12 Makanan Khas Wonogiri yang Lezat, Unik dan Terbaik

Makanan khas Wonogiri menjadi banyak pilihan berbagai kalangan ketika berkunjung ke tempat tersebut. Wonogiri merupakan salah satu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Mungkin sebagian besar orang ketika mendengar nama daerah yang satu ini, terlintas di kepala yaitu bakso dan juga waduk gajah mungkur.

Karena kedua hal tersebut merupakan ikon atau ciri khas dari kota Wonogiri. Karena bakso merupakan makanan yang dapat dengan mudah ditemui di berbagai tempat di Indonesia, termasuk bakso khas Wonogiri. Wonogiri secara geografis terletak di sebelah tenggara Provinsi Jawa Tengah.

Wilayah sebelah timur Wonogiri berbatasan dengan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Untuk wilayah sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY, dan untuk wilayah sebelah selatan Wonogiri dibatasi oleh pantai.

Berikut 12 makanan khas Wonogiri yang lezat, unik dan terbaik :

1. Wader Goreng

Yang pertama, makanan khas Wonogiri ada wader goreng. Apa itu wader? Wader merupakan jenis ikan kecil yang hidup di dalam air tawar dan mempunyai rasa yang gurih. Makanan yang satu ini dapat dengan mudah dijumpai jika kalian berwisata ke Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.

Rasa gurih dari wader goreng sangat cocok disantap bersama dengan nasi putih hangat dan juga sambal. Seperti nama dari hidangan ini, sebelumnya ikan wader yang sudah dicuci bersih dan tiriskan, kemudian ikan wader ditaburi dengan tepung beras agar memberikan rasa renyah ketika dimakan, lalu goreng hingga kuning kecoklatan.

Bahan wader goreng:

• 500gr wader, buang isi perutnya
• Minyak goreng secukupnya
• Bumbu marinasi wader/Bumbu Halus
• 2 siung bawang putih, ulet
• 1sdt ketumbar
• 1sdm jeruk nipis
• 1/2 sdt garam
• 5 cabe merah besar
• 60 cabe rawit besar
• 2 buah tomat
• 3 siung bawang merah
• 2-3 sdt terasi (goreng/bakar)
• 4-5 buah jeruk limau
• 2-3 sdt gula Jawa, sisir
• garam secukupnya

Cara membuat Wader Goreng

1. Lumuri wader dengan bumbu marinasi/halus, diamkan 2-3 jam di kulkas.
2. Goreng wader secara deep fried dalam api sedang sampai coklat keemasan dan krispi, tiriskan.
3. Ulet semua bahan sambal (kecuali jeruk limau) sampai halus. Setelah halus, tambahkan perasan air jeruk limau. Cicipi dan koreksi rasa.
4. Masukan wader goreng kedalam sambal, lalu aduk aduk, siap disajikan.

2. Geti Wijen Khas Wonogiri

Makanan khas Wonogiri berikutnya ada geti wijen. Makanan yang satu ini berbahan dasar dari wijen dan rasa dari makanan yang satu ini tidak kalah enak dari cabuk. Makanan khas Wonogiri yang satu ini dapat dibilang cukup digemari di kalangan para wisatawan untuk dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan. Geti merupakan jenis camilan yang mempunyai rasa yang manis dan juga hangat, dapat membuat siapapun yang mencicipinya menjadi ketagihan untuk makan lagi dan lagi.

Geti terbuat dari bahan-bahan yang dapat dengan mudah untuk dijumpai seperti wijen, gula jawa dan jahe yang mirip dengan ampyang namun yang membedakannya ampyang menggunakan kacang tanah. Walaupun sebenarnya asal makanan geti ini berasal dari daerah Tulungagung, namun karena sebagian besar masyarakat mengenal geti sebagai jajanan khas dari Wonogiri sekaligus makanan khas nya.

Harga dari Geti Wijen Khas Wonogiri ini cukup murah loh, mulai dari harga 7.000 hingga 10.000 an saja loh. Dengan harga segitu kamu sudah bisa menikmati kelezatan rasa dari Geti Wijen Khas Wonogiri.

3. Sego Tiwul

Berikutnya, makanan khas Wonogiri, Jawa Tengah ada sego tiwul. Makanan khas yang satu ini terkenal sangat enak dan memiliki harga yang murah. Makanan yang satu ini terdiri dari gaplek yakni singkong yang dijemur kemudian ditumbuk halus dan di kukus.

Wonogiri, Jawa Tengah memang merupakan sebagai daerah penghasil singkong yang cukup melimpah lalu diolah kembali oleh masyarakat sekitar menjadi makanan khas. Cara untuk menikmati tiwul juga cukup sederhana, yakni hanya dengan tambahan parutan kelapa sudah dapat membuat lidah menari-nari karena rasanya yang sangat gurih.

Namun, jika kalian ingin menikmati tiwul dengan cara yang beda seperti misalnya pengganti nasi sebagai makanan pokok, kalian bisa memakan tiwul dengan tambahan lauk seperti sayuran maupun urap. Jika kalian khawatir susah untuk menemukan makanan yang satu, ga usah khawatir karena hampir semua warung di Wonogiri makanan yang satu ini. Bagi masyarakat di Wonogiri, tiwul menjadi makanan pokok yang kedua pengganti nasi.

Baca Juga: Makanan khas Rembang yang lezat untuk kamu coba

4. Sambal Cabuk Khas Wonogiri

Makanan khas Wonogiri ini berbahan dasar dari biji wijen yang mempunyai rasa yang gurih kemudian dicampur dengan merang padi. Mungkin beberapa orang merasa aneh, bagaimana rasanya jika biji wijen dicampur dengan merang padi. Ternyata rasa dari perpaduan biji wijen dan juga merang padi sangatlah unik di dalam lidah. Makanan yang satu ini wajib kalian cicipi pada saat kalian berwisata ke Wonogiri, Jawa Tengah.

Untuk cara pembuatan sambal cabuk khas Wonogiri atau biasa disebut dengan cabuk saja yaitu dengan cara dibakar. Sebelum dibakar, bahan bahan yang akan dipakai dalam membuat sambal cabuk dibungkus menggunakan daun pisang.

Sensasi dari rasa gurih dari biji wijen dengan wangi nya daun pisang yang dibakar dan aroma khas dari merang padi bercampur dalam makanan yang satu ini. Kalian dapat membeli cabuk dengan mudah karena sambal cabuk terdapat di pasar-pasar tradisional maupun pada toko yang menjual oleh oleh khas dari Kota Wonogiri.

5. Kacang Mete Khas Wonogiri

Yap, jenis kacang yang sering kali dicampur pada sebatang coklat tersebut memang banyak berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Selain singkong, di Wonogiri terdapat banyak sekali jambu monyet yang dapat menghasilkan kacang mete. Kacang mete merupakan kacang yang menjadi andalan dari salah satu menu camilan yang ada setiap lebaran datang.

Rasa gurih dari kacang mete memang tidak ada tandingan nya dan selalu membuat ketagihan untuk makan lagi dan lagi. Kalian dapat membeli kacang mete yang di sudah kemas untuk dibawa pulang sebagai oleh oleh untuk keluarga. Di daerah Wonogiri kalian dapat membeli kacang mete baik secara mentah maupun matang dan siap untuk disantap.

6. Brem Khas Wonogiri

Tidak hanya daerah Bali maupun daerah Madiun yang mempunyai berbagai macam jenis olahan brem, Wonogiri juga mempunyainya. Brem yang berasal dari daerah Wonogiri mempunyai rasa maupun bentuk yang berbeda dengan brem khas Madiun yang selama ini familiar kita dengar di masyarakat. Brem khas daerah Madiun mempunyai bentuk yang kotak seperti balok dan mempunyai warna yang kekuningan dengan rasa yang cenderung ke arah asem.

Berbeda dari brem Madiun, brem makanan khas Wonogiri, Jawa Tengah mempunyai ciri khasnya tersendiri. Brem khas Wonogiri mempunyai bentuk yang bundar serta berwarna putih dan mempunyai rasa yang cenderung manis, tidak sesame brem khas Madiun. Mungkin makanan khas Wonogiri yang satu ini sering disebut orang sebagai brem solo karena makanan yang satu ini sering ditemukan di Kota Soto.

Namun, nyatanya brem yang satu ini merupakan kuliner khas dari daerah Wonogiri. Brem sangat cocok disantap saat musim dingin maupun pada saat kalian merasa kurang enak badan. Brem ini terbuat dari fermentasi beras ketan. Brem dapat menghangatkan badan dan dapat membantu mengusir rasa dingin dalam tubuh serta masuk angin.

Harga dari Brem Khas Wonogiri ini terbilang murah dan amanah loh. Harganya hanya 13.000 an saja kamu sudah bisa dapat 27 biji brem. Cus buruan dibeli, brem khas Wonogiri ini juga sangat cocok dijadikan sebagai oleh oleh khas Wonogiri.

7. Besengek Tempe

Ini makanan rakyat. Makanan perjuangan. Dibuat dari fermentasi Kara Benguk (Mucuna pruriens L), sedikit berbeda dengan Kacang Koro (Canavalia gladiata) yang juga bisa dibuat tempe, dan amat berbeda dengan Koro Pedang (Canavalia ensiformis) yang lebih besar bijinya dan sering kita temui dalam bentuk goreng kering.

Setelah perebusan hingga kulit bijinya yang tebal terkelupas dan pembersihan yang cukup memakan waktu, yang dalam bahasa Jawa disebut ‘dilimbang’ berulang kali, biji benguk pun difermentasi beberapa hari. Setelah menjadi tempe, ia dimasak dengan cara khas yang disebut besengek; dengan bumbu utama santan kelapa yang kental, garam, dan daun salam.

Bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat besengek tempe :

• 80 gr gula merah
• Garam dan kaldu secukupnya
• 1 L santan kental
• 1 L santan cair
• 12 siung bawang merah 5 siung bawang putih
• 1 sdm ketumbar
• 1/2 sdt merica butiran
• 5 buah kemiri

Cara membuat besengek tempe :

• Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga matang
• Masukan santan cair, bumbui dengan gula, garam dan kaldu, aduk perlahan hingga santan mendidih. Koreksi rasa.
• Masukan tempe, masak sampai tempe setengah matang. Lalu masukan santan kental, aduk dan hingga santan mendidih.
• Gunakan api kecil agar santan tidak pecah, masak hingga santan menyusut dan mengental serta bumbu meresap sempurna.
• Angkat dan sajikan.

Hasilnya? Yummy, dinikmati bersama cabe rawit. Ada juga yang memadukan nya dengan Geblek.

8. Emping khas Wonogiri

Membuat Emping Melinjo Super dengan Peralatan sederhana Resep Emping Melinjo Mentah Sederhana Spesial Asli Enak. Keripik atau kerupuk emping biasanya sering kita jumpai sebagai makanan jajanan cemilan aneka rasa yang sangat disukai, seperti rasa original asli, pedas, manis pedas, manis, gurih, gurih pedas, dil, maupun sebagai pelengkap aneka makanan seperti gado-gado, ketoprak, soto Betawi, nasi goreng, dan lain lain.

Kamu bisa membuatnya sendiri silahkan shima cara pembuatan emping melinjo. Emping adalah sejenis makanan khas Wonogiri yang sebangsa keripik atau kerupuk yang terbuat dengan cara menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari biji melinjo) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.

Baca Juga: Makanan khas Magelang yang unik dan lezat

9. Jangan Lombok Ijo

Jangan Lombok ijo adalah salah satu makanan khas Wonogiri yang memiliki isian yang Isiannya ada kentang, tempe, cabe ijo keriting, wortel. kemudian Tempenya pakai tempe bentuk papan. Lebih enak sih pakai tempe yang bungkus daun dan hampir busuk (semangit kalau kata orang Jawa bilang ).

Dipotong kotak sesuai selera ajah. Sayur ini bersantan. Bumbunya cukup sederhana. Bawang merah,bawang putih, lengkuas, kemiri, ketumbar dan daun salam. Tambahkan garam dan gula secukupnya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

• 1 papan tempe, potong sesuai selera 15 buah cabai hijau keriting, iris serong
• 2 lembar daun salam
• 1 ruas lengkuas
• 500 ml santan kental
• 150 ml air bersih
• 30 gr gula merah
• 1 sdm garam
• 1/2 sdt kaldu jamur
• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 7 buah cabai rawit merah
• 2 buah kemiri

Cara membuat jangan lombok ijo :

• Tumis sebentar cabai hijau keriting, lalu angkat dan pisahkan
• Panaskan minyak, tumis bumbu halus beserta daun salam dan lengkuas hingga harum dan matang
• Masukan tempe, tambahkan santan dan air bersih, bumbui dengan gula, garam dan kaldu.
• Aduk / timba hingga santan mendidih. Koreksi rasa.
• Masak sayur tempe dengan api kecil hingga meresap dan matang sempurna
• Masukan cabai hijau keriting, sesaat sebelum api dimatikan.

10. Tiwul

Yang berikutnya, makanan khas Wonogiri ada tiwul. Tiwul berbahan dasar dari ketela pohon yang sebelumnya sudah dikeringkan. Tiwul ini bisa menjadi makanan pokok karena mengandung kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi.

Selain itu untuk lauknya dapat dipilih sesuai selera, seperti urap, sambal dan ikan laut goreng. Harga dari tiwul khas Wonogiri ini terbilang cukup mahal, namun jika dibandingkan dengan kualitas rasa dan penggunaan bahannya harga segitu sangat cocok. Harganya sekitar 31.000 hingga 55.000 saja. selamat menikmati.

11. Tempe keripik benguk

Tempe keripik benguk ini adalah salah satu makanan khas dari Wonogiri, walaupun hanya sebuah tempe ternyata tempe keripik benguk ini cukup populer loh di Wonogiri. Tempe keripik benguk ini juga adalah salah satu oleh oleh khas Wonogiri dengan cita rasa yang begitu khas.

Sesuai dengan namanya, Tempe keripik benguk ini dibuat dengan bahan dasar dari tempe yang dipotong tipis tipis kemudian diolah bersamaan dengan bahan bahan pilihan.

Bahan adonan membuat keripik benguk :

• 250 gr tepung beras 5 sdm sagu tapioka 4 siung bawang putih
• 2 butir kemiri
• 2 sdm tumbar bubuk
• 1 sdm peres garam
• 1/2 sdt MSG/micin
• kurang lebih 600 ml air atau campur adonan seperti adonan peyek lebih sedikit encer.

12. Pindang Kambing

Tapi daging kambing ini juga sering dijadikan sebagai hidangan spesial. Begitu juga di daerah Wonogiri, kambing diolah menjadi pindang kambing. Pindang kambing Wonogiri merupakan salah satu wisata kuliner yang ada di daerah Wonogiri.

Pindang kambing ini sangat banyak digemari masyarakat. Aroma harum dari pindang kambing ini sangat melekat dan pastinya membuat kamu ngiler. Pindang kambing Wonogiri ini memiliki cita rasa yang juara dan bikin ketagihan. Jadi jangan bilang kamu pernah berkunjung ke Wonogiri dengan kisah kasih yang kamu alami kalau kau belum mencoba makanan khas Wonogiri ini.