Makanan Khas Semarang sudah menjadi banyak pilihan orang ketika berkunjung ke sana. Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung.
Kota Semarang mempunyai beberapa julukan, salah satunya Venetie Van Java. Kota Semarang juga terkenal sebagai tempat wisata, karena banyak tempat-tempat wisata yang tersedia di kota Semarang yang sangat diminati oleh para wisatawan, salah satunya yaitu Kota Lama Semarang, Kampung Pelangi dan lain sebagainya yang sangat populer di Semarang.
Selain terkenal sebagai tempat wisata, kota Semarang ini juga terkenal dengan makanan khas Kota Semarang yang sangat diminati oleh para wisatawan.
Kota Semarang ini menghasilkan banyak rempah-rempah sehingga menjadikan banyaknya makanan yang timbul dari Semarang ini. Ketika Anda berkunjung ke Semarang, ini momen yang sangat pas untuk menemani waktu lapar Anda.
Berikut 12 makanan khas Semarang yang unik dan lezat yang dapat Anda coba ketika berkunjung kesana.
1. Tahu Gimbal
Tahu Gimbal ini adalah makanan khas yang sudah sangat terkenal di kota Semarang dan tidak asing lagi namanya untuk para wisatawan. Mengapa makanan ini disebut Tahu Gimbal?
Karena tahunya yang ditutupi oleh banyak bahan hingga tidak kelihatan. Tahu Gimbal ini bahan dasarnya adalah tahu yang digoreng setengah matang, serta ada sayuran seperti taoge yang direbus matang dan ada juga irisan kol, serta Gimbalnya terbuat dari udang dan adonan tepung terigu, kemudian udang tersebut di goreng.
Dan satu lagi dari makanan ini yaitu sambal kacangnya yang enak, dari perpaduan antara tahu, sayurannya gimbalnya serta sambal kacangnya, yang membuat Tahu Gimbal ini makin lezat dan nikmat. Tahu Gimbal ini yang paling enak di Semarang biasanya ada di warung Pak Man yang terletak di tengah kota Semarang, biasanya dijual dengan harga Rp.8000 per porsinya.
2. Babat Gongso
Babat Gongso ini adalah makanan khas yang sudah sangat terkenal di kota Semarang, karena makanan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan sudah dijual secara turun temurun. Jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia Gongso adalah ditumis.
Bahan dasar dari Babat Gongso ini adalah dari daging sapi atau bisa juga dari daging ayam. Daging sapi atau ayam tersebut terlebih dahulu harus di rebus, dengan campuran rempah-rempah seperti daun salam, lengkuas dan jahe agar tidak ada aroma amis.
Selain itu daging tersebut direbus agar daging ayam atau sapi tadi lebih empuk. Setelah daging tersebut direbus maka saatnya untuk di Gongso dengan bumbu-bumbunya seperti bawang merah, serai, jahe dan lain sebagainya kemudian setelah di tumis baru di masukkan kecap manis.
Yang khas dari Babat Gongso ini adalah cara memasaknya yaitu dengan menggunakan tungku sehingga menghasilkan aroma yang sangat khas. Dari perpaduan antara bumbu-bumbu tumisan dan kecap manis tersebut, menghasilkan rasa yang sangat lezat dan nikmat.
Serta bumbu-bumbunya tadi meresap hingga ke dalam daging tersebut, daging tersebut pun sangat empuk hingga sangat lezat untuk di santap. Biasanya Babat Gongso yang sangat terkenal di Semarang yaitu Babat Gongso yang terlekat di jl.pemuda yaitu di warung Pak Karmin. Yang dihargai Rp.20.000 per porsinya sudah sangat puas untuk di santap.
3. Soto Semarang
Soto Semarang adalah salah satu makanan khas dari Semarang yang sudah banyak diminati para wisatawan. Soto Semarang ini sangat berbahan dasarkan daging ayam kampung serta ciri khas kuah bening yang memiliki cita rasa yang manis di dalam kuah gurihnya.
Ditambah dengan bumbu-bumbu khas Semarang membuat soto ini jadi khas. Soto Semarang ini di sajikan juga sate telur puyuh, tahu dan tempe goreng. Dari rasa kuah yang bening serta diberi potongan jeruk nipis, serta diberi taoge dan daging ayam membuat makanan ini semakin lezat.
Biasanya Soto Semarang ini berada di tengah kota Semarang yaitu di warung Pak Man, serta dapat dihargai Rp.16.000 per porsinya.
4. Tahu Petis Semarang
Tahu Petis Semarang adalah salah satu makanan khas kota Semarang. Tahu petis merupakan tahu yang digoreng dengan berisikan saus petis udang bercita rasa yang unik. Tahu Petis ini merupakan kuliner yang paling banyak diburu oleh para pelanggan.
Tahu yang digoreng adalah bahan dasar dari makanan, kemudian ditambah dengan saus yang masih tradisional yaitu petis, garam, gula merah, lada, kecap manis, serta sedikit tepung terigu yang membuat saus ini makin enak.
Dalam proses ini tahu yang digoreng tadi dibelah dua kemudian di masukkan saus tadi ke dalam tahu. Untuk menambah selera, bisa di buatkan beberapa cabai rawit sesuai dengan selera para pelanggan. Perpaduan antara tahu goreng, saus petis serta cabai rawit membuat makanan ini semakin enak, gurih dan menggiur selera siapa pun.
Tahu petis ini cocoknya dihidangkan ketika masih panas agar tahunya tetap gurih dan nikmat. Tahu petis Semarang ini sudah banyak menyebar luas di kota Semarang dan dihargai Rp.13.000 per porsinya.
5. Nasi Pecel Semarang
Pecel Semarang ini merupakan makanan khas dari daerah Semarang yang sudah ada sejak tahun 1965 dan masih ada sampai saat ini, pecel ini hampir sama dengan pecel yang lainnya, seperti menggunakan taoge, kangkung, kenikir, irisan kol sebagai sayurannya.
Namun pecel Semarang ini agak lebih unik yaitu disajikan dengan kerupuk karak dan sate keong yang membuat pecel ini makin nikmat dan gurih dan agak sedikit berbeda dari yang lainnya. Ditambah dengan bumbu-bumbunya masih tradisional yaitu sama seperti sambal lainnya yaitu sambal kacang.
Namun pecel yang di Semarang ini sangat banyak diminati para masyarakat dan sangat cocok menjadi santapan untuk keluarga. Ditambah dengan nasi, membuat makanan ini makin lengkap rasanya.
Di Semarang sendiri, makanan ini sudah tidak asing lagi, dan biasanya tidak jarang lagi yang namanya warung Bu Sumo yang ada di jl.saleh no.10A Semarang, satu porsi dihargai Rp.8000 saja.
6. Lumpia
Lumpia adalah salah satu makanan khas dari kota Semarang yang sangat diminati oleh para wisatawan dan masyarakat Semarang yang berkunjung ke sana. Lumpia adalah makanan khas Semarang yang berbahan dasar rebung, daging ayam, telur dan udang yang dibungkus dengan kulit lumpia.
Lumpia ini tampak dari luar memang seperti kayak lumpia pada umumnya. Yang membedakan lumpia dari Semarang dengan lumpia yang pada umumnya adalah isiannya. Di mana lumpia lainnya hanya berisikan rebusan sayuran seperti wortel , rebung, kecambah dan kubis berbeda dengan lumpia khas Selayar ini.
Yang berbahan dasar rebung, daging ayam ataupun udang serta telur. Rebung yang digunakan adalah rebung pilihan yaitu yang masih muda sehingga teksturnya lebih empuk. Lumpia khas Semarang ini terbagi atas 2 (dua) bagian, yaitu lumpia rebus dan lumpia goreng.
Namun isinya sama, ditambah dengan saus, acar dan cabai rawit membuat makanan ini makin lezat, gurih yang menggugah selera Anda yang membuat makanan ini menjadi khas. Lumpia ini cocoknya disajikan pada saat masih hangat, agar gurihnya tetap nikmat di mulut. Lumpia ini sudah banyak disajikan di warung-warung sekitar kota Semarang serta harganya Rp.21.000 per porsinya.
Baca Juga: Makanan khas Makassar yang unik dan menggugah selera
7. Mi Kopyok
Mi kopyok adalah makanan yang khas juga di kota Semarang. Mi kopyok merupakan salah satu makanan berat yang berbahan dasar mi kuning yang direbus dengan air mendidih hingga matang dan di bersihkan menggunakan air bersih.
Mi ini memiliki tekstur yang sangat lembut ditambah dengan kuahnya yang enak serta ditambah dengan taogenya yang masih segar dan gurih, ditambah dengan kerupuk gendar yang gurih menambah rasa nikmatnya. Di atasnya ditaburi dengan daun sop dan juga bawang goreng yang menambah aroma mi kopyok ini.
Mi kopyok ini sangat banyak diminati oleh para masyarakat yang dapat menjadi sarapan keseharian, karena mi kopyok ini mengandung banyak karbohidrat sehingga membuat kita cepat kenyang . mi kopyok ini bisa kita temukan di warung Pak Dhuwur, di kota Semarang. Biasa dihargai sejumlah Rp.13.000 per porsinya.
8. Pisang Plenet
Pisang plenet adalah salah satu makanan kuliner dari kota Semarang yang berbahan dasar pisang. Salah satu jajanan khas yang ada di Semarang dan yang paling terkenal di ATLAS adalah pisang plenet Pak Yuli. Pisang plenet ini sudah berjalan sejak dari tahun 1970-an hingga kini, dan dilanjutkan oleh anak serta keluarga-keluarganya secara turun temurun.
Pisang plenet berarti pisang yang dipipihkan atau di penyek kan kemudian dipanggang atau dibakar di atas arang. Ciri khas dari pisang plenet ini yaitu rasa smokey dan aroma pisangnya yang membuat muncul karena proses pembuatannya dipanggang atau dibakar di atas arang.
Pisang plenet ini sudah sangat terkenal dari dulu sampai saat ini masih ada. Pisang yang digunakan dari sejak dulu sampai saat ini pun masih sama yaitu pisang kepok. Karena pisang kepok sangat cocok teksturnya untuk digoreng maupun di bakar.
Setelah pisang dipipihkan dan dibakar kemudian pisang tersebut diberi beraneka ragam rasa, seperti rasa nanas, coklat, gula halus serta mentega. Rasa dari pisang plenet ini pun tidak perlu diragukan lagi, karena selain rasanya yang nikmat dan lezat, teksturnya juga sangat lembut.
Sesuai dengan selera Anda, Anda dapat memesannya di pisang plenet Pak Yuli yang terletak di Jl. Gajah Mada nomor 13 di kota Semarang. Untuk harga pisang plenet ini per porsinya yaitu Rp.6000-12.000 setiap porsinya dan tergantung rasa apa yang Anda inginkan.
9. Nasi Pindang
Nasi pindang Semarang adalah hidangan sepinggan yang terdiri dari nasi yang dinikmati dengan pindang daging dengan tambahan daun melinjo. Diracik dari daging sapi dan juga jeroan yang menghasilkan cita rasa kuahnya yang enak dan gurih serta berlemak.
Ciri khas dari kuah pindang ini adalah rasanya yang perpaduan antara bumbu-bumbu yang khas dari Semarang membuat rasanya makin enak, gurih dan warnanya agak gelap. Daging yang digunakan yaitu daging sapi agar lebih sehat, daging tadi terlebih dahulu direbus setengah matang agar teksturnya lembut kemudian setelah direbus, dilanjutkan dengan ditumis dengan berbagai rempah-rempah yang masih tradisional, di tumis hingga matang dan bumbunya tadi meresap ke daging sapinya tadi, lalu masukkan kecap manis yang membuat daging sapi ini makin enak.
Selain nasi dan daging, sayur juga disajikan dalam makanan ini, yaitu daun melinjo yang masih muda dan daunnya tipis dan segar sehingga nantinya menghasilkan tekstur yang empuk dan lembut waktu matang. Biasanya sewaktu di hidangkan di atas piring nasi pindang ini diberikan alas sepotong daun pisang dan kemudian di hidangkanlah di atas nasi pindangnya dan siap untuk di santap.
Biasanya nasi pindang ini banyak dijumpai di warung-warung sekitar daerah kota Semarang dan untuk harganya satu porsi nasi pindang ini ditaksir sekitar Rp.10.000- Rp.20.000 per porsinya.
10. Nasi Ayam
Nasi ayam khas Semarang adalah makanan dengan isi berupa nasi liwet, telur rebus dan suwiran ayam yang diberi kuah opor serta tambahan sambal goreng jipan. Sekilas memang mirip dengan nasi liwetnya Solo, namun ayam ini biasanya dihidangkan dengan tambahan sate telur, sate usus dan teh hangat.
Perbedaannya lainnya adalah nasi liwet menggunakan kuah areh, sedangkan nasi ayam menggunakan kuah opor kuning. Untuk penyajiannya cukup sederhana yakni dengan hanya berada di atas piring yang telah diberi alas daun pisang dengan isian seperti yang telah disebutkan seperti di atas.
Asal muasal dari makanan sehat Semarang ini adalah dari tangan penjual nasi ayam keliling bernama Satinem. Dia adalah orang dibalik terciptanya nasi ini dan sering menjajakannya secara berkeliling pada tahun 1960-an. Nama awal dari makanan ini dulunya bukanlah nasi ayam Semarang, melainkan nasi ayam kampung Koja.
Penamaan ini dikarenakan Kampung Koja adalah kampung yang menjadikan saksi lahirnya makanan ini. Hingga pada tahun 1992 nasi buatan Satinem semakin dikenal karena telah membuka tempat dagangan secara mandiri di jalan K.H. Ahmad Dahlan yang sampai saat ini masih berjualan.
Lambat laun banyak kedai dan warung yang ikut-ikutan menjajakan makanan ini di Semarang. Satu porsi nasi ayam ini biasanya mulai dari harga Rp. 10.000- Rp.27.000 per porsinya.
11. Nasi Sego Koyor
Nasi sego koyor atau nasi koyor merupakan salah satu kuliner yang cukup populer dan diminati masyarakat setempat. Sebenarnya koyor merupakan urat sapi. Berbeda dengan gajih (lemak) dan jeroan, koyor memiliki rasa yang gurih dan kenyal serta memberikan keunikan tersendiri bagi penikmatnya.
Rumah makan Nasi Koyor Kota Lama yang lokasinya berada di samping Gedung Marba. Lebih tepatnya rumah makan tersebut berada di Jl. Letjen. Soeprapto No. 33, Kota Semarang. Namun, masyarakat setempat lebih sering menyebutnya nasi koyor marba.
Memasak koyor ini masih sangat tradisional yaitu dengan pakai arang. Nasi koyor ini sudah sangat populer di masyarakat dan bagi para wisatawan. Perpaduan dari nasi dan daging yang disajikan serta bumbu-bumbu yang digunakan masih tradisional membuat makanan ini makin lezat dan gurih.
Memasak menggunakan arang membuat aroma dan rasanya juga lebih nikmat. Memasaknya masih pakai arang. Katanya, bisa membuat aroma dan rasa lebih nikmat. Satu porsi nasi sego koyor ini RP. 28.000 per porsinya dan sudah komplit dengan tahu goreng, tempe goreng, telur puyuh.
12. Wingko Babat
Wingko babat adalah kue manis yang berbentuk lempeng bundar dari kelapa yang terkenal sebagai oleh-oleh dari Semarang. Wingko babat ini merupakan makanan khas tradisional Semarang yang sangat terkenal di pantai utara di pulau Jawa ini.
Makanan ini dibuat dari bahan-bahan yang masih khas dari daerah Semarang seperti kelapa parut, gula pasir, tepung ketan putih, santan, telur ayam dan juga daun pandan agar makanan ini menghasilkan aroma makanan yang lebih khas dan unik.
Wingko ini biasanya di jual dalam bentuk bundar yang besar atau juga berupa kue-kue kecil yang di bungkus kertas. Kombinasi dari gula dan kelapa menjadikan kue ini memiliki rasa manis dan nikmat. Rasa dari kue ini sekarang juga sudah bervariasi, mulai dari rasa cokelat, durian, pandan, pisang, hingga rasa nangka.
Harga dari kue ini juga bervariasi tergantung Anda memilih rasa apa dan juga tergantung tempat menjualnya dan merek Wingko ini. Mulai dari harga Rp.25.000 sampai Rp.95.000
Demikian lah 12 makanan khas dari Kota Semarang, jika Anda berkunjung ke Semarang Anda jangan pernah lupa untuk menikmati sajian-sajian dari daerah Semarang ini.
Baca Juga: Makanan khas Palangkaraya yang unik dan menggugah selera