10 Tempat Wisata di Pangkal Pinang yang Menarik dan Terbaik untuk Dikunjungi

Tempat wisata di Pangkal pinang menjadi banyak pilihan orang ketika berkunjung ke tempat tersebut. Hal ini karena, Indonesia terkenal akan kekayaan budaya, bahasa, keindahan alam juga hasil bumi. Menjadikan Indonesia memiliki tempat-tempat baik yang diolah oleh dengan campur tangan manusia maupun dari alamnya sendiri.

Sebelum kita membahas tentang tempat wisata yang ada di pangkal pinang, akan lebih lengkap kalau kita mengetahui dulu bagaimana sih kota Pangkalpinang itu? Pangkal pinang atau pangkal kemenangan dan kota seribu senyuman adalah ibukota dari Bangka Belitung. Kota ini juga memiliki julukan yaitu “BERARTI” (BERsih, Aman, Rapi, Tertib, Indah).

Populasi kota pangkal pinang ini didominasi oleh etnis Melayu dan Tionghoa suku Hakka. Pangkal pinang ini ternyata juga pernah menjadi ibukota RI, walaupun tidak ditunjuk secara resmi. Kemudian Lambertus Nicodemus Palar mendirikan perwakilan RI di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Lokasi perundingan ini, sekarang telah menjadi museum timah yang telah mendunia.

Bangka Belitung ini identik dengan keindahan laut dan hasil lautnya, tapi bukan berarti tidak ada tempat selain laut yang bisa kamu kunjungi. Banyak tempat-tempat bersejarah yang tidak hanya memiliki cerita yang menarik tapi juga menambah wawasan kamu. Tidak hanya wisata pada bagian laut dan wisata religinya saja, disini para wisatawan juga telah disediakan tempat bermain yang pasti tidak membuat kamu bosan.

Destinasi wisata alam menjadi salah satu bukti bahwa alam dapat menciptakan suatu benda yang memiliki nilai estetika yang tinggi tanpa ada campur tangan manusia sedikitpun. Yang bisa membuat kamu takjub dan terpana akan ciptaan dari sang Khaliq.

Berikut ini, 10 tempat wisata di Pangkal pinang yang wajib dan menarik untuk kamu kunjungi

1. Pantai pukan

Pantai pukan ini berlokasi di desa air anyir, jalan lintas timur, kec. gabek kota pangkal pinang. Dalam bahasa Bangka sendiri memiliki arti mukat atau mencari ikan dengan cara menebarkan jaring di laut, karena dulunya pantai pukan ikan memiliki banyak sekali ikan yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga sekitar. Pantai pukan ini pun menjadi salah satu pantai yang masih alami di pangkal pinang ini.

Pantai ini juga dikatakan dengan pantai kute bali dikarenakan memiliki posisi yang sama dengan pantai kute yang menghadap matahari terbit sehingga, sangat cocok untuk berjemur dan berolahraga di pagi hari. Pantai inipun berada di tempat yang strategis dan tidak jauh dari perkotaan.

Bersantai sambil menikmati angin yang sejuk, melihat buih laut yang indah karena pantulan matahari menambah indahnya laut, menyaksikan ombak yang menari, melihat itu semua akan membuat harimu menyenangkan apalagi dengan mencicipi aneka makanan khas pangkal pinang.

2. Klenteng Dewi laut

Klenteng Dewi laut ini merupakan klenteng yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, maka tidak heran jika klenteng ini memiliki sejarah. Lokasinya berada di Air utama, bukit intan, kota pangkal pinang. Salah satu alasan yang menjadikan klenteng ini lebih menarik, itu karena tempatnya yang berada di tepi laut dan langsung menghadap ke laut.

Tidak hanya itu saja di klenteng ini juga terdapat patung 12 shio, yang belum tentu ada pada klenteng lainnya. Klenteng ini memiliki cerita dimana sang Dewi laut merupakan sosok religius yang mengorbankan hidupnya untuk membantu orang lain, sehingga para pelaut sangat segan kepadanya.

Sejak di bangunnya klenteng ini para etnis dari Tionghoa langsung datang untuk sembahyang, tempat ini pun memiliki suasana yang tenang sehingga membuat umat fokus untuk beribadah. Bahkan di klenteng ini juga pernah diadakan acara besar keagamaan yang dihadiri ratusan umat, dan acaranya berlangsung meriah bahkan yang dari kepercayaan lain pun ikut berkunjung. Harga tiket nya pun sangat terjangkau, ha ya dengan Rp 5000 kamu sudah bisa menyaksikan kelenteng yang indah dan akan buka hingga 24 jam.

3. Museum Timah pangkal pinang

Museum timah di pangkal pinang ini menjadi satu-satunya yang ada di Asia. Pulau Bangka terkenal dengan penghasil timahnya sejak masih jaman Belanda. Yang menjadi daya tarik pada museum ini adalah disamping koleksinya tentang sejarah penambangan timah, gedung ini pun pernah menjadi tempat bersejarah, sebab dijadikan sebagai lokasi perundingan atau diplomasi.

Maka lahirlah Statement Roem-Royen pada tanggal 7 Mei 1949. Untuk wisatawan yang datang ke pangkal pinang ini, kamu disarankan untuk terlebih dahulu datang kesini, karena setelah kamu melihat sejarah serta proses pertimahan ini, Kamu akan memahami budaya serta kekayaan alam yang ada di kepulauan Bangka Belitung. Museum ini beroperasi di hari Senin-Sabtu pada jam 09.00-15.00 dan untuk tiketnya hanya Rp 5000.

4. Bangka Botanical Garden

Bangka Botanical Garden menjadi tempat wisata dengan nuansa yang romantis seperti pada drama Korea, dan sangat cocok untuk kamu jadikan penghias media sosial kamu. Tempat ini menawarkan kamu deretan pohon Cemara yang menjulang tinggi di sepanjang jalannya dan di tepi terdapat danau yang menambah keindahan tempat ini.

Jika kamu berjalan menyusuri tempat ini maka kamu merasakan seolah sedang berada di film romantis. Bangka Botanical Garden ini berlokasi di jalan raya pasir padi, pangkal pinang. Sebelum dijadikan kawasan wisata, tempat ini dulunya adalah bekas galian tambang timah yang memiliki luas 300 hektar.

Dengan memadukan perkebunan, peternakan,dan perikanan yang kini menjadi ikon agrowisata di Bangka. Tidak hanya Untuk tempat wisata BBG ini juga dibuka untuk luas, seperti untuk pelajar, yang ingin berolahraga, penelitian. BBG akan buka dari mulai jam delapan pagi sampai jam enam sore, dan untuk tiket nya kamu tidak perlu khawatir karena tidak akan menguras kantong kamu sama sekali.

Baca Juga: tempat wisata di Berastagi yang terbaik untuk kamu kunjungi

5. Masjid Kayu TuaTunu

Masjid ini didirikan pada tahun 1928, meskipun menjadi masjid tertua di pangkal pinang, bangunannya masih kokoh dan masih berfungsi sebagaimana mestinya. Masjid kayu Tua Tunu ini berada di tengah hutan yang masih asri. namun tidak terlalu jauh dari pusat kota pangkal pinang, tepatnya di tua Tunu, Gerunggang kota pangkal pinang.

Ditambah dengan bangunan mempesona, yang mampu menghipnotis para pengunjung seperti wisatawan namun mampu membuat umat yang beribadah merasa tenang dan damai. Masjid Tua Tunu ini menjadi masjid kebanggaan masyarakat kepulauan Bangka karena selain tempatnya yang di desain seindah mungkin serta membuat tenang, masjid ini juga menjadi masjid digital pertama yang ada di kepulauan Bangka Belitung.

Masjid ini sendiri didirikan atas inisiatif dari warganya, dan untuk kubahnya masjid ini didesain seperti tudung saji untuk mengangkat tradisi masyarakat sekitar. Dan diberi warna hijau dengan ornamen merah dan kuning di atasnya. Masjid ini buka setiap hari tanpa membayar tiket masuk namun bagi para wisatawan yang berkunjung harus menghargai orang-orang yang sedang beribadah.

6. Jembatan emas

Jembatan emas ini menjadi jembatan yang terkenal di pangkal pinang dan sangat indah apalagi pada malam hari, yang menghubungkan kabupaten Bangka dengan kota pangkal pinang. Jembatan ini memiliki struktur bangunan dengan gantungan kabel yang dihiasi oleh lampu warna warni pada malam hari. Banyak para wisatawan lokal juga wisatawan dari mancanegara.

Jika kamu berfoto ria, untuk membagikan momen jalan-jalanmu jangan sampai mengganggu pengendara lain. Jembatan ini dinamakan jembatan emas bukan karena terbuat dari emas melainkan singkatan dari salah seorang gubernur (bapak pembangunan) Bangka Belitung periode 2007-2012 namun, sebelum masa jabatannya berakhir beliau telah meninggal dunia.

Dari segi fungsinya sendiri jembatan ini memiliki keunikan dimana ia memakai teknologi bascule, artinya jembatan ini bisa di buka tutup apabila, kapal-kapal besar melintas di sekitar jembatan, yang pelabuhannya terletak tidak jauh dari jembatan ini. Tempatnya terletak di ketapang, pangkal balam,kota pangkal pinang.

Jika datang kesini kamu tidak akan dipungut biaya apapun namun, untuk melintasinya ada jadwal yang harus dilihat dulu, sebab jembatan ini dibuka dengan melihat situasi pasang surut, cuaca, serta kecepatan anginnya.

7. Menara Air Minum

Menara adalah suatu bangunan yang memiliki permukaan yang tinggi. Walaupun sudah tidak digunakan lagi, nilai sejarah pada menara ini menjadikannya sebagai situs cagar budaya Pangkalpinang. Menara air minum (watertoren) ini dibuat oleh Hindia Belanda pada masa pemerintahan J.E Edie sebagai residen Bangka. Yang berada di kompleks perumahan timah bukit baru, kota Pangkalpinang.

Namun, sumber air di Gunung Doel, debit atau volume airnya sangat sedikit, sedangkan pada sungai Nyelanding tingkat kekeruhan airnya sangat tinggi, sehingga dipilihlah alternatif ketiga yaitu sumber air yang berada di Gunung Mangkol, atas saran seorang ahli yang bernama Bas van Hout.

8. Pantai matras

Pantai yang berlokasi di desa sinar baru, kecamatan Sungailiat sebelah timur pulau Bangka ini bernama pantai matras. Pantai ini memiliki keindahan alam yang mampu membuat siapa saja ketika melihatnya akan terhipnotis oleh suasana pantai ini.

Disini kamu akan disambut dengan pasir putih yang membuat tempat ini semakin terlihat bersih, desiran ombak yang menyambutmu ketika berjalan di tepi pantai, angin sepoi-sepoi yang menyapamu, juga suara kicauan burung yang berterbangan membuat kamu merasakan kesejukan, ketenangan dan kedamaian.

Selain itu pantai matras ini juga menyuguhkan keindahan dari batu-batu granit yang tergeletak indah di pasir pantai, pepohonan kelapa yang berjejer menyusuri pantai, serta air laut yang jernih mampu membuat panorama dan suasananya semakin memikat pengunjung.

Tidak hanya di siang dan pagi hari, pada malam haripun pantai ini masih tetap ramai oleh pengunjung, suasananya yang indah juga terlihat dari lampu-lampu nelayan yang berlayar. Banyak warga lokal yang memanggang ikan di bibir pantai bersama keluarga serta sahabat untuk menghabiskan waktu.

Pantai ini juga dikenal dengan pantai rakyat, dikarenakan lokasinya yang mudah untuk dijangkau Serta harga tiket yang murah. Dengan uang Rp 7000 kamu sudah bisa menikmati indahnya pantai matras ini. Disini juga ada beberapa tempat hiburan yang pas untuk beristirahat sambil memandang pantai serta tempat makan yang menyediakan makanan khas nya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Samarinda yang Terbaik dan Menarik untuk Kamu Kunjungi

9. Danau kaolin

Danau ini juga disebut Air biru, itu karena airnya yang biru menawan. Danau kaolin ini tercipta karena pertambangan yang tidak aktif lagi, namun akibat perpaduan kapur yang putih dengan air yang biru menjadikannya terlihat sempurna dan menciptakan keindahan yang luar biasa.

Biasanya tempat ini tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata saja, tapi juga dijadikan sebagai tempat Foto prewedding. Disini kamu bisa melihat cekungan yang tak beraturan akibat penggalian, menjadikan cekungan ini berisi air yang sangat indah.

Biasanya para pengunjung akan datang dipagi ataupun di sore hari untuk berburu sunrise dan sunset, sebab tempat ini sangat panas pada siang hari. Selain area danau terdapat juga gunungan sisa tambang kaolin. Tambang kaolin yang berwarna putih bersih ini menyerupai gunung salju yang menarik perhatian.

Setelah lelah menelusuri tempat ini, menikmati air kelapa muda di tepi danau, juga menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Untuk lokasi ya sendiri danau kaolin ini berada di desa air raya, tanjung pandan, Belitung. Dan lebih asiknya lagi berkunjung ke danau ini tidak akan dipungut biaya sepeserpun karena kawasan ini belum dikelola oleh pemerintah.

10. Batu belimbing

Dari namanya saja sudah menarik, dan membuat kita ingin tau bagaimana ya wisata batu belimbing itu? Destinasi wisata batu belimbing ini merupakan salah satu wisata yang menarik, unik juga sangat langka. Lokasinya terletak di Toboali, Bangka Selatan, kepulauan Bangka Belitung, letaknya ini menjadi suatu kendala bagi pengunjung yang berada di luar kepulauan Bangka Belitung dan di luar sumatera. Karena, bandara Depati Amir hanya menerima akses dari beberapa kota-kota besar saja seperti, jakarta, Batam, Palembang, dan Pontianak.

Selain dari kota ini tidak menyediakan akses, jadi harus transit terlebih dahulu. Batu belimbing ini telah terbentuk sejak sekitar 270 tahun yang lalu. Menurut ahli geologi batu ini terbentuk dari hasil pembekuan magma yang berada di dalam perut bumi yang juga dibantu oleh adanya faktor alam maka batu tersebut muncul atau terangkat ke permukaan daratan.

Menurut ahli geologi batu belimbing ini terdiri dari beberapa zat. Zat tersebut meliputi biotit, kuarsa, pyroksen, cassiterite, plagioklas dan amphibole. Spot batu belimbing ini terdiri dari batu granit yang berukuran raksasa. Masing-masing batunya memiliki ukuran yang berbeda, tetapi masih dikategorikan batu raksasa. Batu belimbing ini berwarna hitam pekat dan bentuknya yang unik seperti buah belimbing, oleh karena bentuknya inilah disebut sebagai batu belimbing.

Disini juga ada gardu pandang yang sangat sederhana, terbuat dari papan kayu. Walaupun sederhana namun kamu bisa menyaksikan sebagian besar view Toboali. Tempat ini menjadi bukti bahwa alam mempunyai kemampuannya untuk menciptakan suatu keindahan yang mampu membuat siapa saja melihatnya akan takjub. Itulah beberapa tempat wisata yang recommended banget untuk kamu datangi kalau kamu berkunjung ke kota pangkal pinang ini, dan jangan lupa membawa orang terdekat dan terkasih pastinya ter keluarga tercinta.

Tempat wisata ini masih belum semuanya karena masih banyak lagi tempat wisata yang bagus, baik yang dari segi keindahan alamnya, sejarah, tempat religi maupun kuliner yang tak kalah dari kota-kota besar lainnya. Tempat wisata seperti yang telah disebutkan memiliki ciri khas yang mungkin tidak akan kamu temukan di daerah lain.

Tiket masuknya saja sangat murah ya, yang tentunya pas di kantong. Karena intinya bahagia itu sederhana tanpa harus mahal Jika kamu sudah pernah datang untuk menikmati indahnya alam, mengetahui sejarahnya, kamu mungkin akan ketagihan untuk berkunjung lagi atau bahkan tidak ingin pergi dari tempat ini.