Waspada ! 6 Penyebab Gangguan Mental yang Harus Disadari

gambar penyebab gangguan mental

Gangguan mental? Apa itu penyebab gangguan mental? Apakah hanya untuk orang orang tertentu saja? Kejadian yang mungkin sering terjadi di sekitar kita atau bahkan diri kita sendiri yang mengalaminya yaitu gangguan mental. Banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan kondisi mentalnya yang mungkin malah menganggap sebagai hal yang sepele.

Gangguan mental adalah sekelompok kondisi seseorang yang mempengaruhi cara berpikir, perasaan dan suasana hari serta perilaku dari seseorang. Gangguan mental ini dapat berlangsung sementara maupun jangka yang lama maupun kronis. Tidak jarang gangguan mental ini sering terjadi pada anak anak, remaja maupun orang orang dewasa maupun lanjut usia. Hal ini dapat menyebabkan dirinya merasa terganggu dengan keadaan sekitar.

Ciri ciri dari orang yang mengalami gangguan mental seperti memiliki pengalaman buruk yang tidak bisa dilupakan atau trauma dengan hal yang sama, mengalami delusi, paranoid dan halusinasi, sulit untuk berkonsentrasi, perubahan suasana hari yang drastis, merasa takut atau khawatir yang berlebihan atau sering merasa dihantui rasa bersalah, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial, tidak mampu mengatasi stres atau masalah sehari hari, memiliki keinginan untuk bunuh diri, merasa sedih berkepanjangan meskipun tanpa sebab yang jelas, mati rasa atau tidak peduli dengan lingkungan sekitar, merasa lelah yang signifikan, tidak bersinergi, dan mengalami masalah tidur, sering marah berlebihan dan sangat sensitif, merasa putus asa dan tak berdaya, dan masih banyak lagi.

Namun meskipun gangguan mental memiliki banyak ciri ciri yang dapat dilihat, tidak jarang orang orang yang mengalami gangguan mental berusaha membuat orang lain tertawa, berusaha terlihat baik baik saja dan tersenyum layaknya orang biasa ketika bertemu orang lain tetapi ketika sendirian mengalami stres yang berlebihan dan tidak dapat mengontrol diri.

Perlu diketahui juga, gangguan mental memiliki beberapa karakteristik untuk sebagian orang. Dari orang yang mengalami gangguan mental ada yang sudah mengetahui dirinya sedang drop mental atau sedang gangguan mental namun tau cara mengobati dan mengatasi, kemudian sebagian sudah tau namun tidak tau cara mengontrol diri, selanjutnya penderita tidak mengetahui sama sekali bahwa dirinya sedang gangguan mental dan tidak dapat mengontrol dirinya, dan yang terakhir dia tidak mengetahui sedang gangguan mental namun dia dapat mengontrol dirinya. Sebagaimana dengan fisik, kita hendaknya juga harus memperhatikan mental kita agar terjauh dari hal yang tidak diinginkan.

Jika mental dan fisik kita sehat tentunya kehidupan akan berjalan dengan lancar dan kedamaian akan ada di dalam diri kita masing masing. Penyebab dari gangguan mental ini tidak diketahui pasti, namun dari hasil beberapa penelitian mengatakan ada beberapa faktor yang mungkin dapat menyebabkan gangguan mental. Jika sudah mengetahui penyebab dari gangguan mental maka kita akan lebih mengontrol diri kita agar terjauh dari gangguan mental.

Dari beberapa faktor penyebab gangguan mental, berikut beberapa jenis jenis dari gangguan mental yang pertama adalah depresi. Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat orang yang menderitanya merasa terus menerus sedih yang berbeda dengan kesedihan biasa yang hanya berlangsung beberapa hari. Kemudian  yang selanjutnya skizofrenia yang merupakan gangguan mental yang menyebabkan halusinasi, delusi dan kekacauan berpikir pada si penderita skizofrenia ini.

Jenis yang ketiga adalah bipolar, bipolar merupakan jenis gangguan mental yang biasanya dapat dilihat atau ditandai dengan perubahan suasana hati, penderita bipolar ini biasanya merasa sangat sedih dan putus asa dalam beberapa saat dan menjadi senang kembali dalam beberapa saat pula.  Yang selanjutnya adalah jenis eating disorder yang merupakan penyakit serius dan fatal akibat gangguan parah pada perilaku makan pada seseorang.

Gangguan yang sering atau yang paling umum yaitu anoreksia yang merasa memiliki berat badan yang berlebihan dan ternyata tidak, bulimia nervosa yaitu makan dalam jumlah yang banyak namun dikeluarkan dengan cara paksa seperti muntah, binge-eating yaitu makan yang berlebihan dan sangat sulit untuk dihentikan.

Untuk jenis yang kelima adalah gangguan Obsesif-Kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder atau OCD) yaitu seseorang yang selalu memiliki pikiran atau obsesi yang konstan terhadap sesuatu yang mendorongnya melakukan hal hal yang sama secara berulang.

Jenis gangguan mental yang terakhir adalah anxiety yaitu gangguan merasa sangat  cemas yang membuat si penderita  cemas dan takut berlebihan dan berlangsung secara terus menerus dalam melakukan aktivitas di setiap harinya. Penderita jenis ini biasanya dapat mengalami serangan panik yang lama dan sangat sulit untuk dikendalikan. 

Untuk mendiagnosa seseorang menderita gangguan jiwa, diperlukan pemeriksaan oleh psikolog atau psikiater. Namun jika kamu merasa memiliki ciri ciri dari gangguan mental yang dijelaskan diatas.

Nah, untuk mengetahui beberapa faktor penyebab gangguan mental, berikut 6 faktor penyebab gangguan mental yang sering terjadi, yuk simak!

1. Faktor biologis

Faktor pertama yang menyebabkan gangguan mental pada diri seseorang adalah faktor biologis. Penyebab faktor biologis ini seperti cedera di kepala tidak semuanya orang yang pernah mengalami cedera kepala yang akan mengalami gangguan mental namun tergantung kepada daya tahan dari otak dan daya tahan tubuh seseorang tersebut. Faktor biologis ini juga dapat dikatakan sebagai faktor genetik. Gangguan mental yang diakibatkan faktor genetik ini berupa perawatan ketika masih janin yang tidak sehat. Ataupun ketika adanya faktor genetik di saat pembuahan si ayah sering melakukan hal yg tidak baik seperti pecandu minum minuman keras, mabuk mabukan, mengkonsumsi obat obatan terlarang, memakan makanan haram, dan lain lain.

Sehingga membuahkan janin yg kurang sehat yg akan mengakibatkan si janin rusak secara fisik mental otak dan kejiwaannya, janin akan mengalami suatu kegagalan fungsi otaknya seperti polio idiot (PA) hidrosefalus dan gangguan gangguan lainnya. Maka sebagai orang tua yang baik, perhatikan hal hal diatas agar tidak terjadi gangguan mental pada anak sejak dini.

Karena jika sudah salah langkah di awal, penyesalan tidak akan ada gunanya. Jika anak mengalami gangguan mental sejak dini maka sedikit kemungkinan untuk membuat anak tersebut sembuh dari gangguan mentalnya. Maka jika dapat diatasi lebih awal jadilah orang tua yang bijak. 

2. Faktor psikologis

Kemudian yang selanjutnya adalah faktor psikologis, faktor psikologis ini merupakan kondisi psikologis dari seseorang. Faktor penyebab psikologis ini juga sudah sangat sering menjadi penyebab terjadinya gangguan mental. Karena penyebab faktor psikologis ini berupa trauma dari masalah yang lalu atau kejadian kejadian pada masa lampau, rasa kehilangan mendalam khususnya saat anak-anak, ditelantarkan, merasa kesepian atau terisolasi, dan kesulitan berhubungan dengan orang lain. 

Faktor adanya depresi yg berlebihan juga termasuk faktor psikologis yakni yang tidak bisa menerima sebuah kenyataan sehingga mengalami banyaknya pengaruh pengaruh yang masuk ke dalam dirinya dan banyaknya persoalan persoalan hidup dan beban hidup yang harus ditanggungnya sehingga mengalami gangguan jiwanya.

Banyaknya dipengaruhi pengaruh pengaruh buruk yang semakin hari semakin banyak hingga menutupi hati jiwanya dan pikirannya sehingga akal sehatnya terganggu dan berdampak pada tingkah lakunya yang tidak umum dan tidak biasanya. Langkah yang dilakukan lainnya seperti melakukan hiburan untuk diri sendiri.  

3. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan ini merupakan keadaan sekitar yang memicu terjadinya gangguan mental. Tak jarang orang orang yang mengalami gangguan mental karena kondisi sekitar yang tidak menyenangkan. Bahkan banyak diantara kita tidak menyadari bahwa keadaan sekitar lah yang menyebabkan mental kita down atau drop.

Beberapa faktor lingkungan yang ada disekitar kita yang menyebabkan gangguan jiwa yaitu perceraian, kematian seseorang yang disayangi, kehidupan keluarga yang berantakan, ekspektasi sosial, hingga kekerasan dari lingkungan.

Misalnya seorang anak yang keluarganya broken home atau orang tuanya yang cerai maka akan lebih mudah untuk mengalami gangguan jiwa dibandingkan anak yang mengalami keluarga yang harmonis, karena sistem kinerja otaknya tidak dapat berjalan dengan baik dan terlalu berat memikirkan masalah masalah keluarga yang terjadi padanya. Kemudian untuk anak anak remaja yang mengalami kondisi keluarga yang berantakan maka membuatnya lebih memilih hidup dijalanan, mengonsumsi obat obatan terlarang dan membuat kericuhan.

Maka dengan begitu sudah terlihat jelas bahwa anak remaja tersebut mengalami gangguan mental. Untuk cara mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan bantuan dari orang orang sekitar seperti orang tua, keluarga, bahkan dapat juga dengan bantuan para psikiater dan psikolog. 

Baca Juga: Penyebab pembengkakan jantung yang perlu diketahui

4. Faktor dari jin yg turun temurun

Dari beberapa faktor penyebab terjadinya gangguan mental faktor penyebab yang satu ini tidak dapat dikatakan seutuhnya valid karena faktor penyebab ini tergantung dari kepercayaan kepercayaan dari masyarakat dan kepercayaan sendiri.

Faktor dari jin yang turun temurun dari orang tua dan nenek moyangnya yang mengalami gangguan jiwa. Jin nenek moyangnya membawa penyakit kejiwaannya turun temurun kepada anak cucunya sehingga keturunannya akan mengalami hal yg sama persis seperti orang tua nenek moyangnya. Namun hal ini belum dapat dikatakan benar dan belum diketahui kepastiannya. 

5. Faktor orang yang mengamalkan amalan ilmu ilmu kesaktian

Nah faktor selanjutnya adalah orang yang mengamalkan amalan sehingga banyaknya khodam khodam yg masuk ke dalam tubuhnya yg semakin lama semakin tidak kuat menampung semua ilmu khodam khodamnya sehingga khodam tersebut menguasai jiwanya, mematikan akal sehatnya sehingga mengalami linglung, nafsu emosi yg berlebihan tidak terkontrol dan tidak terkendalikan, karena banyaknya suatu bisikan-bisikan dan bermacam-macam bayangan yang menghantuinya dan menyukainya bahkan ada yang mengajaknya bercanda.

Begitu juga dengan faktor penyebab yang satu ini tidak dapat dikatakan valid, namun tergantung dari kepercayaan diri sendiri dan kepercayaan masyarakat sekitar. Namun faktor ini hanya sedikit terjadi dan peluangnya hanya sedikit saja. 

6. Faktor dari guna guna terkena sihir ilmu hitam kiriman orang 

Tidak lain dengan faktor jin dan orang yang mengamalkan ilmu ilmu kesaktian, faktor yang satu ini juga merupakan penyebab yang dapat dipercaya atau tidak. Karena tergantung dari kepercayaan dan keyakinan kondisi kita dan sekitar kita. Faktor penyebab yang satu ini adalah guna guna terkena sihir ilmu hitam yang dikirim orang untuk menolaknya yang membuat korban menjadi linglung hingga mengalami stres dan hilang akal sehatnya.

Perlu kita ketahui semuanya disebabkan adanya kebencian setan terhadap manusia yang ingin mengharapkan manusia kehilangan akal sehatnya dan mengalami sakit jiwanya. Hati hati dengan tipu dayanya sehingga bisa menyebabkan manusia merugi karena dirinya sendiri merugi hingga ke anak cucu keturunannya.

Mungkin orang yang terkena sihir guna guna dari kiriman orang ini hampir sama dengan jin yang turun temurun dan orang yang mengamalkan amalan ilmu ilmu kesaktian. Demikian lah beberapa faktor penyebab gangguan mental, semuanya tidak dapat dikatakan pasti sebagai faktor penyebabnya.

Namun dari beberapa ciri ciri yang ditunjukkan ketika menghadapi beberapa faktor tersebut maka dapat dikatakan bahwa faktor penyebab yang sudah dijelaskan di atas termasuk faktor penyebab terjadinya gangguan mental pada seseorang baik pada anak anak, remaja, orang dewasa hingga lanjut usia.

Gangguan mental sangatlah perlu diperhatikan sama halnya dengan kesehatan fisik. Karena kesehatan mental juga termasuk dalam kelancaran dalam melakukan aktivitas sehari hari. Selain itu pentingnya kesehatan mental juga dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi  dan fokus yang baik. Jika sudah mengetahui faktor penyebabnya, maka perlu untuk mengantisipasi gangguan terjadi pada mental kita.

Nah meskipun demikian gangguan mental dapat diminimalisir dengan beberapa cara. Yakni dengan cara menjaga kesehatan mental seperti tidur yang cukup, olahraga, mengurangi stres, menjalankan diet yang sehat, menikmati hobi, membangun kepercayaan diri, meminta bantuan kepada orang lain (misalnya menceritakan masalah kepada orang orang terdekat atau orang yang dipercaya), atau dapat juga menemui psikiater dan psikolog, hal lainnya dapat dengan menghibur diri sendiri melalui kesenangan yang disukai.

Tidak ada hal yang tidak mungkin  untuk menciptakan suatu hal yang baik.  Semuanya dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kehendak  jika dibarengi dengan usaha dan doa. Jika sekarang kita merasa down atau drop pada mental kita maka lakukan lah hal yang dapat menghibur diri sendiri. Karena tidak ada orang yang peduli pada diri  kita sendiri selain kita yang peduli pada diri kita. 

Terutama pada kondisi saat ini yaitu pandemi, mungkin banyak hal yang membuat kita untuk merasa drop mental baik itu kehilangan orang yang kita kasihi, kesulitan dalam melakukan sosialisasi terhadap sesama, ditambah lagi beberapa tekanan tekanan yang mungkin didapatkan dari orang orang sekitar. Hal yang pertama harus kita lakukan yaitu dengan kontrol diri sendiri dan menjadi diri sendiri tanpa harus memaksakan diri menjadi keinginan orang orang lain. Maka jaga lah kesehatan mental kita untuk diri kita sendiri dan untuk orang orang yang kita sayangi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.