Makanan khas Bangkalan sangat digemari oleh berbagai kalangan saat berkunjung ke Kabupaten Bangkalan. Salah satu tujuan utama banyak orang dalam berkunjung ke Bangkalan adalah untuk menikmati makanan khas yang sangat lezat. Beragamnya makanan khas Bangkalan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung.
Sebelum kita membahas makanan khas Bangkalan, sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal Kabupaten Bangkalan. Kabupaten Bangkalan terletak di Provinsi Jawa Timur. Luas wilayah Kabupaten Bangkalan adalah sekitar 1.260,14 kilometer persegi. Mayoritas penduduk suku di kabupaten ini adalah suku Madura.
Kabupaten Bangkalan terkenal dengan sumber daya alam yang sangat melimpah. Wisata alam di Bangkalan juga sangat banyak dan memiliki keunikan tersendiri. Jadi, sangat banyak wisatawan yang berkunjung ke kabupaten ini untuk menikmati keindahan alam di sana. Selain itu, salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bangkalan adalah untuk menikmati makanan khas Bangkalan yang sangat lezat dan menggugah selera. Berikut 11 makanan khas Bangkalan yang banyak digemari berbagai kalangan.
1. Topak Ladeh

Topak Ladeh merupakan makanan khas Bangkalan yang terbuat dari irisan daging, telur dan jeroan. Nama “topak” berasal dari bahasa Madura yang mempunyai arti lontong, sehingga dapat diartikan topak Ladeh sebagai lontong ladeh atau ketupat ladeh. Rasa khas dari Topak Ladeh berasal dari kuah yang kaya dengan rempah-rempah dan berbagai sayuran memberi keuningkan di makanan ini.
Proses pembuatan Topak Ladeh cukup rumit karena membutuhkan banyak rempah-rempah untuk menciptakan kuah berwarna merah kecoklatan dan rasa yang khas. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengukus daging sapi dan jeroan agar menjadi empuk dan renyah. Setelah bahan selesai dikukus, Topak Ladeh siap disajikan dengan cara menata potongan ketupat di atas piring. Kemudian, daging, jeroan, telur dan sayuran yang sudah dimasak sebelumnya di taruh di piring dna disiram dengan kuah Topak Ladeh.
Biasanya masyarakat Bangkalan menyajikan Topak Ladeh dengan bubuk jagung yang halus atau dengan sambal urap yang manis sebagai pelengkapnya. Meskipun tradisi utamanya terkait dengan perayaan Lebaran ketupat, makanan ini juga dapat ditemukan di luar waktu itu dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa khas Bangkalan yang legendaris. Kuah Topak Ladeh yang khas dengan rempah-rempah Bangkalan memberikan hidangan ini karakteristik yang unik dan lezat.
2. Lopes

Lopes merupakan makanan khas Bangkalan yang sangat populer dikalangan masyarakat. Makanan ini sangat banyak digemari oleh masyarakat terutama anak kecil. Lopes banyak dijual oleh pedagang kecil di lapak-lapak kecil di pinggir jalan. Ketika bulan ramadhan, lopes menjadi salah satu menu takjil favorit berbagai kalangan. Makanan ini akan sangat banyak ditemui di bulan ramadhan karena memang favorit banyak orang.
Lopes terbuat dari ketan putih yang dibungkus dengan daun pisang. Yang membuat Lopes unik adalah bentuknya yang bulat dan diikat dengan tali pelepah pisang. Hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Lopes sendiri terkenal di masyarakat dengan ciri khas dengan ciri khas lelehan gula merah diatasnya, serta taburan parutan kelapa.
Proses pembuatan lopes sendiri cukup memakan waktu yang lama, sekitar 7 jam lebih, karena harus melalui proses perebusan ketan putih yang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Benang digunakan untuk memotong lopes menjadi bagian kecil, kemudian ditaburi kelapa dan gula merah. Rasanya yang manis dengan tekstur yang lembut membuat Lopes menjadi salah satu pilihan yang populer untuk takjil dibulan Ramadhan. Harga lopes sendiri cukup murah, yaitu sekitar Rp 5.000 per piringnya. Selain di bulan ramadhan, makanan ini juga dapat ditemui di pasar tradisional Kabupaten Bangkalan.
3. Nasi Serpang

Nasi Serpang adalah salah satu makanan khas Bangkalan yang mendapatkan popularitas dan kegemaran dari masyarakat. Nama “Serpang” sebenarnya merujuk pada sebuah dusun di Kabupaten Bangkalan yang telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi salah satu penopang ekonomi bagi penduduk Serpang. Keunikan rasa dari hidangan ini telah menjadikannya semakin terkenal dan merambah ke berbagai dusun lain di Bangkalan.
Nasi Serpang kaya akan lauk-pauknya, seperti sambal goreng kerang, rempeyek udang, empal goreng, kuah sik-usik, pepes tongkol, telur asin, dan serundeng. Rasa setiap beragam dan khas, mulai dari gurih, pedas, manis, hingga rasa santan yang sangat kuat. Setiap bungkus dari nasi tersebut berisi nasi pulen yang membuat rasanya semakin menggoda selera. Meskipun nasinya sedikit, makanan ini benar benar membuat para konsumen yang mengkonsumsinya merasa kenyang dan terpenuhi.
Kelezatan yang menggoda selera membuat makanan ini semakin dikenal luas oleh masyarakat. Makanan ini umumnya sangat mudah ditemui, dimana para pedagang biasanya menjualnya di pinggir jalan. Harga dari nasi serpang sendiri cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 18.000 per porsinya. Dengan harga segitu, kamu dapat menikmati rasa Nasi Serpang yang khas.
4. Tajin Sobih

Tajin Sobih merupakan makanan khas Bangkalan yang perlu untuk kamu coba ketika kamu berkunjung kesana. Makanan ini memberikan pengalaman kuliner yang unik dan khas ketika kamu mengkonsumsinya. Makanan ini mirip dengan bubur pada umumnya dari segi tampilannya. Hanya saja yang membuat perbedaan dengan bubur umumnya adalah cita rasanya yang gurih dan manis.
Rasa yang unik dari Tajin Sobih berasal dari dominasi bahan-bahan manis yang digunakan dalam proses pembuatannya. Tajin Sobih sendiri memerlukan beberapa bahan dalam proses pembuatannya seperti, tepung ketan, tepung beras, gula merah, santan dan lainnya. Untuk penyajianya, Tajin Sobih menggunakan daun pisang yang dibentuk menjadi kerucut, lalu pada bagian atasnya diberikan cairan gula merah untuk memberikan rasa manis pada makanan ini.
Tajin Sobih cukup mudah untuk kamu temui di Kabupaten Bangkalan. Biasanya makanan ini dijual oleh pedagang kecil di pinggir jalan. Meskipun demikian, beberapa rumah makanan yang ada di Bangkalan juga banyak yang menjual makanan ini. Untuk harga dari Tajin Sobih cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 2.500-5.000 per porsinya.
Baca Juga: Makanan khas Ponorogo yang lezat untuk kamu nikmati.
5. Soto Mata Sapi

Soto adalah makanan yang telah menjadi ikon bagi masyarakat Indonesia. Kelezatan dan keunikannya membuat Soto sangat digemari. Beberapa soto yang digemari masyarakat Indonesia seperti, soto madura, soto betawi, soto kudus, soto raja, soto mata sapi dan masih banyak lagi. Demikian pula dengan Soto Mata Sapi, yang sudah populer di kalangan warga Bangkalan.
Salah satu yang membuat Soto Mata Sapi berbeda dengan yang lainnya adalah warna nya yang merah. Dimana warna merah pada Soto Mata Sapi berasal dari cabai merah yang digunakan pada makanan ini. Soto Mata Sapi memerlukan bahan seperti, mata sapi, daging sapi, dan usus sapi untuk proses pembuatannya. Untuk proses pembuatannya memerlukan waktu sekitar 5 jam dalam proses perebusan bahan utama untuk menghasilkan rasa dan warna kuah soto yang khas.
Bahan utama yang diperlukan sebelumnya, diiris kecil-kecil kecuali mata sapi tetap dibiarkan utuh. Biasanya lontong ditambahkan untuk meningkatkan rasa dari Soto Mata Sapi. Jika kamu tidak suka dengan lontong, kamu dapat meminta kepada penjualnya untuk tidak menambahkan lontong atau menggantinya dengan makanan lain.
Soto Mata Sapi cukup mudah untuk kamu temukan di Kabupaten Bangkalan. Makanan ini banyak dijual oleh pedagang di pinggir jalan. Selain itu, Soto Mata Sapi juga salah satu menu utama di rumah makanan yang ada di Bangkalan. Untuk harga Soto Mata Sapi sendiri cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp. 13.000.
6. Lorjuk

Lorjuk merupakan makanan khas Bangkalan yang unik dan langka. Lorjuk sendiri memiliki daya tarik yang khas bagi konsumen yang mengkonsumsinya. Lorjuk merupakan makanan yang terbuat dari kerang dengan ukuran kecil sekitar dua sampai tiga sentimeter saja. Kerang lorjuk hanya bisa ditemukan di tepian pantai berlumpur di Pulau Madura.
Untuk mengambil lorjuk cukup sulit, karena lorjuk cenderung bersembunyi dibawah di bawah pasir, dan harus menggunakan trik khusus seperti air sabun atau garam untuk membuatnya muncul ke permukaan. Proses pembuatan lorjuk dimulai dengan membersihkan lorjuk dari lumpur dan kotoran dan merebusnya untuk menghasilkan cairan kaldu yang khas. Setelah itu, lorjuk dijemur dibawah sinar matahari untuk mengeringkannya. Ketika lorjuk dijemur, cangkang Lorjuk akan mengelupas dengan sendirinya.
Lorjuk yang telah diolah pada tahap awal, dapat diolah kembali ke berbagai jenis masakan. Biasanya masyarakat Bangkalan mengolahnya dengan menumis degan kecap dan cabai. Selain itu, ada juga masyarakat yang mengolahnya kembali dengan cara menggorengnya dan memberikan sambal yang khas pada makanan ini.
Kandung gizi pada Lorjuk cukup tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa nutrisi yang terdapat di lorjuk seperti protein, mineral, zat besi dan omega 3. Dengan mengkonsumsi lorjuk secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengendalikan tekanan darah dan mengatur kadar kolesterol pada tubuh. Lorjuk sendiri biasanya dijual dengan harga sebesar Rp 10.000 an.
7. Bebek Sinjay

Bebek sinjay merupakan makanan khas Bengkalan yang cukup populer dikalangan masyarakat. Keunikan dari Bebek Sinjay terletak pada proses pembuatannya. Makanan ini terbuat dari daging bebek yang dipotong kecil-kecil dan disajikan dengan kulitnya yang renyah dan lezat. Selain itu, rasa kuahnya yang gurih dan sedikit pedas membuat makanan ini sangat nikmat untuk dikonsumsi. Kuah dari Bebek Sinjay terbuat dari santan kelapa yang dipadukan dengan rempah-rempah yang khas.
Proses pembuatan bebek sinjay cukup mudah untuk kamu lakukan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bahan bahan yang dibutuhkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu, daging bebek, batang serai, jeruk nipis, daun jeruk, asam jawa, lengkuas dan garam. Selanjutnya bumbu halus yang diperlukan untuk membuat Bebek Sinjay yaitu, kemiri, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, kunyit, jahe dan kencur. Selanjutnya, bersihkan bahan bahan yang dibutuhkan sebelumnya dan tumis bumbu. Selanjutnya, tumis juga daging bebek hingga matang dan sajikan sesuai dengan selera yang kamu inginkan.
8. Sate Madura

Sate merupakan makanan tradisional masyarakat Indonesia yang sudah populer. Beberapa jenis sate yang ada di Indonesia seperti, sate padang, sate madura, sate tegal, sate klatak, sate ambal, sate buntel, sate maranggi dan masih banyak lagi. Salah satu sate yang dapat anda temui di Bangkalan adalah Sate Madura. Sate madura mudah ditemui di sana karena umumnya suku di Kabupaten Bangkalan adalah suku madura.
Sate Madura memiliki cita rasa yang khas dan unik, menjadikannya berbeda dari sate-sate lainnya. Perbedaan ini terutama muncul dalam proses pengolahan dan bahan-bahan yang digunakan. Sate Madura terbuat dari potongan daging ayam yang dipanggang dengan sempurna dan disajikan dengan saus kacang serta bumbu khas. Kombinasi rasa manis dan pedas yang meresap dalam daging ayam panggang menjadikan sate ini sangat menggugah selera dan membuat banyak orang ketagihan untuk menikmatinya.
Sate madura umumnya dikonsumsi bersama ketupat dan kuah santan yang khas. Rasa nikmat semakin meningkat ketika sate ini ditambahi bumbu kacang yang pedas. Untuk hal ini, jika kamu tidak suka rasa pedas, kamu dapat meminta kepada penjualnya untuk mengurangi tingkat pedasnya atau jika kamu tidak suka ketupat kamu juga dapat meminta kepada penjualnya untuk tidak menambahnya.
Harga dari Sate Maduranya cukup terjangkau yaitu sebesar, Rp 15.000-25.000 tergantung dengan lokasi dan tempat dimana kamu memesannya. Biasanya sate madura dijual oleh pedagang kecil di pinggir jalan. Namun, ada juga beberapa rumah makanan yang khusus menjual sate madura di Bangkalan.
Baca Juga: Makanan khas Probolinggo yang lezat untuk kamu coba.
9. Kaldu Kokot

Kaldu merupakan salah satu makanan yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dari muda hingga tua biasanya sangat gemar untuk mengkonsumsi kaldu. Beberapa kaldu yang banyak digemari masyarakat Indonesia seperti, kaldu ayam, kaldu sapi, kaldu tulang sapi, kaldu sayuran , kaldu kokot dan masih banyak lagi. Kaldu yang umum dikonsumsi masayrakat Bengkalan adalah kaldu Kokot.
Nama “kokot” berasal dari bahasa madura yang berarti kikil. Rasa dari Kaldu Kokot sendiri memiliki ciri khas yang berbeda dari kaldu pada umumnya. Hal ini dikarenakan proses pembuatan dan bahan yang digunakan di Kaldu Kokot berbeda dengan kaldu umumnya. Bahan yang diperlukan untuk pembuatan Kaldu Kokot, yaitu kikil, kacang hijau, rempah-rempah, daun bawang dan rajang kecil-kecil.
Proses pembuatan Kaldu Kokot dimulai dengan membersihkan bahan-bahan yang digunakan. Kemudian, koko direbus sampai mengeluarkan kaldu yang lezat dan empuk. Selanjutnya, bumbu yang digunakan untuk Kaldu Kokot ditumis sampai mengeluarkan aroma yang lezat. Kemudian sajikan Kaldu Kokot bersama dengan lontong dan sambal jika kamu suka. Kaldu kokot cukup mudah untuk kamu temui di Bangkalan, banyak rumah makanan yang menjadikan Kaldu Kokot sebagai menu utamanya. Harga dari kaldu kokot cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 25.000-30.000.
10. Bebek Songkem

Bebek songkem merupakan salah satu makanan khas Bengkalan yang sudah populer dikalangan masayrakat. Sama seperti namanya, makanan ini terbuat dari bebek dengan bentuk penyajian yang unik, yaitu berbentuk songkem. Bebek songkem sendiri biasanya digunakan sebagai bentuk apresiasi masyarakat madura kepada kiai mereka.
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan Bebek Songkem adalah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan Bebek Songkem, yaitu daging bebek, jeruk nipis, daun pisang sebagai pembungkus dan batang daun pisang sebagai pengikat. Selanjutnya, menyiapkan bumbu-bumbu yang diperlukan seperti, cabai merah, bawang merah, bawang putih, garam dan gula pasir. Setelah itu, bersihkan daging bebek dan kukus bersama dengan bumbu yang telah dihaluskan selama empat jam. Kemudian, sajikan diatas daun pisang.
Bebek songkem sendiri cukup mudah untuk kamu temui di Bangkalan. Bebek songkem sendiri banyak dijadikan rumah makanan sebagai menu utama mereka. Selain itu, bebek songkem juga dapat kamu temui di pinggir jalan yang dijual oleh pedagang kecil. Harga Bebek Songkem cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 30.000 an.
Demkian beberapa makanan khas Bengkalan yang dapat kamu nikmati ketika kamu berada disana. Dengan kamu mengkonsumsi makanan khas Bengkalan, kamu sendiri sudah membantu perekonomian masyarakat disana. Sangat penting buat kamu untuk tetap mencintai kuliner tradisional masyarakat Indonesia.