Makanan khas Pekalongan merupakan makanan khas yang banyak diminati berbagai orang. Berbicara tentang kuliner Indonesia akan tiada habisnya. Indonesia merupakan surga dari macam wisata, budaya, suku, dan kuliner. Banyak kuliner-kuliner mendunia yang berasal dari Indonesia. Salah satunya ialah kuliner yang berasal dari Pekalongan. Pekalongan terkenal sebagai kota kreatif.
Kerajinan seni tangan dari Pekalongan membuat nama dari daerah tersebut melambung tinggi. Salah satu kerajinan tangan yang terkenal dari Pekalongan adalah batik. Batik adalah kain yang memiliki pola gambar yang beragam. Kain batik ini sudah sangat mendunia. Batik dapat dijadikan sebagai pakaian. Tahukah kamu bahwa batik berasal dari negara Indonesia. Fakta menarik lainnya adalah Pekalongan juga memiliki sumber daya alam yang sangat menarik sehingga dapat dijadikan sebagai objek wisata.
Tidak hanya itu, Pekalongan juga terkenal dengan kuliner-kuliner nya yang unik dan enak. Saat kamu berkunjung ke Pekalongan belum lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut.
Jika kamu belum tau kuliner apa yang berasal dari Pekalongan, disini kami membuat beberapa list kuliner yang wajib kamu kunjungi. Berikut adalah daftarnya.
1. Nasi Megono dan Sapitan

Nasi Mego dan Sapitan merupakan salah satu makanan khas Pekalongan yang banyak di minati berbagai orang. Nasi megono sangat mudah ditemui di Pekalongan. Kuliner ini sudah ada sejak lama yaitu pada masa masuknya Hindu Budha ke daerah tersebut. Konon, kuliner ini dipakai pada saat upacara adat. Nasi megono dibuat sebagai sesajen untuk dewa atau dewi yang dipercayai penduduk setempat pada zaman itu.
Orang-orang membawa nasi megono ini sebagai sesajen dan dipersembahkan kepada dewi yang dipercaya sebagai sumber berkat pada tanaman padi mereka di Mataram Kuno. Mereka membuat nasi megono ini seperti nasi tumpeng. Tidak hanya itu mereka juga membuat sesajen ini ke laut untuk menghindari hal-hal buruk.
Namun saat ini nasi megono sudah tidak hanya dijadikan sebagai sesajen tetapi juga sebagai kuliner yang dapat dinikmati masyarakat. Karena rasanya yang gurih dan nikmat kuliner ini sangat terkenal di kalangan masyarakat.
Nasi megono ini dibuat dari nasi yang diberikan kukusan nangka muda dan kelapa yang gurih sebagai ciri utama pelengkapnya. Dibumbui dengan resep spesial serta tambahan sapitan dan mendoan membuat nasi megono ini dicintai banyak orang.
Harga dari seporsi nasi megono sangat bersahabat dengan kantung. Dimulai dari Rp 4.000 – 7.000 per porsi. Kamu dapat menemukan kuliner ini di warung-warung makanan di Pekalongan.
Sapitan sendiri juga tak kalah terkenal nya diantara jenis kuliner Pekalongan lainnya. Bentuknya yang unik menambah daya tarik dari kuliner ini.
Sapitan adalah makanan khas Pekalongan yang berbahan dasar daging. Saat kamu menikmati kuliner ini akan selalu dihidang bersama nasi megono. Mengapa demikian? Karena sapitan merupakan lauk pelengkap dari nasi megono.
Dari daging sapi yang ditumbuk dan dibubuhi dengan resep khusus membuat hidangan ini sangat spesial dan unik. Rasanya yang gurih dan manis sebanding dengan harganya. Sapitan ini dibanderol sekitar Rp 3.000 – 5.000 per tusuk.
2. Pecak Panggang

Bagi kamu pecinta makanan pedas, kuliner yang satu ini sangat cocok untuk kamu. Pecak panggang adalah kuliner khas Pekalongan yang banyak diminati orang. Pecak panggang adalah ikan asap yang dibumbui dengan sambal pedas merah.
Bagi orang Pekalongan, diasapi merupakan dipanggang. Jadi, ikan yang segar digoreng tidak terlalu matang, kemudian diasapi hingga warnanya berubah. Yang menarik dari pecak panggang ini adalah sambal pedasnya. Bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit dan cabai merah, kemiri, daun salam, lengkuas, terasi, gula merah dan gula pasir, serta garam membuat perpaduan rasa yang menggigit di lidah.
Pecak panggang ini biasanya disajikan beserta sayur asem. Jadi, rasa pedas dari pecak panggang berkombinasi dengan rasa segar dari sayur asem membuat kamu ketagihan. Tidak hanya itu, harga pecak panggang juga dapat dijangkau, kamu hanya perlu menyiapkan Rp 13.000. Dengan harga segitu kamu sudah bisa menikmati seporsi pecak panggang.
Pecak panggang banyak dijual di warung-warung makanan. Saat kamu mengeksplor Pekalongan jangan lupa untuk mencicipi makanan yang satu ini. Kamu juga bisa mencoba membuat sendiri di rumah. Karena bahan-bahan yang digunakan sangat mudah ditemui dan juga cara memasaknya sederhana, kamu dapat menambah menu masakan kamu di rumah.
3. Apem Kesesi

Apem kesesi adalah jajanan kuliner tradisional dari pekalongan yang tak kalah terkenalnya hingga sekarang. Terbuat dari tepung beras dan gula aren. Apem artinya adalah tepung beras, sedangkan kesesi sendiri adalah nama daerah asal pembuat kuliner tersebut.
Tidak semua orang yang membuat jajanan ini rasanya enak. Hanya orang tertentu dan di daerah tertentu yang dapat membuat jajanan ini enak. Banyak hal yang dapat mempengaruhi rasa dari kuliner ini. Dari bahan yang digunakan serta proses pembuatannya sangat berperan penting untuk hasil yang baik.
Beras yang telah direndam selama 2 malam kemudian digiling menjadi tepung beras. Tepung dicampur hingga membentuk adonan. Lalu gula aren tersebut dicairkan dan dicampur ke dalam adonan tadi. Setelah itu dicetak dengan cetak khusus yang telah disediakan. Kemudian di kukus selama 10 menit. Konon dipercaya bahwa air dari daerah Kesesi ini mampu menambah cita rasa dari jajanan ini.
Tidak hanya itu, peralatan yang digunakan juga sangat tradisional, seperti dandang, sarangan, daun, dan anyaman. Memasaknya pun masih menggunakan tungku kayu. Ada juga yang menambahkan irisan kelapa di atas apen tersebut untuk memvariasikan rasanya.
Sekarang ini, apem kesesi sangat banyak diminati orang. Dengan rasa yang unik, serta proses pembuatannya juga masih tradisional membuat para penikmatnya merasakan sensasi yang berbeda.
Produksinya juga banyak. Setiap pedagang jajanan ini selalu memproduksi sebanyak 600 biji per hari. Sedangkan harga untuk sebuah apem ini sekitar Rp 500 per biji. Kamu dapat menikmati kuliner ini di Pasar Comal, kab.
Baca Juga: Makanan khas sunda yang lezat yang bisa Anda coba
4. Glundung
Dalam bahasa jawa, glundung artinya menggelinding. Jajanan kuliner ini berbentuk bulat yang di dalamnya ada gula aren. Kamu dapat menemukan makanan ini di kedai-kedai teh. Karena glundung sangat cocok ditemani kopi atau teh.
Glundung terbuat dari singkong yang diparut lalu diberi garam secukupnya, kemudian ditengah diberi gula aren sebagai isiannya, kemudian digoreng. Glundung ini memiliki rasa gurih dan manis.
Dengan harga yang bersahabat dan tidak menguras kantong kamu, harganya hanya sekitar Rp 500 per biji. Kamu juga bisa mencobanya di rumah. Sangat cocok untuk di nikmati di sore hari saat nge teh bersama keluarga.
5. Pepes Kolor

Jangan berpikir buruk tentang namanya. Keunikan namanya hampir membuat semua pendengar merasa lucu dan aneh. Ya, begitulah namanya, pepes kolor.
Pepes kolor adalah sumsum tulang belakang sapi yang dibumbui dengan resep khusus lalu dibalut di dalam daun pisang seperti memasak pepes biasanya. Bumbu nya yang gurih serta sumsum yang kenyal memperkaya cita rasanya.
Wangi dari daun pisang juga menambah rasa enak dan harum. Sehingga membuat siapa saja yang menyantap nya akan menyukai nya. Kuliner ini sangat jarang ditemui. Harganya per porsi sekitar Rp 15.000.
6. Mie Kenyol

Bagi kamu pecinta mie kamu wajib mencicipi kuliner yang satu ini. Mie kenyol adalah mie yang berasal dari Pekalongan. Sama seperti namanya, mie kenyol yang berarti mie yang kenyal.
Mie kenyol sendiri terbuat dari tepung tapioka. Mie kenyol sering dibuat sebagai campuran pecel. Karena bentuknya yang agak besar serta tekstur nya yang kenyal menaruh sensasi unik di lidah saat menyantap nya.
Mie kenyol biasanya dimasak dengan cara ditumis, mie kenyol tersebut dipotong kecil-kecil lalu ditambahkan sedikit sayuran dan dibumbui dengan resep spesial. Rasa dari mie kenyol ini gurih dan kekenyalan dari mienya terasa.
Mie kenyol dapat kamu nikmati bersama kerupuk, gorengan, kluban, bahkan kolak. Mie kenyol ini biasanya disajikan diatas daun pisang. Harganya juga sangat bersahabat, dengan modal Rp 5.000 kamu sudah bisa menikmati kelezatan dari kuliner ini. Kamu bisa menemukannya di daerah Pekalongan.
7. Kluban

Kluban adalah kuliner tradisional khas Pekalongan. Bagi kamu yang menyukai sayuran, kuliner ini direkomendasikan untuk kamu. Banyak orang yang hampir tidak bisa membedakan antara kluban dengan urap. Karena tampilan nya yang hampir sama, sulit untuk membedakan kedua makanan ini.
Jenis sayur yang dipakai adalah tauge, kacang panjang, kol, bayam, dan kangkung. Sayuran tersebut direbus, kemudian disajikan dengan tambahan parutan kelapa yang sudah dibumbui. Biasanya ditambah juga dengan sambal khusus.Kluban sering disajikan saat upacara adat bersama dengan nasi tumpeng.
Kluban sendiri memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit pedas. Sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat dan ikan asin yang ditambahkan dengan kerupuk. Saat kamu mencicipinya dijamin kamu akan menagih dan rasanya yang khas membuat kamu rindu akan kampung halaman. Kamu hanya perlu menyiapkan uang sekitar Rp 10.000 untuk menikmati kuliner tersebut.
8. Pindang Tetel

Kuliner yang satu ini sangat unik. Biasanya makanan akan berwarna terang dan segar namun makanan ini memiliki warna yang anti mainstream, yaitu berwarna coklat kehitaman. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Warna tersebut muncul karena dibumbui dengan rempah khas Indonesia yang bernama kluwek.
Ya. Saat kamu berkunjung ke Pekalongan kamu juga harus mencicipi kuliner ini. Terbuat dari iga sapi. Kamu pasti heran, biasanya pindang terbuat dari jenis ikan namun kuliner ini malah terbuat dari daging?
Inilah keunikan dari kuliner pindang tetel ini. Makanan yang berasal dari desa Ambokembang, Kedungwuni tersebut dinamakan pindang tetel karena memiliki arti tersendiri yaitu “paling enak daging tetel. Apakah kamu merasa dipermainkan oleh namanya?
Pindang tetel berisi tetelan daging sapi, sayur yang berkuah, dan dibubuhi dengan bawang goreng. Tidak hanya itu, pindang tetel juga enak dinikmati dengan kerupuk yang dimasak dengan pasir. Konon katanya jika dilahap dengan kerupuk yang dimasak dengan menggunakan minyak akan merusak cita rasa dari pindang tetel tersebut. Untuk harganya seporsi hanya sekitar Rp 10.000.
9. Growol

Growol adalah jajanan yang berbahan dasar singkong. Penduduk pekalongan dulu sering menjadikan makanan ini sebagai pengganti nasi saat harga beras melonjak naik.
Growol juga memiliki karbohidrat yang baik untuk tubuh. Bagi kamu yang tidak menyukai makanan yang terlalu manis, kuliner ini sangat cocok untuk kamu. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengganti nasi menjadi growol untuk mencukupi sumber karbohidrat saat kamu sedang diet.
Walaupun growol terbuat dari singkong, campuran gula aren, serta kelapa namun kandungan gula di dalamnya tidak terlalu tinggi. Sehingga bagi kamu yang penderita diabetes masih bisa mencicipi makanan ini.
Rasa dari growol ini juga tidak membuat enek atau cepat bosan. Kamu bisa menjadikan growol sebagai oleh-oleh untuk keluarga kamu dari Pekalongan. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar Rp 10.000 per bakul.
10. Iwel-iwel

Ada lagi kuliner jajanan khas Pekalongan yang kami rekomendasikan untuk kamu saat kamu berkunjung ke daerah Pekalongan, yaitu iwel-iwel. Iwel-iwel sampai sekarang masih terkenal di kalangan orang-orang.
Kuliner yang satu ini mampu memikat pembelinya. Berbentuk limas yang dibungkus di dalam daun pisang menambah cita rasanya.
Iwel-iwel atau yang sering disebut orang sebagai poci adalah jajanan yang terbuat dari beras ketan dan ditengahnya diisi dengan serundeng yang menciptakan rasa manis. Iwel-iwel ini sangat cocok sebagai makanan penunda lapar saat sedang dalam perjalanan.
Disarankan saat kamu mencicipinya masih dalam keadaan hangat, sehingga kamu dapat merasakan legit dari beras ketan dan kelumeran dari serundengnya. Harga untuk sebuah iwel-iwel adalah sekitar Rp 2.000.
11. Tauto

Bagi kamu pecinta soto, kamu wajib mencicipi kuliner yang satu ini. Tauto adalah soto khas padang. Keunikan dari soto ini ialah pada bumbunya. Bumbu yang digunakan adalah bumbu tauco.
Tauto sendiri dulunya berasal dari makanan orang China. Tauto diambil dari nama aslinya yaitu caudo, namun lidah masyarakat menjadikan pelafalan yang berbeda. Seiring berjalannya waktu masyarakat membuat kuliner menyerupai caudo ini. Bumbu yang digunakan juga disesuaikan dengan lidah para penduduk asli yang mengonsumsinya.
Tidak sampai disitu saja keunikan dari soto ini. Tauto juga memiliki campuran daging di dalamnya. Tidak menggunakan daging sapi atau daging kambing melainkan menggunakan dagin kerbau. Menarik bukan?
Tauto terbuat dari soun atau mie putih kemudian di campurkan dengan bumbu tauco, dan diberi isian berupa suwiran daging dan bawang goreng. Untuk harga per porsinya sekitar Rp 17.000. Kamu akan sangat gampang menemukan penjual kuliner ini. Karena kuliner ini sangat terkenal, penjual dari tauto ini hampir ada diseluruh warung-warung makanan di Pekalongan.
12. Garang Asem

Garang asem khas Pekalongan ini berbeda dengan garang asem yang sering kamu temui. Biasanya garang asem terbuat dari daging ayam, namun garang asem dari Pekalongan ini terbuat dari daging sapi dan jeroan daging sapi.
Garang asem adalah kuliner yang berupa sup. Bahan dasar yang digunakan adalah daging sapi. Bumbu kluwek yang digunakan membuat cita rasanya berbeda dengan garang asem lainnya. Tampilan dari garang asem ini sangat mirip seperti rawon.
Isian dari garang asem terdiri dari daging sapi, telur rebus, kuah gurih yang berasal dari bumbu kluwek. Rasa yang dihasilkan dari kuliner ini ialah gurih dan asem yang berasal dari kuahnya yang kental.
Garang asem sangat cocok ditemani dengan nasi hangat. Kamu cukup menyiapkan uang sekitar Rp 20.000 untuk menikmati satu porsi dari garang asem ini.
13. Nasi Uwet

Nasi uwet ini juga kuliner legendaris yang terkenal di Pekalongan. Nasi uwet sendiri disajikan seperti nasi pada umumnya, namun yang menarik dari nasi uwet ini adalah isiannya. Isian dari nasi uwet berupa nasi putih hangat, daging kambing, sayur lodeh, dan kuah olahan yang berasal dari daging kambing.
Kuliner ini sudah ada sejak lama, namun cita rasanya yang unik membuat kuliner ini tetap diminati banyak orang. Dulu nasi uwet disajikan saat ada acara hajatan. Namun sekarang kamu sudah dapat menemukannya di warung penjual makanan, untuk harga seporsi nasi uwet berkisar Rp 17.000.
14. Ongol-ongol

Ongol-ongol adalah jajanan kuliner kue basah yang berasal dari pekalongan. Ongol-ongol ini juga tidak kalah hitsnya dengan dengan jajanan lainnya.
Ongol-ongol ini terbuat dari tepung sagu, gula jawa, air, garam, serta taburan kelapa parut. Rasa dari jajanan ini ialah manis dan kenyal. Ongol-ongol ini juga bisa sebagai makanan alternatif yang baik saat kamu sedang lapar.
Tidak hanya enak, ongol-ongol ini juga punya banyak manfaat bagi kesehatan karena terbuat dari tepung sagu. Dipercaya bahwa sagu dapat mencegah penggumpalan pada darah, sebagai sumber kalsium, baik untuk kesehatan tulang, dapat menjaga gula darah, baik untuk kamu yang sedang melakukan diet.
Kamu akan sangat gampang menjumpai kuliner ini. Biasanya ongol-ongol dijual di warung kue basah atau warung sarapan pagi. Harganya berkisar Rp 7.000.
15. Kopi Tahlil

Kuliner terakhir yang kami rekomendasikan untuk kamu cicipi saat berkunjung ke daerah Pekalongan adalah kopi tahlil. Kopi Tahlil ini merupakan kuliner berjenis minuman yang sangat disukai oleh masyarakat.
Kopi tahlil dipercaya dapat membangun energi pada tubuh saat kelelahan bekerja seharian. Konon, kopi tahlil selalu disajikan saat masyarakat pekalongan mengadakan acara tahlilan.
Rasa khas yang diciptakan dari kopi ini sangat nikmat. Kopi ini tidak sama seperti minuman kopi biasanya. Isian kopi ini diracik sedemikian rupa sehingga menciptakan rasanya yang khas dan manfaat yang bagi tubuh. Isiannya berupa jahe, batang sereh, kapulaga, kayu manis, pala, pandan, dan cengkeh.
Kopi tahlil ini sangat cocok kamu nikmati dengan jajanan kuliner lainnya. Sambil nongkrong dengan teman ditemani dengan kuliner yang legendari rasanya akan lebih nikmat. Untuk segelas kopi tahlil kamu cukup menyiapkan sekitar Rp 5.000.