogo yang unik dan lezat untuk dicoba

5. Jadah Bakar

Yang kelima, makanan khas Pacitan ada jadah bakar. Jadah merupakan makanan yang mempunyai bentuk yang sama dengan makanan punten, tapi yang membedakan kedua makanan ini adalah jadah terbuat dari ketan.

Di Pacitan makanan yang satu ini dikenal dengan nama jadah bakar yakni jadah yang dipanggang seperti halnya memanggang daging ayam, sapi, maupun kambing. Setelah warnanya sudah berubah menjadi kecoklatan, jadah bakar sudah matang.

Biasanya jadah bakar dimakan bersama dengan gula pasir sehingga menghasilkan kombinasi dari rasa manis dan juga gurih. Biasanya makanan ini dijadikan teman nongkrong oleh anak muda Pacitan di alun-alun kota. Berikut ini bahan bahan yang digunakan untuk menciptakan kelezatan makanan yang satu ini:

• 1/2 liter beras ketan putih/ 400 gr cuci
• Bersih (rendam minimal 4 jam, saya rendam selama 7 jam)
• Cuci bilas, tiriskan
• 1/2 butir kelapa parut (setengah tua buang kulit arinya)
• 1 sdt garam / secukupnya
• 75-100 ml air panas untuk siraman
• Dirasa basah tidak kering.

Cara membuatnya juga tergolong mudah dan praktis banget loh, dijamin kamu bakal ketagihan:

1. Didihkan air kukusan,Kukus ketan kurang lebih 20 menit/ setengah matang
2. Angkat ke wadah, campur dengan kelapa, garam dan air panas, aduk rata
3. Koreksi rasa biarkan air meresap kukus kembali kurang lebih 30 menit, sampai matang, cek icip
4. Angkat ke wadah segera tumbuk selagi panas gunakan ulekan bungkus plastik, sampai lembut halus
5. Taruh dalam cetakan/ wadah, dialasi plastik / daun pisang olesi tipis minyak goreng, ratakan.
6. Tunggu dingin suhu ruang, baru dipotong potong.

6. Punten

Yang keenam, makanan khas Pacitan ada makanan bernama punten.Jika anda bepergian ke kabupaten Pacitan untuk beberapa hari Anda dapat mencoba kuliner khas yang ada di kabupaten Pacitan salah satunya adalah kudapan untuk sarapan yang dapat Anda coba yakni punten mungkin dari kalian lebih familiar dengan kata punten dalam bahasa Sunda yang artinya permisi namun jika anda berkunjung ke Jawa timur yang anda temukan ketika mendengar kata punten adalah makanan yang berwarna putih dan berbentuk kotak.

Punten ini adalah makanan yang berbahan dasar beras yang sudah dimasak bersama dengan santan, setelah itu ditumbuk sampai halus. Setelah ditumbuk hingga halus, punten kemudian disajikan dalam potongan yang berbentuk kotak-kotak. Makanan ini mempunyai cita rasa yang sangat gurih dan juga sangat cocok untuk menjadi pengganjal perut yang sedang lapar.

Makanan ini dapat dimakan secara langsung, tapi ada juga beberapa orang yang suka menyantap makanan ini dengan tambahan sayuran maupun pecel ayam. Ada juga orang yang suka menyantap makanan ini dengan cara di colokkan ke sambal terasi. Jika di beberapa daerah di Jawa timur, Anda akan menemukan konten yang disajikan dengan 4 jam. Namun, di kabupaten Pacitan punten disajikan dengan sambal terasi tentu kurang dan juga tahu goreng. Punten ini sangat cocok dimakan ketika sarapan.

7. Sego Godhong Jati

Yang ke tujuh, makanan khas Pacitan ada makanan sego godhong jati. Makanan ini merupakan makanan yang berupa nasi yang dibungkus menggunakan daun jati, sesuai dengan nama makanannya. Untuk isi dari makanan ini biasanya terdiri dari nasi dengan urap dan juga tumis tempe atau bisa juga disebut kering tempe, serundeng dan juga lauknya seperti ikan asin atau juga bisa peyek.

Aroma dari daun jati yang di pakai sangatlah khas sehingga membuat nasi yang ada di dalamnya mempunyai rasa yang berbeda dari nasi pada umumnya. Hal yang menarik di mata masyarakat saat ingin menyantap Sego godhong jati adalah penggunaan daun jati sebagai alas makanan nya, sehingga tercipta keunikan saat menyajikan makanan ini. Harga dari Sego godhong jati ini cukup murah loh, harganya hanya 15.000 an saja. Dengan harga segitu kita sudah puas menikmati makanan lezat khas Pacitan yang satu ini.

8. Cenil

Makanan yang bertekstur lembek dan lembut dengan cita rasa yang sangat menggugah selera. Apalagi kalau bukan cenil. Channel merupakan salah satu makanan khas dari kabupaten Pacitan. Makanan ini sangat favorit di kalangan masyarakat baik anak-anak muda mudi dan juga orang tua. Jenis ini bisa dibuat dengan berbagai jenis bahan, mulai dari ubi dan macam macam jenis tepung.

Nah yang menjadi hal menarik saat melihat channel ini adalah penggunaan kelapa parut sebagai penambah citarasa nya. Dan juga kemanisan gula merahnya yang begitu lumer. Untuk bentuknya jenis ini bisa dibuat dengan berbagai bentuk mulai dari bentuknya yang memanjang bentuk persegi dan ada juga yang berbentuk bulat.

Berikut ini adalah beberapa bahan pilihan untuk membuat cenil khas Pacitan yang pertama bahan gurandil yang terdiri dari tepung tapioka 20 SDM atau setara dengan 200 gram tepung terigu protein sedang 5 sendok makan atau 50 gram garam seperempat sendok teh air 500 ml pewarna makanan sesuai selera kemudian kelapa parut 200 gram garam secukupnya daun pandan 2 lembar atau optional dan gula pasir buat taburan.

Cara membuat jenis ini tergolong mudah Yang pertama campur semua bahan gurandil aduk rata hingga tidak bergerindil bagi adonan dan beri pewarna sesuai selera selanjutnya oles loyang dengan minyak atau dialasi dengan plastik lalu tuang adonan kemudian kukus sampai 30 menit namun sebelumnya ke kosannya terlebih dahulu dipanaskan kemudian tunggu dingin baru keluarkan adonan dari loyang selanjutnya potong potong adonan sesuai selera balur dengan kelapa parut yang sudah dikukus kemudian nikmati dengan taburan gula pasir atau bisa juga pakai saus gula merah.

9. Tahu tuna

Tahu tuna merupakan salah satu makanan khas Pacitan yang cukup favorit di kalangan masyarakat. Tahu tuna ini juga sangat banyak diolah oleh beberapa warung di Pacitan karena bahan dan tahap-tahap pembuatannya tergolong mudah dan praktis. Sesuai dengan namanya tentu tahu tuna ini dibuat dengan bahan dasar dari tahu dan daging tuna yang diolah dengan beberapa jenis bumbu-bumbu pilihan.

Nah bahan-bahannya terdiri dari 500 gram daging tuna fillet 50 gram es batu atau sekitaran 3-4 cube kemudian 12 sdm tepung sagu 1 butir putih telur 3 sdt garam 2 SDT merica bubuk 1 SDT baking powder 3 siung bawang putih dan daun bawang secukupnya. Kemudian ada juga untuk bahan isian sambalnya yang terdiri dari 1 buah bawang putih 7 sampai 10 buah cabe rawit atau bisa lebih tergantung selera kamu 1 SDT kaldu bubuk setengah sendok teh garam.

Untuk bahan isiannya ini dilakukan dengan kukus bawang putih cabe sampai layu kemudian ulek dengan kaldu bubuk dan garam sampai halus. Tahap-tahap membuat tahu tuna khas Pacitan ini dilakukan dengan tahap yang pertama yaitu potong-potong daging tuna kecil-kecil. Lalu masukkan ke dalam food processor atau blender sedikit demi sedikit giling sampai halus.

Kemudian masukkan bawang putih dan es batu secara bertahap, setelah tuna sudah halus masukkan putih telur tepung tapioka garam merica baking powder proses lagi sampai tercampur rata dan benar-benar halus terakhir tambahkan daun bawang aduk sampai rata. Lalu siapkan tahu belah tengah nya jangan sampai putus lalu ambil adonan secukupnya dan masukkan adonan dalam tahu yang sudah dibelah isi tahu sampai penuh.

Kemudian beri isi ansambel yang sudah dihaluskan lalu tangkupkan perlahan lakukan sampai adonan habis, selanjutnya didihkan air pada kukusan dengan api sedang saja setelah keluar uapnya baru tak tahu di atas kukusan lalu kukus kurang lebih 25 menit atau sampai matang terakhir angkat lalu sajikan. Tahu tuna ini sangat cocok dimakan pas kondisi hangat karena cita rasanya akan lebih terasa.

10. Otak otak tuna

Siapa yang gak kenal dengan ikan laut yang satu ini. Ikan tuna adalah salah satu jenis ikan laut yang sangat banyak dijadikan sebagai hidangan enak bagi masyarakat. Ikan tuna ini seringkali diolah dengan berbagai macam jenis olahan. Salah satunya di kabupaten Pacitan.

Di kabupaten Pacitan, ikan tuna ini diolah menjadi makanan enak yakni mengolah otak otak tuna. Otak otak tuna ini merupakan salah satu makanan yang sangat banyak disukai masyarakat. Hal ini disebabkan oleh Perpaduan antara otak otak tuna dengan berbagai jenis rempah-rempah pilihan sehingga cita rasanya semakin nikmat apalagi dinikmati dengan sepiring nasi hangat.

Di kabupaten Pacitan otak otak tuna ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari harga 15.000 hingga 25.000 saja. Nah itulah beberapa jenis makanan khas Pacitan yang wajib untuk dicoba. Jika bepergian ke kabupaten Pacitan, jangan sampai kelupaan membawa duit, Karena sangat disayangkan sekali jika bepergian ke kabupaten pacitan tanpa mencicipi secuil makanan demi makanan tersebut.