13 Makanan Khas Situbondo yang Lezat

makanan khas situbondo

Situbondo, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang terletak di jalur strategis penghubung antara Pulau Jawa dan Bali, menyimpan berbagai kekayaan kuliner yang tak kalah menarik dari daerah lain. Berbatasan dengan Madura, makanan khas Situbondo memiliki cita rasa yang hampir serupa dengan makanan khas Madura, namun dengan sentuhan khas yang membuatnya unik dan istimewa.

Jika Anda berkunjung ke Situbondo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan khas yang menggugah selera. Berikut ini adalah daftar 12 makanan khas Situbondo yang wajib Anda coba!

1. Tajin Palappa

Tajin Palappa adalah hidangan tradisional yang cocok disantap sebagai menu sarapan. Nama “Tajin Palappa” berasal dari bahasa Madura, di mana “tajin” berarti bubur dan “palappa” berarti bumbu. Hidangan ini terdiri dari bubur lembut yang disiram dengan kuah berbumbu khas yang terbuat dari campuran kacang, sayuran, serta rempah-rempah pilihan.

Biasanya, Tajin Palappa dijual oleh pedagang kaki lima di pagi hari dengan harga yang sangat terjangkau. Teksturnya yang lembut serta perpaduan rasa gurih dan sedikit manis menjadikannya favorit bagi masyarakat setempat.

2. Nasi Karak

Bagi pecinta kuliner tradisional, Nasi Karak adalah salah satu pilihan terbaik untuk mengawali hari. Nasi ini disajikan dengan taburan parutan kelapa yang sudah dibumbui, menciptakan rasa gurih yang khas.

Biasanya, Nasi Karak dilengkapi dengan lauk pauk sederhana seperti tempe goreng, tahu, ikan tongkol, hingga sambal yang menggugah selera. Makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di warung-warung makan di sepanjang jalan Situbondo dan sangat populer di kalangan masyarakat lokal.

3. Bakso Tekwoleh

Bakso Tekwoleh, salah satu makanan khas Situbondo yang unik karena memiliki ukuran yang tidak seperti biasanya
Sumber: Facebook @Imong Norendra

Pecinta bakso wajib mencoba Bakso Tekwoleh, salah satu makanan khas Situbondo yang memiliki ukuran tidak biasa. Nama “Tekwoleh” sendiri berasal dari ungkapan dalam bahasa Jawanek entek muleh“, yang berarti “jika habis, bisa dibawa pulang“.

Bakso ini terkenal karena ukurannya yang sangat besar, hampir sebesar bola takraw dengan diameter sekitar 13 cm! Selain daging bakso yang kenyal dan gurih, hidangan ini biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa serta tambahan mi, tahu, dan pangsit. Porsinya yang besar menjadikan Bakso Tekwoleh tantangan tersendiri bagi para pecinta kuliner.

Dengan beragam makanan khasnya, Situbondo menawarkan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga unik dan autentik. Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi daerah ini, pastikan untuk mencicipi berbagai hidangan tradisionalnya yang akan membuat Anda ingin kembali lagi!

4. Nasi Sodu

Nasi Sodu adalah makanan khas Situbondo berupa nasi yang disiram dengan kuah gulai gurih dan kaya rempah. Gulai ini berisi sayuran seperti waluh (labu), buncis, dan wortel, yang memberikan rasa unik dan lezat. Dahulu, hidangan ini disantap menggunakan sendok tradisional yang terbuat dari daun pisang yang dilipat dan ditusuk lidi, disebut “sono” dalam bahasa Madura.

Namun, seiring waktu, cara menikmatinya menjadi lebih praktis dengan menggunakan daun pisang sebagai alas penyajian. Keunikan rasa serta aroma khas dari kuah gulainya menjadikan Nasi Sodu salah satu kuliner yang patut dicoba ketika berkunjung ke Situbondo.

Baca juga: Makanan khas Aceh Singkil yang enak dan lezat.

5. Sate Olean

Sate olean merupakan makanan khas situbondo yang banyak digemari oleh masyarakat
Sumber: Facebook @Tutorial Tips dan trik

Situbondo memiliki berbagai varian sate khas, salah satunya adalah Sate Olean. Sate ini terbuat dari daging kambing muda berusia 1–2 tahun, yang terkenal akan teksturnya yang lebih empuk dibandingkan kambing yang lebih tua.

Bagi yang ingin mencicipi Sate Olean, Warung Sate Olean milik Hj. Ilmi Mufiddah adalah tempat yang direkomendasikan. Warung ini terletak di seberang Pabrik Gula Olean, Desa Olean, Situbondo, dan telah menjadi salah satu kuliner legendaris di daerah ini.

Nama “Olean” berasal dari bahasa Jawa “Olehan“, yang berarti sesuatu yang mudah didapatkan. Dalam dialek Madura, kata ini kemudian berubah menjadi “Olean“. Hj. Ilmi memiliki standar ketat dalam pemilihan daging kambing, memastikan dagingnya berwarna putih bersih tanpa noda hitam agar tetap empuk dan berkualitas. Selain itu, bumbu khas yang diwariskan secara turun-temurun menjadikan cita rasa Sate Olean begitu autentik dan lezat.

6. Soto Situbondo

Soto merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang memiliki banyak variasi di berbagai daerah, seperti Soto Betawi, Soto Banjar, Soto Bandung, Soto Lamongan, hingga Coto Makassar. Situbondo pun memiliki soto khasnya sendiri yang unik dan berbeda dari soto lainnya.

Soto Situbondo terdiri dari dua jenis, yaitu soto daging dan soto ayam. Soto ayam khas Situbondo memiliki kuah bening, namun kaya akan rempah dan bumbu yang memberikan cita rasa yang khas. Sementara itu, soto dagingnya juga memiliki kuah bening, tetapi tetap memiliki rasa gurih yang kuat. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat kompleksitas bumbu yang digunakan, di mana soto ayam cenderung memiliki campuran rempah yang lebih beragam.

Bagi yang ingin mencicipi kelezatan Soto Situbondo, salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Warung Soto H. Fauzi yang terletak di Jalan Situbondo-Banyuwangi. Warung ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati soto dengan rasa autentik khas Situbondo.

7. Istana Lele

Bagi wisatawan yang melewati jalur Banyuwangi menuju Bali, ada sebuah rumah makan yang wajib dikunjungi, yaitu Istana Lele. Rumah makan ini berlokasi di Jalan Raya Banyuwangi, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, dan terkenal dengan aneka hidangan berbahan dasar ikan lele.
Keunikan dari olahan lele di tempat ini terletak pada proses persiapan dan teknik memasaknya.

Sebelum dimasak, lele ditempatkan di kolam selama dua hari tanpa diberi makan. Proses ini bertujuan untuk membersihkan kotoran dalam tubuh ikan, sehingga dagingnya menjadi lebih segar dan bebas bau tanah.

Dalam hal memasak, Istana Lele masih mempertahankan cara tradisional dengan menggoreng dan membakar ikan menggunakan bahan bakar kayu. Teknik ini menghasilkan tingkat kematangan yang sempurna serta aroma khas yang menggugah selera. Untuk bumbu, tempat ini mengombinasikan rempah-rempah seperti kemiri, kunyit, dan lada, yang menciptakan rasa yang gurih dan nikmat.

8. Sate Lalat

sate lalat merupakan makanan khas Situbondo yang unik dan banyak digemari oleh masyarakat sekitar
Sumber: facebook @Imong Norendra

Meskipun namanya Sate Lalat, jangan khawatir—sate ini sama sekali tidak dibuat dari lalat. Nama tersebut berasal dari potongan daging yang sangat kecil, menyerupai ukuran lalat. Sate ini sebenarnya terbuat dari daging ayam yang dipotong kecil-kecil, sehingga lebih mudah matang dan memiliki tekstur yang lembut saat disantap.

Proses pembuatan Sate Lalat tidak jauh berbeda dengan sate pada umumnya. Daging yang telah dipotong kecil-kecil ditusuk menggunakan tusukan sate, kemudian dibakar dengan bumbu khas Situbondo yang kaya rempah. Perpaduan bumbu inilah yang membuat rasanya lebih gurih dan nikmat dibandingkan sate biasa.

Karena ukurannya yang kecil, Sate Lalat sering kali disajikan dalam jumlah lebih banyak dibandingkan sate pada umumnya. Hidangan ini cocok dinikmati dengan nasi hangat dan sambal khas yang semakin menambah kenikmatan rasanya.

9. Rujak Cingur

Rujak Cingur khas Situbondo merupakan salah satu kuliner yang memiliki cita rasa khas dan unik. Meskipun hidangan ini dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, versi Situbondo memiliki keistimewaan tersendiri, terutama dalam hal bumbu dan penyajiannya.

Rujak cingur terdiri dari potongan cingur (lidah sapi) yang kenyal dan gurih, dicampur dengan irisan buah-buahan segar seperti timun, mangga muda, bengkuang, dan nanas. Selain itu, ada juga tambahan sayuran rebus seperti kangkung dan tauge. Semua bahan ini kemudian disiram dengan bumbu kacang yang dicampur dengan petis udang khas, yang memberikan rasa gurih, manis, dan sedikit asin.

Bagi sebagian orang, tekstur cingur mungkin terasa unik, tetapi bagi pencinta kuliner tradisional, rujak cingur adalah hidangan yang lezat dan kaya rasa. Bahkan wisatawan mancanegara yang datang ke Situbondo kerap penasaran dan akhirnya jatuh cinta dengan kelezatan rujak cingur khas daerah ini.

10. Nasi Acakadut

Nasi Acakadut merupakan salah satu hidangan khas Situbondo yang memiliki tampilan unik dan berbeda dari nasi campur pada umumnya. Nama “Acakadut” berasal dari kata “acak-acakan“, merujuk pada cara penyajiannya yang tampak berantakan, tetapi justru itulah yang membuat hidangan ini semakin menarik.

Satu porsi Nasi Acakadut biasanya terdiri dari nasi yang disajikan bersama berbagai lauk, seperti ayam kecap yang manis gurih, oseng tempe yang kaya rasa, terong penyet dengan sambal pedas, serta berbagai tambahan lainnya yang bisa berbeda di setiap tempat makan. Meski tampilannya terkesan tidak beraturan, rasa dari setiap lauk berpadu sempurna dalam satu suapan.

Hidangan ini cocok bagi mereka yang menyukai makanan rumahan dengan cita rasa khas dan beragam dalam satu piring. Kelezatannya membuat Nasi Acakadut menjadi salah satu makanan khas Situbondo yang wajib dicoba saat berkunjung ke daerah ini.

Baca Juga: Makanan khas Bondowoso yang enak dan lezat untuk kamu coba.

11. Ikan Bakar Asap

ikan bakar asap merupakan makanan khas situbondo yang terbuat dari proses pembarannya menggunakan arand dari kulit kelapa
Sumber: facebook @Imong Norendra

Ikan Bakar Asap adalah salah satu kuliner andalan Situbondo yang memiliki teknik pengolahan khas, berbeda dari ikan bakar pada umumnya. Proses pembakarannya menggunakan arang dari kulit kelapa, yang tidak hanya menghasilkan panas yang stabil tetapi juga memberikan aroma khas yang meresap ke dalam daging ikan.

Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan segar hasil tangkapan nelayan setempat, seperti ikan kakap, kerapu, atau ikan laut lainnya. Sebelum dibakar, ikan terlebih dahulu dimarinasi dengan bumbu khas yang terdiri dari bawang putih, kunyit, ketumbar, garam, dan sedikit perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.

Saat dibakar, ikan diasapi perlahan sehingga teksturnya tetap lembut, tetapi dengan rasa yang lebih kaya dan aroma yang menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal khas Situbondo dan lalapan segar, menjadikannya pilihan sempurna bagi pecinta makanan laut.

12. Ayam Goreng Sambal Toge

Ayam goreng bisa ditemukan di berbagai daerah, tetapi Ayam Goreng Sambal Toge khas Situbondo memiliki cita rasa yang berbeda dan unik. Menggunakan ayam kampung pilihan yang dimasak dengan teknik khusus, hidangan ini menawarkan sensasi rasa yang lebih gurih dan daging yang lebih empuk dibandingkan ayam goreng biasa.

Proses memasak dimulai dengan merendam ayam dalam bumbu rempah yang meresap hingga ke dalam daging. Setelah itu, ayam digoreng hingga kulitnya menjadi renyah, tetapi bagian dalamnya tetap lembut dan juicy. Yang membuat hidangan ini semakin spesial adalah sambal toge yang menjadi pelengkapnya.

Sambal toge khas Situbondo terbuat dari cabai, bawang merah, dan bawang putih yang diulek hingga halus, kemudian dicampur dengan toge segar. Kombinasi rasa pedas, segar, dan renyah dari toge menambah keunikan hidangan ini. Ayam Goreng Sambal Toge sering disajikan dengan nasi hangat dan lalapan, menciptakan pengalaman makan yang menggugah selera.

13. Nasi Kaldu

nasi kaldu merupakan makanan khas situbondo yang terkenal karena kuah yang kaya akan rasa
Sumber: facebook @Riya Na

Nasi Kaldu merupakan salah satu hidangan khas Situbondo yang terkenal dengan kelezatan kuahnya yang kaya rasa. Seperti namanya, hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disiram dengan kuah kaldu kental yang berwarna kecokelatan dan memiliki cita rasa gurih yang mendalam.

Kaldu yang digunakan biasanya berasal dari rebusan tulang sapi atau ayam yang dimasak dalam waktu lama, sehingga menghasilkan kuah yang kaya rasa dan aroma yang menggoda. Dalam satu porsi Nasi Kaldu, biasanya juga terdapat potongan daging sapi atau ayam yang empuk, serta tambahan bawang goreng untuk menambah cita rasa.

Untuk memberikan tekstur yang lebih menarik, hidangan ini sering disajikan dengan kerupuk sebagai pelengkap. Nasi Kaldu sangat cocok disantap saat makan siang atau malam hari, terutama bagi mereka yang menginginkan hidangan yang mengenyangkan dan penuh cita rasa.

Jika berkunjung ke Situbondo, mencicipi Nasi Kaldu adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Kuah kaldunya yang gurih, dipadukan dengan nasi hangat, menciptakan kombinasi yang sempurna untuk memanjakan lidah.

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.