Makanan khas Sukabumi merupakan makanan yang banyak digemari berbagai kalangan ketika berkunjung ke tempat tersebut. Makanan khas merupakan makanan yang di suatu daerah dan menjadi ciri khas suatu daerah tersebut.
Tiap-tiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri baik itu dari segi industri, wisata bahkan hingga kuliner yang membuat daerah tersebut dijadikan list untuk berwisata. Setiap daerah tentu memiliki makanan khasnya tersendiri begitu juga dengan Sukabumi. Sukabumi merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Barat, dengan Ibu Kotanya Pelabuhan Batu.
Selain makanan tradisional, Sukabumi juga dikenal memiliki kekayaan alam yang sangat indah, Sukabumi menjadi salah satu tujuan menarik di Jawa Barat, selain Bandung, apalagi Sukabumi sempat dijadikan latar syuting film ” Keluarga Cemara”.
Selain kue, ada juga sajian khas Sunda yang wajib kamu coba di Sukabumi. Kota yang satu ini memiliki berbagai macam makanan yang pastinya menggugah selera, berbagai jenis makanan tersedia di Kota ini, kamu mencari jajanan tradisional? Ada di Kota ini atau kamu mencari makanan modern yang gak kalah nikmat dengan makanan di daerah lainnya. Di Kota ini banyak menghasilkan kuliner yang nantinya akan memanjakan lidahmu bahkan kuliner yang unik juga akan kamu temui di sini.
Berikut 7 makanan khas Sukabumi yang enak dan unik yang ada di Kota Sukabumi yang akan membuatmu merasakan kenikmatan saat mengkonsumsinya.
1. Bandros
Bandros adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari tepung beras, telur, mentega, kelapa parut dan santan. Bandros merupakan primadona bagi masyarakat Sukabumi dan luar kota, bandros paling mantap dimakan selagi panas dan ditemani dengan bandrek atau susu hangat.
Sedangkan untuk harga 1 loyang bandros dihargai sekitar Rp. 8.000 saja. Salah satu bandros yang terkenal yang terkenal di sukabumi adalah bandros Mang Ata yang sudah eksis sejak 60 tahun lalu dan sampai pada generasi ketiga, warung ini buka dari jam 11 malam hingga dini hari. Jadi buat kamu yang lapar tengah malam gak perlu khawatir kamu bisa pesan atau membeli bandros untuk mengenyangkan perutmu.
Bandros merupakan makanan favorit sejak jaman Hindia Belanda. Dalam Bataviaasch Nieuwsblad tahun 1905 disebutkan bahwa bandros adalah makanan sejenis roti yang terbuat dari tepung, Gheest (Yeast) atau Fermipan dan pada saat itu ditambahkan beer atau bir sebagai pengembangnya. Orang-orang di Negeri Belanda pada saat itu banyak yang tidak mengenal bandros sebagai makanan yang mengenyangkan disaat santai atau sebagai pengganti sarapan. Dengan demikian bandros adalah kreasi masyarakat khas Indonesia sebagai pengganti nasi atau dalam keadaan mendesak mereka harus membuat makanan mengenyangkan sebagai pengganti roti.
Nah, itulah sedikit sejarah mengenai perkembangan dari bandros. Sedangkan untuk proses pembuatan kamu perlu menyiapkan bahan-bahan antara lain tepung beras, tepung terigu, santan cair, kelapa parut setengah tua, garam, gula pasir, dan mentega. Selanjutnya campurkan tepung terigu, gula pasir, tepung beras, santan kemudian aduk hingga rata. Setelah itu masukkan kelapa parut lalu aduk kembali.
Langkah selanjutnya panaskan panci bandros lalu oleskan margarin dan kecilkan apinya. Tuang adonan bandros, taburi gula sebagai topping, lalu tutup dan masak hingga matang. Setelah matang bandros sudah siap deh untuk dicicipi kamu bisa juga menambahkan kembali gula pasir sesuai dengan seleramu.
2. Sayur Lompong
Sayur lompong merupakan makanan tradisional khas yang sederhana dan biasanya merupakan salah satu bahan sayur yang wajib hadir pada saat acara-acara tradisi seperti upacara adat di Sukabumi tepatnya di beberapa daerah tertentu. Lompong apabila diartikan kedalam Bahasa Indonesia artinya yaitu talas, siapa sih yang gak tau dengan jenis tanaman yang memiliki umbi-umbian ini.
Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah yang dingin. Tanaman ini biasanya bisa tumbuh di mana saja sehingga tidak perlu perawatan khusus, biasanya tanaman ini tumbuh secara berkelompok sehingga akan mudah untuk kamu menemukannya.
Tapi, kamu harus hati-hati dalam memilih talas yang tumbuh disekitar rumahmu karena tidak semua talas bisa untuk dikonsumsi. Lompong atau talas bisa juga dijadikan makanan lainnya seperti keripik pedas dapat digunakan menggunakan umbinya.
Langsung aja, menu yang sederhana ini serta simple dalam proses membuatnya. Berikut proses pembuatan dari sayur lompong, bahan yang harus kamu siapkan yaitu tak lain talas, bawang merah, putih, kunyit, cabai merah, santan, lengkuas, daun salam, garam, gula, dan lada. Disini kita hanya menggunakan batang dari talasnya. Kamu hanya perlu memilih talas yang segar dan baik, bersihkan batang talas dari kulitnya, cuci bersih dan dipotong kecil-kecil. Untuk bumbunya kamu perlu menghaluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, dan cabai merah.
Panaskan minyak dan masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sebelumnya, setelah harum masukkan daun salam dan lengkuas yang sudah dimemarkan. Selanjutnya masukkan potongan talas lalu aduk. Dan terakhir masukkan santan dan beri tambahan bumbu seperti lada, garam dan gula. Aduk semua bahan hingga meresap dan agar santan tidak pecah. Setelah sayur lompong matang, angkat dan sajikan deh. Sayur lompong masakan rumahan yang sederhana tapi nikmat siap untuk disantap apalagi dipadukan dengan nasi hangat.
3. Nasi Uduk Ungu
Nasi yang hits di Kota Sukabumi tak lain yaitu nasi uduk ungu, hidangan ini sempat viral di media sosial karena memiliki warna yang memikat dan unik serta rasa yang sedap. Sama halnya dengan pembuatan nasi liwet bumbu rempah untuk nasi uduk tak kalah banyak, bedanya nasi uduk ungu diberikan tambahan santan dan buah bit dan ubi ungu sebagai pewarna ungu. Sedangkan untuk proses pembuatannya kamu perlu mengambil sari pati kedua buah tersebut caranya dengan diparut.
Setelah diparut peras untuk memisahkan ampasnya, sari patinyalah diambil untuk mewarnai nasi ungu. Buah bit sebenarnya bukan termasuk golongan buah-buahan tetapi bit termasuk kedalam jenis umbi umbian yang berasal dari tumbuhan.
Bit biasa digunakan sebagai pewarna alami makanan karena memiliki warna ungu yang pekat, kandungan gizinya yang cukup tinggi, mulai dari tingginya antioksidan yang dapat menurunkan tekanan darah, kesehatan jantung, dan meningkatkan kinerja. Alasan inilah yang membuat banyak sekali makanan yang menjadikan bit sebagai tambahannya dan bit termasuk kedalam buah dewa.
Sedangkan ubi ungu kaya akan karbohidrat fungsi utamanya memberikan warna ungu pada nasi ungu. Kedua bahan tersebut tidak memiliki rasa atau tawar. Haluskan semua bumbu seperti bawang merah, bawang putih dan kemiri. Tumis semua bumbu hingga harum dan berubah kecoklatan, berikan juga tambahan lengkuas, daun salam dan serai. Campurkan perasan air bir dan ubi ungu, tambahkan juga nasi putih aduk hingga rata.
Terakhir tambahkan santan sebagai ciri khas dari nasi uduk. Aduk semua bahan hingga merata dan meresap. Kemudian nasi dikukus, proses pengukusan membutuhkan waktu hanya beberapa menit agar semua bumbu meresap sempurna.
Nasi uduk sangat populer di Betawi atau Jakarta katanya nama nasi uduk sendiri berasal dari Bahasa Sunda, uduk berarti bersatu atau bercampur. Ada juga yang mengatakan kata uduk mengacu pada Etimologi yang berarti susah atau sulit, karena proses pembuatannya yang sulit. Nasi uduk juga terkenal hingga Semenanjung
Malaya seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam di Negara tetangga ini nasi uduk berubah menjadi nasi lemak artinya nasi lezat dan gurih karena adanya tambahan santan yang memberikan rasa gurih. Nasi uduk ungu dicetak kerucut dan diberikan makanan pendamping seperti ayam goreng kampung, sambal goreng kentang, urap, bawang goreng dan telur dadar. Kalo soal rasa nasi uduknya memberikan sensasi gurih.
Baca Juga: Makanan khas Depok yang unik dan lezat
4. Kue Jahe
Kue jahe merupakan salah satu makanan zaman dulu yang masih dikenal pada saat sekarang ini. Kue jahe terbuat dari jahe yang telah diparut dan dicampur dengan gula merah dan telur. Kue jahe sudah dikenal sejak zaman Belanda dulu, kue jahe dengan rasa yang manis dan hangat membuatnya menjadi jajanan yang disukai banyak orang.
Kue jahe memiliki tekstur yang lembut, dan cocok untuk dihidangkan dengan ditemani teh hangat apalagi dimakan pada cuaca dingin adanya kandungan jahe memberikan sensasi hangat pada tubuh. Untuk satu kantong kue jahe dihargai dengan harga Rp. 13.000 saja dan kue ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah diantaranya Jakarta, Bandung dan kota kota besar lainnya.
Adapun cara untuk membuat kue jahe ala rumahan yaitu kamu hanya perlu menyiapkan jahe, gula jawa (sebaiknya kamu memilih gula jawa yang berkualitas baik agar warna kue jahe setelah matang menjadi bagus), margarin, gula kastor, santan, sagu yang sudah disangrai dan 1 butir kuning telur. Selanjutnya, rebus gula jawa, jahe, dan santan sampai gula jawa larut dan kental, saring dan sisihkan.
Di Wadah lain mixer margarin, gula kastor, kuning telur, aduk sampai rata. Lalu masukkan sagu, aduk rata dan masukkan rebusan gula jawa yang telah disaring dan aduk. Kemudian pindahkan adonan untuk di rolling dan siap dicetak menggunakan cetakan. Apabila teksturnya kelembekan jangan berikan sagu, kamu hanya perlu mendiamkannya di suhu ruangan. Setelah dicetak oven adonan selama 20 menit dengan suhu 180. Setelah matang, kue jahe siap untuk kamu cicipi apalagi dipadukan dengan minuman hangat.
5. Kue Moci
Kue moci merupakan salah satu makanan yang terkenal dan populer di Sukabumi, jadi buat kamu yang sedang jalan-jalan di Sukabumi jangan lupa untuk mencicipinya. Kue mochi memilik bentuk bulat, bertabur tepung dan kenyal apabila dimakan. Kue ini memiliki rasa yang manis yang berasal dari adonan gula. Untuk bahan pembuatanya yaitu tepung ketan, gula, kacang tanah, tepung gula dan tepung tapioka. Pada awalnya kue moci dibuat hanya 2 jenis yang dijual dipasaran yaitu kue mochi tanpa isi yang disebut kiathong dan mochi yang diisi dengan adonan kacang.
Makanan khas Sukabumi ini aslinya berasal dari Jepang yang kemudian dibawa oleh tentara Jepang saat menjajah Indonesia. Kue ini terbuat dari beras ketan yang ditumbuk hingga halus dan kemudian dibentuk menjadi bulatan. Di Jepang sendiri kue ini dijadikan sebagai sajian Perayaan Tahun Baru Jepang. Namun usaha penjualan kue mochi secara turun temurun di Sukabumi dibangun oleh etnis Tiongkok yang banyak bermukim di Sukabumi.
Di Sukabumi sendiri, mochi yang paling terkenal adalah mochi lampion yang juga dikenal dengan moci kaswari, moci lampion sudah diproduksi sejak tahun 1983. Bungkus yang digunakan oleh moci lampion adalah tempat berbentuk kotak yang terbuat dari anyaman bambu. Perpaduan komposisi dari moci membuat kue ini terasa pas di mulut dengan rasa lembut, kenyal dan lengket. Isi kacang tanah yang gurih manis menambah kenikmatannya. Diproduksi tanpa pengawet, moci lampion rata-rata bertahan selama 2-4 hari saja.
Jika kamu berkunjung ke Sukabumi, kamu dapat menjumpai kue moci di sejumlah pasar swalayan maupun kawasan pertokoan. Atau kamu ingin membelinya langsung. Kamu bisa datang ke tempat pembuatan kue moci di Jalan Otto Iskandardinata No. 39, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Bhayangkara Gang Kaswari.
6. Geco
Makanan khas dari Sukabumi lainnya ialah geco alias tauge dan tauco, dimana bahan utamanya tak lain yaitu tauge rebus yang disiram dengan saus tauco. Makanan yang satu ini cocok juga dijadikan sebagai sarapan karena memiliki porsi yang cukup. Selain berisikan tauge dan saus tauco, geco juga berisi tahu, ketupat, mie kuning dan kerupuk sebagai pelengkap.
Bumbu geco biasanya dicampur dengan kacang tanah kemudian dimasak dengan bumbu rempah sampai mengental dan setiap warung memiliki racikan bumbunya tersendiri walaupun sekilas rasa dari geco hampir sama dengan ketupat tahu tetapi yang membedakan yaitu adanya sentuhan tauco yang memberikan sedikit rasa asam hasil dari fermentasi. Aslinya geco berasal dari Cianjur sama halnya seperti tauco, di Cianjur geco sudah dikenal sejak tahun 1939 an.
Selain di Cianjur dan Sukabumi, kuliner geco juga dikenal di Bogor dan Jakarta dengan nama yang berbeda. Nah, ini merupakan salah satu contoh bahwa setiap daerah terkadang memiliki makanan khas yang sama dikarenakan beberapa faktor mulai dari berasal dari suku yang sama, ataupun hasil kreasi masyarakatnya.
Namun, setiap kuliner yang memiliki kesaman tentu ada perbedaan dari segi rasanya sehingga membedakannya dengan makanan khas dari daerah lainnya. Salah satu penjual geco yang masih eksis sejak tahun 70 an ada didepan Kantor Samsat di Sukabumi buka dari jam 8 pagi hingga siang hari.
Baca Juga: Makanan khas Cimahi yang lezat dan unik
7. Kue Pia Siliwangi
Kue pia memiliki banyak ragam dan variasi, yang paling terkenal kue pia dari Bali dan bakpia pathok dari Yogyakarta. Ada juga ni kue pia Siliwangi dari Sukabumi, Jawa Barat. Buat kamu pecinta kue pia, gak ada salahnya ni untuk mencicipi kue pia cantik khas Sukabumi. Kue pia Siliwangi memiliki tugas varian rasa yang berbeda ada kacang merah, durian dan panda. Ketiganya memiliki sensasi yang berbeda pula tergantung selera.
Kue pia dengan sentuhan cita rasa Sunda ini cocok banget jadi teman santai mu. Memiliki tekstur yang renyah lembut dan kering diluar serta isian yang manis yang pas sehingga cocok juga untuk kamu jadikan oleh-oleh. Pada perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina ada satu kue yang wajib ada yaitu moon cake atau kue bulan. Katanya kue bulan inilah yang menjadi nenek moyang berbagai jenis kue pia di Indonesia.
Untuk proses pembuatannya seperti kebanyakan kue pada umumnya tepung terigu menjadi bahan dasar utama untuk pembuatan kue Siliwangi ini. Campurkan tepung dan mentega hingga padat dan Kalis, selanjutnya bentuk bulat adonan dan sesuaikan tekstur serta tingkatan kebasahannya agar lembut dan renyah.
Setelah dibentuk tambahkan isian kacang merah yang padat lembut dan manis kedalamnya, dan bentuk hingga menutup isinya agar tidak bocor kemana mana. Lanjut, sebagai sentuhan terakhir olesi bagian atas adonan dengan kuning telur dan taburan topping agar terlihat menarik dan cantik. Lalu, kue pia siap untuk dipanggang dengan suhu 175 derajat celcius dengan waktu 35 menit. Setelah matang, kue pia Siliwangi siap deh untuk disantap.
Itulah beberapa penjelasan mengenai makanan khas baik yang tradisional hingga modern dari Kota Sukabumi yang sayang untuk kamu lewati apabila lagi berkunjung ke Sukabumi, karena tidak hanya populer makanan tersebut enak, unik dan lezat yang akan memanjakan lidah dan perutmu.