Makanan khas Sidoarjo merupakan makanan yang banyak digemari berbagai kalangna ketika berkunjung ke tempat tersebut. Manusia tentunya membutuhkan makanan dalam kehidupan. Sehingga selera dari masing masing individu pasti berbeda.
Tetapi siapa yang bisa menolak makanan khas tiap tiap daerah yang memiliki cita rasa dan keunikan sendiri? Tentu tidak ada bukan? Karena cita rasa dari tiap tiap makanan khas yang ada sangatlah unik sehingga sangat menggoda. Nah, kali ini kita akan menyinggung beberapa jenis makanan khas Sidoarjo. Tidak dapat dipungkiri kenikmatan dan kelezatannya yang sangat menggugah selera. Apalagi harganya ringan di kantong tentunya sudah menjadi incaran para foodlover.
Buat kamu para wisatawan yang sering berburu makanan khas, kuliner khas Sidoarjo ini wajib untuk kamu nikmati. Jenis makanan khas Sidoarjo ini ada juga yang dapat dijadikan oleh oleh. Jadi ada kenang-kenangan yang dibawa jika kembali ke kampung halaman. Penasaran kan apa saja? Mari kita bahas 9 makanan khas Sidoarjo yang lezat dan nikmat wajib untuk dicoba.
1. Kupang lontong

Kuliner khas Sidoarjo yang menjadi salah satu makanan favorit masyarakat sidoarjo adalah lontong kupang. Lontong Kupang ini biasanya dilengkapi dengan es kelapa muda. Jika ke Sidoarjo sepertinya tidak akan lengkap tanpa lontong Kupang ini. Nah, jika kamu tidak dapat pergi ke Sidoarjo dan ingin sekali mencicipi nya. Berikut ini resep mengenai cara membuat Kupang lontong.
Langkah pertama sediakan bahan bahan seperti kupang, lontong matang, bawang putih, jahe, jeruk nipis, garam, gula secukupnya, petis, kecap manis, dan air putih. Selanjutnya singkong, bawang putih, kunyit, ketumbar, garam, gula, dan daun jeruk yang sudah di iris iris. Selanjutnya cara membuatnya juga cukup mudah, rebus kupang setelah sebelumnya cuci hingga bersih dan masak hingga benar benar matang.
Setelah itu siapkan penggorengan lalu tumis bawang putih yang sudah dihaluskan dan tunggu hingga tercium bau yang harum. Kemudian tambahkan air putih lalu tunggu hingga mendidih lalu masukkan kupang ke dalam penggorengan. Tambahkan juga pelezat rasa seperti garam dan gula secukupnya lalu aduk hingga rata. Nah, biasanya cara membuat lentho singkong yaitu campurkan semua bahan untuk membuat lentho singkong pada wadah yang berukuran sedang.
Selanjutnya Kupang lontong pun siap dihidangkan dan dinikmati. Kupang lontong ini cocok sebagai makan siang dan juga sarapan. Lagi lagi harga dari makanan khas Sidoarjo ini juga murah meriah lho guys. Hanya Rp. 5000-an saja. Uluh uluh murah meriah, lezat, nikmat dan gurih semua paket komplit didapatkan menikmati kuliner khas Sidoarjo ini guys.
2. Rawon

Makanan khas Sidoarjo kali ini adalah kuliner yang memiliki rasa yang sangat enak sekali. Penampilan dari kuliner ini memiliki kuah yang berwarna hitam pekat yang dihasilkan dari kluwek. Kluwek ini merupakan kekhasan dari daerah Sidoarjo. Rasa yang gurih, manis dan legit dari rawon ini sangat menggugah selera.
Penasaran gak nih cara membuat makanan khas populer ini? Adapun bahan bahan yang digunakan yaitu daging sapi, daun melinjo muda, serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, gula, garam dan kaldu bubuk. Untuk bumbu bumbunya kluwek (ambil isinya, rendam air panas selama 5 menit), bawang putih, bawang merah, cabe merah keriting, kunyit, jahe, kemiri sangrai dan terasi bakar.
Kemudian langkah-langkah membuat rawon ini pertama, potong daging kecil-kecil dan rebus sampai empuk. Selanjutnya panaskan minyak dan tumis bumbu halus beserta daun jeruk, serai, daun salam dan lengkuas, masak sampai matang (keluar minyaknya). Setelah itu tuang bumbu ke dalam rebusan daging. Lalu masukkan daun melinjo, tambahkan gula, garam dan kaldu bubuk.
Jangan lupa juga untuk mencicipi rasanya agar pas. Rawon ala rumahan ini tidak akan kalah jauh rasanya dengan yang dibeli di penjual penjual warung lho. Bahan bahan dan bumbu bumbu yang digunakan sangat mudah juga ditemukan. Nah jika tidak berkeinginan membuat rawon sendiri. Kamu bisa membeli rawon di warung penjual makanan khas di Sidoarjo dengan harga yang sangat terjangkau. Harga pasaran dari per porsi kuliner khas Sidoarjo satu ini sekitar Rp. 15.000-an saja lho. Murah meriah sekali bukan?
3. Telur asin

Siapa sih yang tidak kenal dengan telur asin? Pasti pernah dong menyantap telur asin. Karena telur bebek ini biasa disajikan bersama soto atau rawon. Jadi telur asin sudah tidak asing lagi ditelinga dong. Sejarahnya produksi telur asin ini sudah dikembangkan di Sidoarjo sejak tahun 1992 hingga sekarang.
Pengolahannya juga mudah, jika dilakukan sendiri dirumah juga boleh lho. Namun, pastikan telur asin yang dibuat sudah masir atau berbutir-butir seperti pasir agar hasilnya baik. Bahan bahan yang digunakan dalam membuat kuliner khas Sidoarjo ini hanya telur bebek, garam, dan air saja. Kemudian untuk cara membuatnya pertama, siapkan bahan-bahan dan alat seperti toples plastik dengan tutup rapat yang diperlukan untuk membuat telur asin khas Sidoarjo.
Selanjutnya rendamlah telur bebek kedalam air bersih selama 2 menit. Lalu, angkat dan bersihkan telur dengan spon serta sabun supaya kotoran yang menempel pada kulitnya hilang dan tidak menyebabkan telur rusak ketika proses pengasinan. Setelah itu biarkan telur kering dan gosok-gosok sebentar menggunakan amplas halus agar pori-poriny terbuka. Selanjutnya dalam wadah lain campurkan air dan garam.
Kemudian aduk aduk bila garam sudah larut tuang ke dalam toples berisi telur tadi. Sesudahnya, telur akan mengapung karena air yang mengandung garam. Lalu kamu bisa menggunakan kantong plastik dan isi dengan air setengahnya saja untuk menindih telur supaya tenggelam sepenuhnya. Setelah itu jika sudah tenggelam semuanya serta tidak ada satupun yang masih mengapung ditutup dengan toples dan dibiarkan selama 12 hari.
Selanjutnya setelah 12 hari telur pun siap disajikan dan dinikmati. Sangat mudah sekali, bahannya juga tidak terlalu rumit ditemukan. Namun proses pembuatannya yang sangat cukup lama. Tetapi meskipun lama, hasilnya tentu tidak mengecewakan.
Baca Juga: Makanan khas Sampang yang unik dan lezat untuk dicoba
4. Bandeng presto

Makanan khas Sidoarjo selanjutnya adalah bandeng presto. Bandeng presto ini merupakan makanan dari olahan ikan bandeng. Nah, sedangkan arti dari presto adalah memasak dengan panci bertekanan. Oleh sebab itu bandeng presto adalah memasak ikan bandeng di dalam panci.
Penasaran kan, nah berikut merupakan cara cara membuatnya membutuhkan bahan bahan seperti ikan bandeng, garam, belimbing sayur, kunyit bubuk, dan air sampai bandeng terendam. Sedangkan cara membuatnya yaitu masukkan ikan dalam panci presto susun.
Kemudian tambahkan bumbu dan tambahkan air sampai ikan terendam. Selanjutnya tutup panci presto dan presto 1 jam lalu goreng dengan mencelupkan telur atau tidak(sesuai dengan selera). Biasanya untuk harga dari bandeng presto ini sekitar Rp. 20.000-an saja. Mudah juga cara membuatnya bukan? Kelihatannya terlihat sederhana, namun makanan khas Sidoarjo satu ini memiliki rasa yang sangat nikmat dan gurih lho.
5. Kerupuk udang

Salah satu oleh oleh lezat yang sangat populer di Sidoarjo adalah kerupuk udang. Hampir seluruh Indonesia sudah mengenal yang namanya kerupuk udang ini bahkan sudah pernah mencicipinya. Pengolahan udang ini dimulai dari memisahkan kepala dan kulit dari daging udangnya. Bahan campuran kerupuk udang yaitu telur bebek. Rasa asin dari telur bebek dibandingkan telur ayam itulah alasan mengapa telur bebek yang dipakai dalam membuat kerupuk udang.
Selain itu telur bebek juga memiliki cairan yang lebih pekat dan lengket sehingga dapat menjadi perekat untuk bahan bahan lainnya. Selanjutnya telur bebek di blender agar lebih encer, pecahan kuning telur kemudian dipindahkan sedikit demi sedikit yang akan dijadikan sebagai campuran dengan tepung. Lalu udang yang sudah dikupas ditimbang dan dicampur dengan kuning telur.
Kombinasi bahan inilah yang akan dicampurkan dengan bahan utama yaitu tepung tapioka dengan takaran tertentu. Adonan udang yang sudah dikupas dan telur akan dimasukan kedalam adonan tepung tapioka serta gula lalu diaduk sampai menjadi kental dan merata. Setelah tercampur rata, adonan dibentuk bulat lalu dicetak.
Selanjutnya adonan yang sudah dicetak di masukkan kedalam oven sekitar 2 jam hingga adonan matang. Kemudian setelah matang di dalam oven adonan pun dijemur selama 2 hari lamanya. Adonan pun di iris iris lalu dijemur kembali. Nah setelah kering kerupuk pun siap digoreng. Dilihat dari cara membuatnya sangat membutuhkan tenaga yang kuat. Namun hasilnya sangat memuaskan dan rasanya sangatlah enak. Oleh karena itu kerupuk udang ini banyak peminatnya.
6. Bandeng asap

Lagi, lagi olahan ikan bandeng ada di Sidoarjo. Kali ini olahan ikan ini dibuat menjadi makanan khas yang sangat populer atau menjadi primadona. Bandeng asap ini memiliki metode pengolahan yang sangat unik. Karena dilakukan dengan cara pengasapan. Dengan cara pengasapan aroma khas dari ikan bandeng dan juga ketika pengasapan dagingnya menjadi lebih enak.
Nah, cara membuatnya pertama kali ikan bandeng dicuci bersih dan direndam air garam kurang lebih 2 jam. Kemudian dicuci kembali menggunakan air bersih agar mengurangi kadar garam lalu ikan bandeng pun siap dilanjutkan ke proses pengasapan. Ikan bandeng ini memiliki kadar lemak yang tinggi.
Bahan bakar yang dipakai untuk pengasapan yaitu menggunakan arang. Nah, cita rasa dari ikan bandeng inilah yang menjadi ciri khas dan menjadikan bandeng ini banyak peminatnya. Karena ada rasa tersembunyi yang tidak dapat dijelaskan. Bandeng asap ini sudah di ekspor ke luar luar daerah Sidoarjo. Karena itulah kuliner asap ini menjadi primadona di Sidoarjo.
7. Otak otak bandeng

Otak otak bandeng khas Sidoarjo ini diolah dari ikan bandeng segar tanpa campuran kelapa dan bahan pengawet. Sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan bebas dari duri. Makanan khas ini sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh, bingkisan acara hajatan maupun variasi menu di meja makan keluarga tercinta. Ikan bandeng ini diolah asli daging bandeng dan rempah rempah.
Lebih lengkapnya mari kita bahas cara membuatnya. Adapun bahan bahan yang digunakan adalah ikan bandeng, telur, kelapa parut muda (optional), daun pisang, garam, gula, dan kaldu jamur. Sedangkan untuk bumbu halusnya yaitu bawang merah, bawang putih, cabe merah kering, cabe merah, jahe, kencur, ketumbar dan kunyit. Nah untuk membuatnya, bersihkan bandeng lalu belah tengah perut nya lalu patahkan tulang bagian ekor dan kepalanya.
Kemudian tekan tulang punggung nya atau pukul pakai ulekan sampai terkelupas daging nya dan ambil tulang tengahnya . Setelah itu kerok dagingnya menggunakan sendok lalu pisahkan kulitnya di wadah lain dan beri sedikit garam serta kunyit bubuk ke kulit tadi. Selanjutnya campurkan daging ikan, kelapa, telur, bumbu halus, garam, gula, kaldu jamur ke food processor lalu proses sampai halus. Kemudian masukkan adonan tadi kedalam kulit bandeng nya sambil diratakan, lakukan ke semua kulit bandeng.
Setelah itu kukus bandeng dan berikan alas bawah nya dengan daun pisang atau bungkus per ekor menggunakan daun pisang. Bandeng bisa disajikan dengan digoreng atau dipanggang diatas teflon atau bara api arang. Harga dari otak otak bandeng ini sekitar Rp. 8000 hingga Rp. 10.000 per ekor.
8. Kue lumpur bakar

Kue lumpur merupakan salah satu kue tradisional khas Indonesia yang sudah turun temurun. Kue ini memiliki bentuk yang lebar dan pipih. Selain itu, kue ini memiliki tekstur yang lembut, kenyal dan licin serta legit. Cita rasa dari kue ini juga tidak pernah mengecewakan. Biasanya kue tradisional ini diberikan hiasan topping yang bermacam macam di atasnya.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat kue lumpur bakar ini adalah tepung terigu. Sedangkan untuk bahan utamanya biasanya ada yang menggunakan campuran kentang, namun bisa juga menggunakan bahan utama seperti telur dan santan saja. Nah, peralatan yang dipakai juga sangat sederhana yaitu menggunakan kompor tungku yang diberikan arang.
Cara pembuatannya sangat cukup mudah, semua bahannya dicampur dan diaduk menjadi satu sampai benar benar merata dan halus. Setelah adonan sudah siap, tinggal di tuang ke dalam cetakan. Nah, jika sudah setengah matang berikan isian kedalamnya dengan isian bebas apa saja.
Maksudnya tidak menggunakan api saja tetapi diletakkan juga arang diatasnya. Unik sekali bukan? Legit dan nikmat dari kuliner khas Sidoarjo ini yang menjadi daya tariknya. Harga dari kue lumpur bakar ini cukup murah dari Rp. 2000 saja hingga Rp. 3000 tergantung bahannya apa yang digunakan.
9. Ote ote

Jajanan kuliner khas Sidoarjo yang cocok juga dijadikan sebagai lauk adalah ote ote. Ote ote ini tampak terlihat seperti goreng bakwan. Nah adapun bahan bahan yang digunakan adalah wortel ukuran sedang, kol ukuran kecil, kecambah, seledri, daun bawang pre, tepung terigu, tepung beras, bawang putih, garam, gula dan kaldu jamur. Untuk membuatnya pertama kali yaitu mencampur tepung terigu, tepung beras, garam gula dan kaldu jamur dengan air putih hingga agak encer sambil koreksi rasa adonannya.
Selanjutnya masukkan sayur sayuran lalu aduk merata. Kemudian goreng di minyak goreng yang banyak dan panas. Goreng hingga kuning keemasan/matang. Setelah matang angkat dan siap disajikan. Harga perbiji dari ote ote ini hanya Rp. 1000 saja. Demikian lah 9 makanan khas Sidoarjo yang mungkin dapat kita buat sendiri dirumah. Selain itu beberapa makanan khas lainnya dapat kita temukan di rumah makan maupun penjual makanan lainnya.
Nah, kira kira yang mana nih yang ingin pertama sekali untuk dicicipi? Tentunya sudah dipilih dong. Nah, 9 makan diatas dapat kamu jadikan sebagai pedoman sebelum berkunjung ke Sidoarjo untuk menikmati makanan khasnya. Semoga bermanfaat!